Analisis Keputusasaan Dalam Lagu Toumin, Mukoku, dan Shindeshimaitai

Helen Susanti

Abstract


Lagu menggambarkan berbagai curahan hati antara lain bisa berupa percintaan, persahabatan, perjuangan, termasuk keputusasaan. Keputusasaan menggambarkan individu yang tidak melihat adanya peluang atau kemungkinan untuk memperbaiki hidupnya dan bersikeras mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang dapat membantunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis gejala dan bentuk keputusasaan dalam lirik lagu. Dalam tulisan ini data berupa tiga lagu yaitu Toumin karya Yorushika, Mukoku karya My First Story, dan Shindeshimaitai karya Centimillimental dianalisis menggunakan teori keputusasaan Abramson. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dan pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa dalam ketiga lagu tersebut terdapat gejala dan bentuk keputusasaan. Gejala yang sering ditemui pada ketiga lagu tersebut adalah gejala motivasional dan gejala emosional. Bentuk keputusasaan yang sering ditemui adalah kekurangan energi atau tidak punya semangat, apatis atau sifat masa bodoh pada berbagai hal, dan ketergantungan.

Keywords


Lagu, Lirik, Keputusasaan, Teori Keputusasaan Abramson

Full Text: PDF

DOI: 10.33751/idea.v7i1.12211

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 IDEA : Jurnal Studi Jepang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.