Kuil Fushimi Inari sebagai Tempat Penyembahan Dewa Inari

Yunika Rahmawati, Indun Roosiani, Bertha Nursari

Abstract


Dalam penelitian ini, masalah yang dibahas adalah mengenai kepercayaan Shinto yang dianut oleh masyarakat Jepang yaitu penyembahan kepada Dewa Inari di Kuil Fushimi Inari di Kyoto, Jepang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Dewa Inari sebagai pelindung Kuil Fushimi Inari bagi masyarakat Jepang, serta hubungan antara Dewa Inari dan Inari Kitsune dalam mengabulkan harapan masyarakat Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan yang relevan, kemudian dianalisis satu per satu. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa banyaknya keyakinan masyarakat Jepang terhadap Dewa Inari, menjadikan banyak varian kisah, penamaan, dan penggambaran sosok Dewa Inari. Varian tersebut menyebabkan banyak sekali ritual, festival, dan situs-situs keramat yang dipercaya sebagai tempat penyembahan kepada Dewa Inari, sehingga hal ini juga berpengaruh pada banyaknya jumlah kuil Inari di Jepang. Namun demikian, banyaknya varian nama dan penggambaran sosok Dewa Inari tidak menggoyahkan keyakinan masyarakat Jepang terhadap Dewa Inari dan Inari Kitsune yang menjadi utusannya

Keywords


Kuil Inari, Dewa Inari, Inari Kitsune, Shinto

References


Aprilliani, V. (2022). Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Kitsune Dalam Anime Jepang. Doctoral dissertation Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA ,043131.

Ashkenazi, M. (2003). Handbook of Japanese mythology. ABC-CLIO.

Aston, W.G. (2015). The Ancient Religion of Japan. Read Books Limited.

Breen, J., & Teeuwen, M. (2011). A New History Of Shinto. Wiley.

Foster, M. D. (2015). The book of Yokai. In The Book of Yokai. University of California Press.

Ishiwatari, A. (2018). イナリとイナリティ (Inari to Inarithi), 5.

Juniarsyah, H. (2021). Eksistensi Agama Shinto Dalam Kehidupan Masyarakat Jepang Modern (Bachelor's thesis). Dikutip dari repository https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/57155

Kargut, K. (2015). Animating Inari: Visions of Contemporary Shintō in Inari, Konkon, Koi Iroha いなり, こんこん, 恋いろ は (Doctoral dissertation, University of Saskatchewan).

Masamichi, Y. (1979). 稲荷信仰と狐の民俗 (Inari Shinkou to Kitsune no Minzoku), 167.

Meyer, M. (2015). The Hour of Meeting Evil Spirits. An Encyclopedia of Mononoke and Magic. Matthew Meyer; Illustrated edition.

Nozaki, K. (1961). Kitsune: Japan's Fox of Mystery, Romance and Humor. Tokyo: Hokuseido Press.

Okuyama, M. (2012). 近代神社と宗教ナショナ リ ズ ム (Kindai Jinja to KyouikuNashonarizumu), 12.

Reader, I. (2008). Simple Guides: Shinto.Kuperard. pp. 20, 69.

Smyers, K. A. (1996). “My Own Inari”: Personalization of the Deity in Inari Worship. Japanese Journal of Religious

Studies, 23(1/2), 85–116.http://www.jstor.org/stable/30233555.

Smyers, K. A. (1999). The Fox and the Jewel: Shared and Personal Meaning in Contemporary Japanese Inari Worship. Honolulu: University of Hawaii Press.

Sugimoto, K. (2020). 身近な信仰世界を見つめて-お稲荷さんの現在-(Midzikana Shinkō Sekai o Mitsumete- Oinarisan no Ima).

Yamada, T. (2005). 新 明 解 国 語 辞 典(Shinmeikai Kokugo Jiten), 92, 776.

Yoda, H., & Alt, M. (2013). Yokai Attack!: The Japanese Monster Survival Guide.Tuttle Publishing.

https://www.inari.jp, diakses 2 Januari 2023.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/idea.v5i1.7892

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 IDEA : Jurnal Studi Jepang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.