Perilaku Penggemar terhadap Kelulusan Member Idolgroup dari Jepang JKT48: Studi Netnografi pada Akun Instagram @48time

Agil Rakasiwi, Mario Aditya Prasetyo, Gunawan Wiradharma

Abstract


Penggemar adalah individu yang memiliki kesetiaan terhadap idolanya. Dalam dunia hiburan, seringkali karier seorang idola harus berakhir, baik karena alasan usia maupun keputusan pribadi untuk tidak lagi menjadi selebriti. JKT48, sebuah sistergroup dari idolgroup Jepang, dikenal dengan tradisi 'graduation' yang menandai akhir karier seorang anggota di grup tersebut. Penelitian ini berfokus pada reaksi penggemar terhadap pengumuman kelulusan seorang anggota terkenal, Shani Indira Natio, melalui analisis komentar di akun Instagram @48time. Dengan memanfaatkan pendekatan kualitatif melalui metode netnografi, studi ini bertujuan untuk memahami hubungan antara devotion penggemar dan reaksi emosional terhadap putusnya hubungan parasosial. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelulusan member idolgroup bukan hanya peristiwa yang mempengaruhi idola yang bersangkutan, melainkan juga memiliki dampak luas terhadap emosi dan perilaku penggemarnya yang menggambarkan keterkaitan yang dalam antara idola dan penggemar dalam budaya populer kontemporer. Temuan studi ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan strategi pengelolaan komunitas penggemar yang lebih efektif.


Keywords


consumer devotion; hubungan parasosial; kelulusan member; fans JKT48; netnografi

References


Akhlil. (2024). Dari Kapten JKT48 Menjadi Bintang Tercinta: Kisah Inspiratif Shani Indira Natio. Lingga Pikiran Rakyat. https://lingga.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-3788041376/dari-kapten-jkt48-menjadi-bintang-tercinta-kisah-inspiratif-shani-indira-natio?page=all

Cohen, J. (2004). Parasocial break­up from favorite television characters: The role of attachment styles and relationship intensity. Journal of Social and Personal Relationship, 21(2), 187­202.

Eriyanto. (2021). Metode Netnografi. Remaja Rosdakarya.

Eyal, K., & Cohen, J. (2006). When good friends say goodbye: A parasocial breakup study. Journal of Broadcasting & Electronic Media, 50(3), 502­ – 523.

Febriawan, I. M. (2015). Consumer Devotion sebagai Prediktor Reaksi atas Putus Hubungan Parasosial: Studi Kasus terhadap Kelulusan Anggota JKT48 (Брой 2007). https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4013.5202

Juditha, C. (2018). Interaksi simbolik dalam komunitas virtual anti hoaks untuk mengurangi penyebaran hoaks. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan, 19(1), 17–32.

Kasperiuniene, J., & Zydziunaite, V. (2019). A Systematic Literature Review on Professional Identity Construction in Social Media. SAGE Open, 9(1). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/2158244019828847

Kozinets, R. V. (2020). Netnography: The essential guide to qualitative social media research. Sage Publications.

Miles B., Matthew. & Hubberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). В PT. Remaja Rosda Karya.

Nasrullah, R. (2017). Etnografi Virtual. Simbiosa Rekatama Media.

Panjalu, R. T. (2010). Customer Devotion Towards Cult Brands: A Case Study od Mac Users Group in Jogjakarta [UAJY]. http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/2190

Pasaribu, A. O. H. (2016). Konstruksi Identitas Diri Remaja Pengguna Media Instagram Di Kota Medan. FLOW, 2(18), 1–9. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/article/view/12855/5577

Pichler, E. A., & Hemetsberger, A. (2007). Hopelessly devoted to you: Towards an extended conceptualization of consumer devotion. Advances in Consumer Research, 34, 194-­199.

Pimentel, R. W., & Reynolds, K. E. (2004). A model for consumer devotion: Affective commitment with proactive sustaining behavior. Academy of Marketing Science Review, 5, 145.

Pimentel, W., R., & Reynolds, K. E. (2004). A model for consumer devotion: affective commitment with proactive sustaining behaviour. Academy of Marketing Science Review, 2004(5), 1–45.

Pratama, M. R. R., & Winduwati, S. (2021). Aktivitas Interaksi Parasosial Penggemar kepada Idola (Studi Deskriptif Kualitatif pada Wota dan Woti Penggemar JKT48 di Jabodetabek). Koneksi, 5(1), 133–138. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/kn.v5i1.10197

Ramadhanis, D. (2019). Pemahaman wartawan mengenai profesionalisme: Studi fenomenologi tentang pasal 2 kode etik jurnalistik pada wartawan Tribun Jabar. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Sarosa, S. (2021). Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT Kanisius.

Sendari, A. A. (2019). Instagram Adalah Platform Berbagi Foto dan Video, Ini Deretan Fitur Canggihnya. Liputan6.com. https://www.liputan6.com/tekno/read/3906736/instagram-adalah-platform-berbagi-foto-dan-video-ini-deretan-fitur-canggihnya#:~:text=Fitur yang paling utama dari,dan video kepada pengguna lainnya.&text=pengguna dapat memberikan caption dan,yang terlibat dala

Setyanto, Y., Winduwati, S., & Utami, L. S. S. . (2017). Early Adolescent Behavior on Media Toward Idol Figure (Parasoial Study Preliminary Youth As An Effect of New Media). International Journal of Communication and Media Studies (IJCMS), 7(2 May-Jun 2017).

Soraya, R. (2014). JKT48 as The New Wave of Japanization in Indonesia. Universitas Airlangga.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/idea.v6i1.10096

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 IDEA : Jurnal Studi Jepang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.