Potential Development Of Gold Mines As A Source Of Community Income In Muarasipongi District, Mandailing Natal Regency Using The Triple Helix Model

Wardah Hanifah, Sugianto Sugianto

Abstract


This study aims to analyze the potential of mines in Muarasipongi sub-district. The first village where gold mining was opened by locals was Bandar panjang tuo village which is close to the mountains of this village including remote villages, new villages of aek botung, ranjo batu etc. The source of income in various villages was initially in the agricultural sector, namely rubber, coffee and chocolate plantations, but over time and prices of agricultural products decreased, especially rubber, many farmers were willing Agriculture is declining, especially rubber, many farmers have become miners, where the results of mining can be obtained per day instead of per week or month. This gold mine does not have an official permit from the government or can be called illegal, lack of attention from the government and counseling and public knowledge about licensing and also the mine is mostly opened on land owned by the villagers not government land

Keywords


mining; agriculture; source of income

References


Annur, C. M. (2024). Indonesia Masuk Jajaran Penghasil Emas Terbesar Dunia pada Tahun 2023. Databoks, 2022(2023), 2022–2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/02/19/indonesia-masuk-jajaran-penghasil-emas-terbesar-dunia-pada-2023

Aswari, F. N. (2022). Praktik Jual Beli Limbah Tambang Emas Di Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal Ditinjau Dari Fiqih Muamalah. http://etd.uinsyahada.ac.id/8537/%0Ahttp://etd.uinsyahada.ac.id/8537/1/1810200035.pdf

Achmad Musyahid Idris. (2021) . Kebijakan Pemimpin Negara Dalam Perspektif Kaidah Fiqih. Jurnal al-daulah, Vol 10,No.2, Hal 2.

Erni Yoesry. (2019). DIVESTASI PT. FREEPORT INDONESIA Erni Yoesry * *. Jurnal Hukum & Pembangunan, 49(1), 160–186.

Kabupaten muarasipongi. (2022). Kecamatan Muara sipongi Dalam Angka.

Melawi, K., Barat, K., & Putusan, S. (2021). 96 https://publikasi.kocenin.com. 5, 96–102.

Nainggolan, P. (2018). RESISTENSI PENAMBANG ILEGAL : STUDI KASUS EKSPLOITASI TAMBANG GALIAN B ( EMAS ) DI DESA SAYURMATUA KECAMATAN PENDAHULUAN Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki potensi pertambangan yang sangat potensial dan melimpah , Indonesia dikenal sebagai n. Buana, 2(3), 871–881.

Nugroho, H. (2020). Pandemi Covid-19: Tinjau Ulang Kebijakan mengenai PETI (Pertambangan Tanpa Izin) di Indonesia. Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 117–125. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.112

Parhusip, M., Winarno, E., & Nursanto, E. (2022). Implementasi Investasi Sosial Sektor Industri Pertambangan. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 2(6), 497–509. https://doi.org/10.59141/comserva.v2i6.354

Royani, M. (2022). … Fiqih Muamalah Terhadap Jual Beli Limbah Tambang (Tailing) Emas Di Desa Kampung Pinang Kecamatan Muarasipongi Kabupaten …. http://repository.uin-suska.ac.id/60374/

Wulan Dari, W., & Fajri, M. (2024). Strategi Komunikasi Program Sosialisasi dan Komunikasi Untuk Meningkatkan Citra Perusahaan PT Agincourt Resources Tambang Emas Martabe. Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora, 5(1), 12–21. https://doi.org/10.59059/tabsyir.v5i1.763

Yono, A. T., & Mubarak, A. (2022). Persepsi Masyarakat Ranjo Batu Tentang Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) (Ditinjau Dari Aspek Ekonomi). Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11221–11226. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/4221

Farlan, 2018. “ Dampak Penambangan Emas Tradisional Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat”, Jurnal Ilmiah Pertanian, Vol 1, No.1, Hal 56.

Fadhila Ahmadi Rosyid, 2020.” ANALISIS DAMPAK INVESTASI TERHADAP PEREKONOMIAN DAERAH: STUDI KASUS INVESTASI PERTAMBANGAN MINERAL LOGAM PROVINSI PAPUA”, Jurnal Indonesia Mining professional, Vol 2, No.1, Hal 12.

M.Fajar Amir,2024,”Model Kemitraan Tripel Helix antara Universitas, Industri, Pemerintah dalam Melaksanakan Kurikulum Berbasis Outcome di Era Disrupsi pada Departemen PTSP UNY: Tinjauan Eksternal Universitas.” Jurnal Elektronik Pendidikan Teknik Sipil, Vol 12, No.1, Hal 57.

Kasmira, 2022. “Tambang Emas Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Nagari Padang Laweh, Kabupaten Sijunjung (2008-2022),Jurnal Kronologi, Vol 4, No.2, Hal 177.

Mohammad Aziz, 2021.” Model Pertambangan Emas Rakyat dan Pengelolaan Lingkungan Tambang di Wilayah Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah”, Jurnal Dinamika Rekayasa, Vol 10, No.2, Hal 56.

Pasaribu, 2018. “ Analisis Dampak Penambangan Emas Tradisional Terhadap Sosial Ekonnomi Masyarakat, Tapanuli Selatan”, Vol 2, No. 1, Hal 23.

Surmiati, 2018. ” Tinjauan Terhadap Permasalahan Dalam Pengusaha Pertambangan Di Indonesia Dalam Pertambangan” Jurnal pertambangan, Vol 1, No. hal 23.

Sabudin (Tuet Tembak), Wawancara, di Desa Bandar Panjang Tuo Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal, 23 february 2024, Pukul 11.00 WIB.

Sukron ( pemilik Mesin Galondong), Wawancara, di Desa Kotorojo Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal, 18 maret 2024, Pukul 10.30 WIB.

Saidah (Pedagang), Wawancara, di Kelurahan Pasar Muasipongi Kecmatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal, 10 Januari 2024, Pukul 13.00 WIB.

Sukri (pedagang Martabak), Wawancara,di Kelurahan Pasar Muarasipongi Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal, 10 Januari 2024 15.00 WIB.

Dayat (kepala desa),Wawancara,Desa Bandar Panjang Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal, Februari 22, 11.00 WIB.

Rina (Guru SMA), Wawancara, Desa Kotorojo Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal, 21 Juli 2024, 17.00WIB.

Rusydi (Guru SMA), wawancara, Desa Relokasi Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal, 28 Juli, 17.00 WIB.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jhss.v8i3..10953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.