Spatial analysis of paddy field change in Purwakarta Regency, West Java, Indonesia

Budi Saputro, Dolly Priatna, Rosadi Rosadi, Naori Miyazawa

Abstract


Food is a basic human need. The state must strive to meet the availability of food for people in a sustainable manner. One of the efforts is to maintain and develop paddy fields as a food source as a supplier of 95% of national rice production. The conversion of paddy fields is a reason of decreasing of food production in Purwakarta Regency, which impact on food availability and security. This research was aimed to provide a portrait of the rate of conversion of paddy fields in Purwakarta. This research is a quantitative descriptive research using spatial analysis to compare two period of times: 2013-2017 period and the 2017-2021 period. The results of spatial analysis in the 2013-2017 period showed that Purwakarta Regency experienced a reduction in paddy fields by 195.55 ha (1%) consisting of paddy fields turned into industry 117.99 ha; roads 5.72 ha; settlements of 42.30 ha and housing, trade and services of 29.55 ha. Meanwhile, in the 2013-2017 period, paddy fields turned into industry 151.72 ha, roads by 23.54 ha, settlements 196.76 ha, and housing, trade and services 29.81 ha. The results of this study reinforce that the reduction in food production in Purwakarta was caused by the conversion of paddy fields into other uses during the 2013-2017 and 2017-2021 periods.


Keywords


paddy field; paddy field conversion; Purwakarta

References


Jones, A.F & Wang, L. (2011). Spectacular creatures: The Amazon rainforest (2nd ed.). San Jose, Costa Rica : My Publisher. BPS. (2021). Statistik daerah Kabupaten Purwakarta 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Purwakarta. Purwakarta (ID): BPS Kabupaten Purwakarta Bappenas. (2021). Kebijakan Pembangunan Berketahanan Iklim 2020-2045. Jakarta: Bappenas. BPS. 2014. Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (Angka Sementara Tahun 2013). Berita Resmi Statistik. No. 22/03/ Th. XVII, 3 Maret 2014. Bappenas. 2017. Terjemahan Tujuan & Target Global Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs). Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. BPS RI. 2018. Proyeksi Penduduk Indonesia 2015 2045. Hasil SUPAS 2015 (Edisi Revisi). BPS RI. BPS RI. 2022. Produktivitas Tanaman Padi (Satuan Kw) (Kuintal/Hektar), 2020-2021. Diakses pada: https://jabar.bps.go.id/indicator/53/711/1/produktivitas-tanaman-padi-satuan-kw-.html. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Firmansyah. 2016. Model Pengendalian Konversi Lahan Sawah di Dalam DAS Citarum. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ruswandy, A., Rustiadi, E., & Mudikdjo, K. 2007. Konversi Lahan Pertanian dan Dinamika Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Bandung Utara. Jurnal Tanah dan Lingkungan. 9(2): 63-70 Wahyunto & Widiastuti, F. 2014. Lahan Sawah sebagai Pendukung Ketahanan Pangan serta Strategi Pencapaian Kemandirian Pangan. Jurnal Sumberdaya Lahan Edisi Khusus. Desember (2014): 17-30. Hardjoamidjojo, S. 1997. Peranan Irigasi dan Permasalahannya dalam Swasembada Beras di Indonesia. Buletin Keteknikan Pertanian. 11(1): 44-53. Ichwal, Z., Romano., & Agus, N. 2019. Conversion of Paddy Fields and Impact on Farmers Income in Aceh Besar District of Indonesia: A Case Study of Darul Imarah Subdistrict. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Science (RJOAS). 11(95): 257-262. DOI 10.18551/rjoas.2019-11.36 Irwansyah, E. (2013). Sistem informasi geografis: prinsip dasar dan pengembangan aplikasi. Yogyakarta: digibooks Printing and Publishing. Kurniawati, U.F., et al. (2020). Pengolahan Data Berbasis Sistem Informsi Geografis (SIG) untuk Kebutuhan Penyusunan Profil di Kecamatan Sukolilo. SEGAWATI, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat-DRPM ITS. 4(3): 190-196. Kustiwan I dan Almira L (2012). Pemodelan Dinamika Perkembangan Perkotaan dan Daya Dukung Lahan di Kawasan Cekungan Bandung. Tataloka. 14(2): 98-112 Munawir. (2018). Dinamika Konversi Lahan dan Keterkaitannya dengan Ketersediaan Pangan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. (Tesis). Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Pambudi, AS. 2021. Overview and Evaluation of The Indonesias Water Resources Management Policies for Food Security. Indonesian Journal of Applied Environmental Studies. 2(2): 84-93. DOI: 10.33751/injast.v2i2.3586 Permadi, K. & Sunandar, B. (2013). Penerapan Berbagai Inovasi Teknologi yang Mendukung Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di Kabupaten Purwakarta (review). AGROTROP. 3(1):1-9. Setyorini, D., Rochayati, S., & Las, I. (2010). Membalik kecenderungan Degradasi Sumber Daya Lahan dan Air: Pertanian pada Ekosistem Lahan Sawah. [Editor: Suradisastra K, et.al]. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. IPB Press. Sukiptiyah. 2022. Analisis Dampak Pola Peruntukan Ruang dalam Penempatan Lokasi Kegiatan Ekonomi Melalui Mekanisme Konversi Lahan Sawah di Perdesaan (Studi Kasus: Provinsi Jawa Barat). (Tesis). Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Waage, J. 2022. Understanding the Relationship Between Environment, Agriculture and Health: An Interdisciplinary Challenge. Indonesian Journal of Applied Environmental Studies. 3(1): 1-4. DOI: 10.33751/injast.v3i1.5075 Yanti, R.T., Ridwan, M., & Rospida, L. (2013). Analisis Alih Fungsi Lahan Pertanian Tanaman Pangan Padi Sawah ke Sektor Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet serta Pengaruhnya terhadap Produksi Padi di Kabupaten Seluma Propinsi Bengkulu. Jurnal Ekonomi dan Perencanaan Pembangunan. 5(2): 64-75.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/injast.v4i1.6644 Abstract views : 105 views : 103

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Indonesian Journal of Applied Environmental Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.