RENCANA TEKNIS JALAN (RTJ) KAWASAN PEMUKIMAN TRANSMIGRASI

Arief Mudianto, Heny Purwanti, Agung Prima Sadeli

Abstract


Kehadiran jaringan jalan sangat diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi khususnya terkait dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi. Tujuan perencanaan jalan khususnya di kawasan pemukiman transmigrasi adalah untuk membuka akses jalan penghubung dan memberikan aksesbilitas sarana perhubungan.

Survei kondisi lapangan  trase jalan rencana, yang dilakukan diantaranya : survei pendahuluan untuk pemasangan patok atau tanda lokasi rencana, topografi dengan pengukuran route yang dilakukan dengan tujuan memperoleh gambaran kondisi hidrologi dan data curah hujan dan untuk dipergunakan perencanaan drainase, survei geoteknik dan penyeledikan tanah dilakukan untuk memperoleh informasi nilai CBR tanah dasar, dan survei lalu lintas.

Dari hasil kajian diperoleh jarak pandang henti (Jh) yaitu 75 m dan jarak pandang mendahului (Jd) 350 m. Untuk tikungan yang direncanakan sepanjang 4,656 KM ada 9 tikungan. Sedangkan untuk lapis perkerasan setelah dianalisis didapat ketebalan masing masing lapisan adalah lapis pondasi Bawah = 15 cm dan lapisan pondasi Atas = 15 cm, sehingga total tebal lapis perkerasan adalah 30 cm.

References


 Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga, Direktorat Bina Jalan Kota, - No. 36/T/BM/1997, Februari, 1997.

 Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1987.

 Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya, Direktorat Jendral Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1970.

 Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya No. 01/PD/BM/â€, Direktorat Jendral Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1983.

 Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metoda Analisa Komponen Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta, 1987.

 Spesifikasi Standar untuk Perencanaan Geometrik Jalan Luar kota, (Rancangan Akhir), Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga, Sub Direktorat Perencanaan Teknis Jalan, Bipran Bina Marga, Desember, 1990.

 Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota, Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga, Jalan No. 038/T/BM/1997, September, 1997.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/teknik.v10i2.1040 Abstract views : 296 views : 241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.