Analisis Naratologi Cerpen Mihime Karya

Ermawan Ermawan, Rina Fitriana, Mugiyanti Mugiyanti

Abstract


Abstrak

 

Penelitian ini penulis menganalisis menggunakan metode naratologi strukturalisme dengan mempertimbangkan aspekaspek formal, aspekaspek bentuk, yaitu unsurunsur karya sastra. Penulis menggunakan metode ini karena ingin mengetahui hubungan sebab akibat yang dilakukan actan dan acteurs yaitu manusia semu yang dibentuk oleh tindakan dalam sebuah struktur naratif. Analisanya menggunakan teori gabungan struktur naratif antara teori sintaksis A.J Greimas dan teori semantik Tzvetan Todorov serta menafsir pandangan pengarang apa saja yang terkandung dalam cerpen, dalam hal ini  termasuk di dalamnya menafsir tentang pesan pengarang, kalimat konotasi, kaitan fakta dengan kehidupan yang ada dan menemukan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan oleh pengarang. Penelitian ini bersifat tematik, yaitu bertujuan untuk mengetahui wacana cerita. Penelitian ini mengambil berbagai sumber seperti buku kajian sastra dan buku-buku teori tentang strukturalisme.

Kata kunci     : Analisis sintaksis, analisis semantik dan pandangan pengarang

 


References


DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2004. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Algesindo.

Budiman, Kazuko. 2006. Sastra Agama Endo Shusaku: Dilema Memahami Tuhan.

Depok: ILUNI KWJ.

Dilworth, David A. & J. Thomas Rimer. 1997. The Hictorical Fiction of Mori

Oogai. Honolulu: University of Hawaii Press.

Endraswara, Suwardi. 2004, Metodologi Penelitian Sastra: Episemologi, Model

Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Hardjasaputra, A. Sobana. 2006. Strukturalisme: Relevansinya dalam Sejarah.

Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Padjajaran.

Hawkes, Terence. 1997. Structuraism & Semiotics. California: University of

California Press.

Jabrohim. 1996. Pasar dalam Perspektif Greimas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Junus, Umar. 1988. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme.

Kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan

Malaysia.

Kurzweil, Edith. 2004. Jaring Kuasa Strukturalisme. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Isoji, Asoo. 1983. Sejarah Kesusastraan Jepang (Nihon Bungakushi). Depok:

Penerbit UI.

Luxemburg, Jan Van. 1986. Pengantar Ilmu Sastra Diindonesiakan Dick Hartoko.

Jakarta: Gramedia.

Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Oogai, Mori. Doitsu Sanbusaku. Terjemahan Bambang Wibawarta. Jakarta: Kalang. 2003.

Prince, Gerald. 1982. Naratology the Form & Functioning of Narrative. Berlin: Mouton.

Propp, Vladimir. 1987. Morfologi Cerita Rakyat. Kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Ratna, Nyoman Katha. 2004. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra dari

Strukturalisme Hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Selden, Rahman. 1991. Panduan Teori Sastra Masa Kini. Yogyakarta: Gajah

Mada University Press

Sumardjo, Jakob & Sani K.M. 1991. Apresiasi Kesusastraan Indonesia.

Jakarta: Gramedia

Sumardjo, Jakob & Saini K.M. 1994. Antologi Apresiasi Kesusastraan.

Jakarta: Gramedia

Suwondo, Tirto. 1994. Widyaparwa (Analisis Struktural Danawasari Putri Raja Raksasa Penerapan Teori A.J Greimas). Yogyakarta: Balai Penelitian Bahasa.

Tarigan, H.G. 2008. Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Edisi Revisi. Bandung: Angkasa

Todorov, Tzvetan. 1985. Tata Sastra. Terjemahan Okke S. Zaimar. Jakarta: Djembatan.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/idea.v1i1.1086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Idea | Sastra Jepang