Sequential explanatory analysis of environmental awareness towards responsible environmental behavior (REB) of high school students in Depok City, West Java, Indonesia

Novia El Savada, Eka Suhardi, Rita Istiana

Abstract


Objective of this study is to obtain information about the interrelationship between environmental awareness and the responsible environmental behavior of high school students. Research conducted toward students of the Masjid Terminal  High School (SMA) at Depok City in December 2019 to July 2020 with samples of 111 respondents by proportional random sampling technique. A mix-method was employed in this study, which is a combination of quantitative and qualitative methods as sequential explanatory. Collection of quantitative data was conducted using a questionnaire with rating scale for X and Y variables. The validity test used Pearson's product moment and the reliability test used alpha Cronbach. The analysis of quantitative data with a prerequisite test in the form of a normality test employed the Kolmogorov-Smirnov test and a homogeneity test using a Levine statistic. Testing the data hypothesis was using the correlation test with Pearson product moment using SPSS 26. Qualitative research data was obtained from the interviews, and the data was analyzed by reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results showed that there was a positive correlation between environmental awareness and responsible environmental behavior with the regression equation Ŷ = 99.939 + 0.161x with a correlation coefficient of r = 0.195 and r2 of 3.80%. The contribution of r2 means that 3.80% of responsible environmental behavior is influenced by environmental awareness, while 96.20% is influenced by other factors. Based on above results, can be conclude that there are positive correlation between environmental awareness and responsible environmental behavior which influenced by the factors of family background, habits, information, as well as social environment.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara kesadaran lingkungan dengan perilaku tanggung jawab lingkungan pada siswa SMA. Penelitian dilakukan terhadap siswa sekolah (SMA/High School) Masjid Terminal, Kota Depok, Jawa Barat, pada bulan Desember 2019 hingga Juli 2020 dengan jumlah sampel 111 responden dengan teknik proporsional random sampling. Mix-method digunakan dalam penelitian ini, yang merupakan kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif sebagai sequential explanatory. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala sikap (rating scale) untuk variabel X dan Y. Uji validitas menggunakan Pearsons product moment dan uji reliabilitas menggunakan alpha Cronbach. Analisis data kuantitatif dengan uji prasyarat berupa uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan statistik Levine. Pengujian hipotesis data menggunakan uji korelasi dengan Pearsons product moment menggunakan SPSS 26. Data penelitian kualitatif diperoleh dari wawancara, dan data dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara kesadaran lingkungan dengan perilaku tanggung jawab lingkungan dengan persamaan regresi Ŷ = 99,939 + 0,161x dengan koefisien korelasi r = 0,195 dan r2 sebesar 3,80%. Kontribusi r2 berarti 3,80% perilaku tanggung jawab lingkungan dipengaruhi oleh kesadaran lingkungan, sedangkan 96,20% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kesadaran lingkungan dengan perilaku tanggung jawab lingkungan yang dipengaruhi oleh faktor latar belakang keluarga, kebiasaan, informasi, serta lingkungan sosial.


Keywords


responsible environmental behavior (REB); environmental awareness; high school students

References


Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality and Behavior. (2nd ed.). Berkshire, UK: Open University Press-McGraw Hill Education.

Akpofure, R.R. (2018). Responsible environmental behaviour: an observational study of packaging of household generated waste for disposal in Port Harcourt, Nigeria. International Journal of Waste Resources 08 (02): https://doi.org/10.4172/2252-5211.1000339

Andi, A. & Dewi, M. (2018). Pengaruh pola asuh orang tua tunggal dalam keluarga terhadap kedisiplinan belajar siswa. Jurnal Konseling Andi Matappa 2(1): 52-57.

Ardianti, S.D., Wanabuliandari, S. & Rahardjo, S. (2017). Peningkatan perilaku peduli lingkungan dan tanggung jawab siswa melalui Model Ejas dengan pendekatan science edutainment. Jurnal Pendas 4(1); 1-7.

Badoni, A.K. (2017). Study of environmental awareness of secondary level students. International Education and Research Journal 3(2):

Blazar, D. & Kraft, A.M. (2017). Teacher and teaching effects on students tttitudes and behaviors. Educational Evaluation and Policy Analysis 39(1); 146-170. https://doi.org/https://doi.org/q10.3102/0162373716670260

Cruz, J.P. & Tantengco, N.S. (2017). Students environmental awareness and practices: basis for development of advocacy program. Jurnal Indonesia Untuk Kajian Pendidikan 2(1):

Darmawan, B. (2010). Hubungan pengetahuan, sikap, perilaku dan peran serta dengan kesadaran lingkungan. Dalam: Prosiding Seminar Antarabangsa KE-4 Ekologi, Habitat Manusia & Perubahan Persekitaran di Alam Melayu. Universitas Riau.

Gifford, R. & Nilsson, A. (2014). Personal and social factors that Influence pro-environmental concern and behavior: a review. International Journal of Psychology 49: 141-157. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/ijop.12034

Guilford, J.P. (1956). Fundamental Statistic in Psychology and Education (3rd ed.). New York: McGraw-Hill Book Company Inc.

Hungerford, H.R. & Volk, T. (1990). Changing learning behavior through environmental education. Journal of Environmental Education 21(3): 8-21.

Kabadayi, A. & Altinsoy, F. (2019). Traditional and technological methods for raising pre-school childrens awareness of environmental pollution for sustainability. Discourse and Communication for Sustainable Education 9(2): 134-144. https://doi.org/10.2478/dcse-2018-0020

Kang, T. & Grewak, D.K. (2015). An associative study of gender and environmental awareness among school children. Journal of Agroecology and Natural Resource Management 2(17): -113.

Krajhanzl, J. (2010). Environmental And Proenvironmental Behavior. Health Education: International Experiences 251-274.

Megita, P. (2017). Hubungan pendekatan orang Tua dengan regulasi emosi anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 6(2):

Mushtaha, E. & Hamid, F. (2016). The effect on vandalism of perception factors related to housing design, case of U.A.E cities. Journal of Asian Architecture and Building Engineering 15(2); 247-254. https:// doi.org/10.3130/jaabe.15.247

Nikerson & Raymond, S. (2003). Psychology and Enviromental Change. London: Lawrence Erlbaum Associates.

Pauw, J. & Petegem, P. van. (2013). The effect of eco-schools on childrens environmental values and behaviour. Journal of Biological Education 42(2): 96-103. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/00219266.2013.764342

Pavelka, J., Husarova, D., Sevcikova, A. & Madarasova, G.A. (2016). Country, age and gender differences in the prevalence of screen-based behaviour and family-related factors among school-aged children. Acta Gymnica 46(3): 143-151.

Pretty, M.S. (2016). Perilaku bertanggungjawab lingkungan siswa (hubungan antara pengetahuan tentang perubahan iklim dan self efficacy dengan perilaku bertanggungjawab lingkungan siswa). Indonesian Journal of Environmental Education and Management 1: 59-65.

Prihanti, G.S., Lista, D.A., Habibi, R., Arsinta, I.L., Hanggara, S.P., Galih, R.P. & Sinta, F. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di wilayah kerja puskesmas Poned X. Jurnal UMM 14: 7-14. https://doi.org/https://doi.org/10.22219

Qurrotu, A. (2017). Pola asuh orang tua dan metode pengasuhan dalam membentuk kepribadian anak. ThufuLA 5(1): 103-122.

Rahman, N.A. (2016). Knowledge, internal, and environmental factors on environmental care behaviour among aboriginal students in Malaysia. International Journal of Environmental and Science Education 11(12): 5349-5366.

Rifki, A.W. & Listyaningsih. (2017). Hubungan kegiatan ekstrakulikuler pecinta alam dengan sikap peduli lingkungan siswa di SMK Negeri 2 Bojonegoro. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 05(20): 426-440.

Sengupta, M., Das, J. & Maji, P.K. (2010). Environmental awareness and environment related behaviour of twelfth grade students in Kolkata: Effects of stream and gender. Anwesa 5: 1-8.

Septiyuni, D.A., Budimansyah, D. & Wilodati, W. (2015). Pengaruh kelompok teman sebaya (Peer Group) terhadap perilaku bullying siswa di sekolah. Jurnal Sosietas 5(1):

Slavoljub, J., Zivkovic, L., Sladjana, A., Dragica, G. & Zorica, P.S. (2015). To the environmental responsibility among students through developing their environmental values. Procedia - Social and Behavioral Sciences 171: 317-322. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.128

Sugiyanto, P. (2015). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap perilaku prososial siswa kelas V SD se-gugus II Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo.

Surya, P.W., Istiana, R. & Nandang, H. (2017). Analisis partisipasi siswa dalam menjaga kesehatan lingkungan ditinjau melalui kecerdasan naturalis. Jurnal Pendidikan Biologi 7(1): 44-51.

Tria, N. (2016). Pengaruh pola Asuh orang tua terhadap perilaku sosial (studi pada siswa kelas X SMKN 5 Surabaya). Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 3:


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/injast.v2i1.2579 Abstract views : 625 views : 256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Indonesian Journal of Applied Environmental Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.