1. Home
  2. Vol 5, No 1 (2023)
  3. Ramadhanty

Feminisme Liberal Dalam Gerakan Perubahan Sistem Nama Keluarga Berbeda Bagi Pasangan Menikah Di Jepang

Desty Ramadhanty, Helen Susanti, Paramita Winny Hapsari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memahami awal mula terjadinya sistem nama keluarga yang sama di Jepang dan pergerakan feminisme terkait isu nama keluarga di Jepang. dengan menggunakan metode deskripsi analisis dan library research, yaitu dengan cara dilihat dari berbagai sumber yang diperoleh, peneliti akan mengolah kembali data yang telah dikumpulkan, kemudian, dianalisis dan disesuaikan dengan penelitian yang akan dibahas. Penelitian ini menggunakan teori feminisme liberal oleh J.S. Mills dan Harriet Taylor Mills Dari penelitian ini dapat diketahui terbentuknya sistem nama keluarga yang sama di Jepang dan alasan kebebasan hak sistem nama keluarga berbeda di Jepang harus diperjuangkan

Keywords


fufubessei; nama keluarga; feminisme.

References


Ara, T. (2021, Juni 25). Statement Calling to Amend Article 750 of the Civil Code to Introduce a Discretional Separatesurname Retaining System on the Occasion of the Pronouncement of Ruling by the Supreme Court’s Grand Bench. Retrieved from Japan Federation of Bar Associations: (https://www.nichibenren.or.jp/en/document/statements/210625.html#:~:text=Article%20750%20of%20the%20Civ il%20Code%20provides%20that%20a %20husband,they%20are%20going%20to%20hold.)

Arichi, M. (1990). Is It Radical? Women's Right To Keep Their Own Surnames After Marriage. Women's Studies

International Forum, 411-419.

Sentakuteki Fufu Bessei Zenkoku Chinjyo Action. (n.d.). Retrieved from Chinjyo Action: (https://chinjyo-action.com/)

Tong, R. (2009). Feminist Thought. Yogyakarta: Jalasutra.

White, L. (2018). Gender and the Koseki in Contemporary Japan Surname, Power, Privilege. London: Routledge


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/idea.v5i1.7895

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 IDEA : Jurnal Studi Jepang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.