PENGEMBANGAN HERBAL CAIR KOMBINASI DAUN SALAM [Syzygium polyanthum (Wight) Walp.] DAN KELOPAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa L.) DENGAN BERBAGAI VARIASI PEMANIS

Lusi Indriani, Ike Yulia Wiendarlina, Erni Rustiani

Abstract


 

ABSTRAK

Daun salam [Syzygium polyanthum (Wight) Walp.]dan kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakantanaman yang berkhasiat untuk mengobati diabetes mellitus. Kandungan kimia yang terdapat dalam daun salam adalah minyak atsiri sitral, eugenol, tanindan flavonoid. Kandungan kimia yang pentingdari kelopak bunga rosella adalah flavonoid antosianin. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sediaan herbal cair yang dapat digunakan untuk mengobati diabetes dengan berbagai variasi pemanis yang dapat diterima panelis dan stabil selama penyimpanan pada 3 tingkatan suhu. Sediaan dibuat dalam 3 formula. Formula A, B dan C mengandung 30 mg sukralosa, 375 mg stevia, dan 40 g madu. Berdasarkan pengujian mutu, herbal cair memiliki warna coklat (Formula A dan B) dan coklat merah (Formula C). Masing-masing sediaan memiliki aroma yang khas dan rasa yang manis. Sediaan herbal cair memiliki pH (2,89-3,12), viskositas (10,00-10,40) dan bobot jenis (1,0353-1,0382). Hasil pengujian dengan metode uji Friedman menunjukkan bahwa formula C dengan pemanis madu lebih disukai panelis dengan parameter warna, aroma dan rasa. Sediaan herbal cair formula C lebih stabil disimpan pada suhu sejuk (5-15°C) dibandingkan pada suhu kamar (15-30°C) dan suhu panas (40-45°C).

 

Kata kunci: Daun Salam, Kelopak Bunga Rosella, Pemanis, Herbal Cair.


References


Adji, S. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Agromedia Pustaka, hal. 10.Jakarta.

BadanStandarisasiNasional. 2009. Batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan. BadanStandarisasiNasional. http://sisni.bsn.go.id/index.php/sni_main/sni/detail_sni/9806

Departemen Kesehatan RI. 1990. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta.

Chang, C, M. Yan, H. Wen dan J. Chern. 2002. Estimation of total content in propolis by two complementary colorimetric methods. Journal of food and drug analysis. 10 (3)179.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia, Jilid IV. Jakarta.

__________________________________.1992.Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik. Jakarta.

___________________________________. 1995. Materia Medika Indonesia, Jilid VI. Jakarta.

___________________________________. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta.

Endang, L. Agus, dan S. Noegrohati. 2013. Pengembangan Sediaan Eksfolian dan Uji Aktivitas Antioksidan Kelopak Bunga Rosella Dalam Upaya Melawan Radikal Bebas. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan KlinikIII 2013. ISSN: 2239-2592.

Fransworth, N.R. 1996. Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Science, 1996 55 (3).

Giusti, M. M. And R.E. Wrolstad. 2001. Characterization and Measurement of Anthocyanins by UV-Visible Spectroscopy, Journal of Current protocols in food Analytical.

Hanik, A., Ratih, dan Wulandari. 2011. Uji Antidiabetik Infusa Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Glukosa.Universitas Muhamadiyah. Semarang.

Hendry, G. A. F. and J.D. Houghton. 1996.Natural Food Colorant2nd Edition. Blackie Academic and Professional. London.

Mardiah, Sawarni, W. Ashadi, dan A. Rahayu. 2009. Budidaya dan pengolahan rosella simerah segudang manfaat. Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal 77-83.

Mousumi, D. 2008. Clonal propagation and antimicrobial activity of an endemic medicinal plant Stevia rebaudiana. Journal of Medicinal Plants Research. 2(2): 045-051.

Musyrifah, S., Bekti, dan Fauzia. 2012.Pastiles Daun Salam (Eugenia Polyantha W.). Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Saifudin, A., V. Rahayu, dan H.Y. Teruna. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Yogyakarta.Graha Ilmu.

Sangi, M., M.R.J. Runtuwene, H.E.I. Simbala, V. Makang. 2008. Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chemistry Progress.

Santoso, S.2009. Panduan lengkap menguasai statistik dengan SPSS 17. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Wijaya,H.C. dan N. Mulyono. 2010. Bahan Tambahan Pangan ”Pemanis”. IPB Press.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jf.v5i2.408 Abstract views : 1767 views : 4949

Refbacks

  • There are currently no refbacks.