Analisis Ijime Dalam Film Kidzudarake No Akuma

Ade Aulia Rahmajati, Rina Fitriana, Mugiyanti Mugiyanti

Abstract


Penelitian ini membahas ijime dalam film Kidzudarake no Akuma. Film ini menceritakan tentang seorang siswi pindahan dari kota, Kasai Mai yang mengalami tindakan ijime yang dilakukan oleh Yuria ketua geng di kelasnya. Tetapi selain mendapat ijime dari Yuria dia juga mendapat ijime dari Odagiri Shino. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk ijime serta sikap tokoh utama dalam Film Kidzudarake no Akuma saat mengalami tindakan ijime. Berdasarkan penelitian ini penulis menemukan kekerasan fisik, kekerasan verbal, dan cyberbullying yang dialami oleh Kasai Mai dan Odagiri Shino.

References


_____. 1989. Nihongo Daijiten Kaaraban. Japan: Kodansha. Bloomfield.

Astuti, P. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Mengatasi Kekerasan Pada

Anak. Jakarta: Grasindo.

Donegan, R. (2012) Bullying and Cyberbullying: History, Statistics, Law, Prevention, dan Analysis. The Elon Journal of Undergraduate Research in Communications. Vol. 3, No. 1.

Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Olweus, Dan. (1993). Bullying at school: what we know and what we can do. Cornwall: Blackwell Publishing.

Rigby, Ken. 2002. New Perspectives on Bullying. London: Jessica Kingsley

Rogers, C. R., & Wood, J. K. 1974. Client-centered theory: Carl R. Rogers. In A. Burton (Ed.), Operational theories of personality. Brunner: Mazel.

Susilowati, P. (2008). Kekerasan pada siswa di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Taki, Mitsuru. 2001. Japanese School Bullying: Ijime (A Survey Analysis and an Intervention. Program in School)â€. Toronto: Queen's University of Canada.

T. Naito. 2009. Bullying and Ijime in Japanese Schools. Violence in Schools (pp.169-190) DOI: 10.1007/0-387-28811-2_9


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/idea.v2i2.2782

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 IDEA | Jurnal Studi Jepang