Analisis Sikap Tsundere Tokoh Utama Dalam Drama Hana Yori Dango
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur intrinsik yang terdapat dalam drama Hana Yori Dango, menganalisis sikap tsundere tokoh utama, serta jenis tsundere tokoh utama dalam drama Hana Yori Dango. Objek penelitian ini adalah drama yang ditayangkan pada tahun 2005 berjudul Hana Yori Dango season 1. Analisis difokuskan pada unsur-unsur intrinsik dengan menggunakan teori Nurgiyantoro. Sedangkan sikap tsundere dan jenis tsundere yang terdapat pada drama tersebut dianalisis menggunakan teori Togashi Junichi, Senko K. Maynard, Patrick W. Galbraith, dan Doan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menjabarkan beberapa gambaran dan fakta kemudian menyimpulkannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap tsundere pada tokoh utama dan jenis tsundere tokoh utama dalam drama Hana Yori Dango. Penelitian ini mengambil dari berbagai sumber seperti buku-buku, jurnal, dan internet.
Kata kunci : Tsundere, sikap, drama.
References
Sumber Buku
DAFTAR PUSTAKA
Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian edisi revisi. Malang: UMM Press. Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.
Asoo, Isoji. Dkk. 1983. Sejarah Kesustraan Jepang (Nihon Bungakushi). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Doan, Duy Anh N. 2011. Tsundere in Japanese Popular Culture. Final Project. Endaswara, Suardi. 2003. Metodologi Penelitian Psikologi Sastra : Teori,
Langkah dan Penerapannya. Yogyakarta: Media Pressindo.
Galbraith, Patrick W. 2011. Maid in Japan: An Ethnographic Account of Alternative Intimacy. Electronic Journal of Contemporary Japanese Studies.
Junichi,Togashi. 2009. ツンデレ属性ã¨è¨€èªžè¡¨ç¾ã®é–¢ä¿‚. Jepang : Daito Bunka
University.
Latif, Yudi, dan Idi Subandi. 1996. Bahasa Kekuasaan. Bandung: Mizan. Luxemburg, Jan Van dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia. Maynard, Senko K. 2016. Fluid Orality in the Discourse of Japanese Popular
Culture. Amsterdam: John Benyamin Publishing Company.
Minderop, Albert. 2005. Metode Karateristik Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Nurgiyantoro, Burhan. 2002. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Ratna, Nyoman Kutha.2008. Teori, Metode, dan Teknik Peneltian Sastra: dari Strukturalisme hngga Postrukturalisme, Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rosdiana, Yusi. 2007. Modul 8 Indikator Pembelajaran Dalam Kurikulum Mata
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka. Sayuti, Suminto. 2000. Evaluasi Teks Sastra. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Sumanto. 2014. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS. Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Teshigawara, Mihoko, dan Satoshi Kinsui. 2011. Modern Japanese Role Languange (yakuwarigo): Fictionalised Orality in Japanese Literature and Popular Culture. Sosiolinguistic Studies 5: 37-58.
Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Wellek, Rene dan Austin Werren. 1995. Teori Kesusastraan. Terjemahan oleh
Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
Sumber Internet
Snow, Jean. 2008. Video: Bishoujo Games For The Summer. (https://www.wired.com/2008/05/bishojo-games-f/). Diakses pada tanggal
Maret 2018, pukul 15.12 WIB.
Suzuki, Mami. 2015. Tsundere: Understanding Animes Obsessions with the Cold/Warm Archetype Also kuudere, dandere, yandere, and every other type of ~dere.(https://www.tofugu.com/japanese/tsundere/). Diakses pada tanggal
Maret 2018, pukul 17.12 WIB.
Subtitle Drama Hana Yori Dango, (https://www.d-addicts.com/ ) diunduh 17
Maret 2018, pukul 19.23
DOI: 10.33751/idea.v2i1.1827
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Idea | Sastra Jepang