Optimasi Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Pada Model Lingkungan Perkantoran
Abstract
Penempatan posisi Access Point (AP) yang tepat pada jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) untuk mengoptimalkan kekuatan sinyal yang diterima dari transmiter terhadap receiver sangat penting . Parameter yang paling mempengaruhi performa AP adalah nilai kekuatan sinyal, karena akan menentukan coverage area (cakupan sinyal) dari sebuah transmitter (AP). Pada Penelitan ini mengambil contoh lingkungan perkantoran yang selanjutnya dilakukan pengukuran kekuatan sinyal AP terhadap penerima disetiap ruangan lantai satu dan lantai dua yang diukur menggunakan aplikasi pendukung. Nilai RSSI (Received Signal Strength Indication) dari transmiter terhadap receiver adalah -50 dBm sampai -90 dBm. Kekuatan sinyal yang diterima oleh receiver tidak hanya dipengaruhi oleh jarak antara transmiter dan receiver saja, tetapi struktur dalam bangunan itu sendiri juga dapat menyebabkan penurunan sinyal (RSSI) yang diterima oleh receiver. penelitian menghasilkan pemodelan yang sesuai dalam melakukan optimasi posisi AP pada jaringan WLAN dengan model propagasi. Optimasi yang dilakukan pada model lingkungan perkantoran menghasilkan rata-rata RSSI mencapai -55 dBm dengan power 20 dBm. Kanal yang diterapkan adalah kanal 6 dan 11 secara non overlapping pada desain jaringan yang terdiri dari banyak AP yang berdekatan. Hasil optimasi tergambarkan pada topologi baru yang disertai layout pada diseluruh area.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Elektro Teknik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.