Jasa Sewa Pacar (Rentaru Kareshi) Sebagai Fenomena Sosial Di Jepang
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai Jasa Sewa Pacar (Rentaru Kareshi) Sebagai Fenomena Sosial di Jepang. Tema ini dipilih karena fenomena ini sedang populer di Jepang, serta belum ada penelitian yang membahas mengenai Rental Kareshi. Penulis menggunakan konsep kebutuhan Abraham Maslow untuk menganalisis kebutuhan dasar dalam fenomena sosial di Jepang.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik penelitian studi pustaka dengan data yang diperoleh dari laman web Rentaru Kareshi Premium yaitu www.rentalkareshi.com, pemberitaan dari Warm Relation dari laman web www.warmrelation.jp, Family Romance dari laman web www.familyromance.com serta buku-buku teks, artikel dan publikasi elektronik yang ada hubungannya dengan Rental Kareshi serta teori kebutuhan Maslow.
Kata Kunci : Rentaru Kareshi, Pemain, Fenomena, Kebutuhan, Kencan
References
Daftar Pustaka
BUKU
Alwi, H. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka. Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang: Penerbit UMM Press.
Feist. Jess. Gregoy. J. 2011. Teori Kepribadian. Salemba: Penerbit Humanika Hamdi, M. 2016. Teori kepribadian : suatu pengantar. Bandung: Penerbit Alfabeta Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
INTERNET
Dipetik pada Juli 5 2019, dari Japanese Population Census 2010. http://www.stat.go.jp/english/dat a/kokusei/
Dipetik pada Maret 15 2019, McCurry, Justin. 2009. Lonely Japanese find solace in 'rent a friend' agencies. http://www.theguardian.com/world/2009/sep/20/japanrelativesprofessional-stand- ins
Dipetik pada Agustus 11 2019, National Institute of Population and Society
Research. 2014 http://www.ipss.go.jp/ppajsetai/e/hhprjpref2014/tpage_e.asp,
Dipetik pada Agustus 15, 2019, Tokyo firm rents fake family, friends for weddings. Reuters. 2009. https://www.reuters.com/article/us-japan-weddings/tokyo-firm- rents-fake-family-friends-for-weddings-idUSTRE5571IY20090608
Dipetik pada Agustus 10, 2019, Japan's lonely deaths: A growing industry is now devoted to cleaning up after Japanese people dying alone. Independent. 2018 https://www.independent.co.uk/news/long_reads/lonely-deaths-japan-die-alone- clean-apartments-japanese-industry-next-homes-clear-a8182861.html
Dipetik pada Agustus 3, 2019, Dying alone in the world's most populous city. 2017 https://www.yahoo.com/news/dying-alone-worlds-most-populous-city-
html
Dipetik pada Agustus 5, 2019, Japan's troubling lack of romance. The Japan Times.
https://www.japantimes.co.jp/opinion/2015/07/04/editorials/japans- troubling-lack-romance/#.XVIrn3hR3IW
Dipetik pada Juli 9, 2019, Warga Urban Kesepian Akut, Jasa Sewa Keluarga Laris di Jepang. Tirto.id. 2019 https://tirto.id/warga-urban-kesepian-akut-jasa-sewa- keluarga-laris-dijepang-cMD6
Dipetik pada Juli 20, 2019, Statistical Handbook of Japan 2015. http://www.stat.go.jp/english/dat a/handbook/c0117.htm
Dipetik pada Juli 1, 2019, Nearly 40% of single Japanese not interested in romance: survey. The Japan Times. 2015 http://www.japantimes.co.jp/news/2015/06/22/national/socialissues/nearly-40-of- singlejapanese-not-interested-inromancesurvey/#.V3SV0TW_3Dd
Dipetik pada Juli 8, 2019, Kodokushi, Sepinya Lansia di Jepang Menghadapi Kematian. 2018. https://www.kompasiana.com/weedykoshino/5bd1377fab12ae1e64545ad2/kodok ushi-sepinya-lansia-di-jepang-menghadapi-kematian?page=all
Dipetik pada Juli 26, 2019, Japans Rent-a-Family Industry. NewYorker. 2018. https://www.newyorker.com/magazine/2018/04/30/japans-rent-a-family-industry
DOI: 10.33751/idea.v2i1.1826
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Idea | Sastra Jepang