Analisis Pembentukan Kanji Berdasarkan Pembedahan Makna Mushihen Yang Berhubungan Langsung dan Tidak Langsung

Hozi Kurniawan, Rina Fitriana, Alo Karyati

Abstract


Penelitian ini menganalisis tentang pembentukan makna kanji dengan cara membedah bagian kanji lainnya. Bagian kanji yang dipisah akan dihubungkan dengan makna asal dari bushu kanji tersebut berdasarkan buku teori mnemonics kanji. Kanji yang memiliki hubungan dengan makna asal mushi serangga dilihat melalui sifat dan sisi pembentukannya dalam rikusho, sedangkan kanji yang tidak berhubungan dengan makna mushi serangga dilihat dari makna sifat dan ciri-ciri fisik pada serangga untuk mewakili menjelaskan mengapa kanji yang tidak berhubungan memiliki bushu serangga.

References


Abdul Chaer. (2007) Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Christopher, S., Kenneth, H., & Jiageng F. (2016) The Complete Guide To Japanese Kanji. HK: Periplus.

Dahidi, Ahmad & Sudjianto. (2009) Penghantar Linguistik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.

H. Achmad HP. (2012) Linguistik Umum. Jakarta: Penerbit Erlangga.

James W. Heisig. (2001) Remembering the Kanji. United States: University of Hawaii Press.

Harimurti Kridalaksana. (2008) Kamus Linguistik Edisi Keempaâ€. Penerbit Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kenneth, Henshall. (1988) A Guide to Remembering Japanese Characters. United States: Tuttle Publishing.

Subroto, Edi. (2011) Penghantar Studi Semanatik dan Prakmatik. Surakarta: Kadipiro

Suhardi. (2015) Dasar-dasar Ilmu Semantik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Teguh Santoso. (2015) Dasar-dasar Morfologi Bahasa Jepang Edisi 2. Yogyakarta: Morfalingua.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/idea.v2i2.2777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 IDEA | Jurnal Studi Jepang