Pachinko Sebagai Bentuk Konsumerisme Pada Masyarakat Jepang

Wuri Handayani, Rina Fitriana, Yelni Rahmawati

Abstract


Penelitian ini membahas mengenai pachinko sebagai bentuk konsumerisme masyarakat Jepang. Tema ini dipilih karena banyaknya permainan pachinko di Jepang, yang membuat masyarakat Jepang menjadi terobesi terhadap permainan pachinko serta banyak menghabiskan uang mereka untuk permainan pachinko. Karena hal tersebut membuat masyarakat Jepang lebih konsumtif dan terjerumus kedalam bentuk konsumerisme. Metode penelitian yang akan digunakan dalam menyusun karya tulis ini adalah metode penelitian kualitatif dan penelitian studi pustaka Peneliti menggunakan metode telaah pustaka yaitu kajian kepustakaan (study litelature). Hasil dari penelitian ini, banyak dari masyarakat Jepang yang rela menghabisakan banyak uang untuk bermain Pachinko.

References


BUKU

Baudrillard, J. (2006). Masyarakat konsumsi. Yogyakarta: Penerbit Kreasi Wacana.

Kindaichi, H. (1989). Kondansha Nihongo Daitijen. Tokyo.

INTERNET

Abaout pachinko,Huge consumer market of pachinko industry. Dipetik pada tanggal Oktober 25, 2019, https://www.dyjh.co.jp/english/about/pachinko.html.

An addicts guide to pachinko. Dipetik pada Oktober 24, 2019,https://japantoday.com/category/lifestyle

History of pachinko.Dipetik pada Oktober 4 2019, https://pachinkoplanet.com/zencart/index.php?main/

Japan biggest gaming obsession explained.Dipetik pada tanggal oktober 27, 2019,https://www.youtube.com

Japans pinball gambling industry rakes in 30 times more cash then Las Vegas casino.Dipetik pada oktober 21, 2019,https://www.bussinessinsider.sg//

Number of pachinko-slot gaming machines in Japan. Dipetik pada tanggal Oktober 27, 2019, https://www.statista.com/statistics/

Pachinko and slot machine addiction in japan.2018.Dipetik pada Oktober 6 2019, https://www.nippon.com/en/features/h00252/pachinko-and-slot-machine-addiction-in-japan.html


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/idea.v2i2.2784

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 IDEA | Jurnal Studi Jepang