MANAJEMEN RESIKO PADA PENGENDALIAN BANJIR DI SUNGAI CILIWUNG

Heny Purwanti, Ike Pontiawaty

Abstract


Kondisi infrastruktur sistem jaringan drainase kota Jakarta sampai saat ini belum mampu mengatasi permasalahan banjir yang terjadi disetiap musim penghujan. Masalah ini disebabkan oleh kurangnya pengelolaan sistem jaringan drainase yang berkaitan dengan cepatnya pertumbuhan permukiman, perubahan tata guna lahan maupun akibat aktifitas lainnya yang berisiko terhadap terjadinya banjir. Salah satu penyebab terjadinya risiko dalam penanganan banjir pada sistem jaringan drainase adalah belum adanya identifikasi risiko terutama katagori major risk yang dapat dipakai sebagai dasar dalam melakukan penanganan/mitigasi terhadap konskuensi yang ditimbulkan.

 

Penelitian ini dilakukan dengan Sebagian besar berdasarkan data sekunder yang dapat dikumpulkan dari beberapa sumber yang selama ini bertanggung jawab atas perencanaan dan pengendalian banjir di Jakarta. Survai Lapangan berupa kuisoner kepada masyarakat dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum atas skala resiko banjir yang terjadi dan bermanfaat nantinya dalam penetapan prioritas langkah pengendalian yang sebaiknya diambil. Selanjutnya dengan ditetapkan prioritas pengendalian dilakukan analisa dengan AHP.

 

Berdasarkanidentifikasi resiko dan analisa dengan AHP disimpulkan bahwa tingkat  resiko mulai dari yang terbesar terjadi  di daerah hilir (pantai) terus berkurang ke daerah hulunya.Treatment yang  harus dilakukan sepanjang sungai Ciliwung dan  Banjir  Kanai  Barat   adalah normalisasi/improvement saluran  dan  jembatan,  normalisasi waduk Pluit, pembangunanGate dan  Pompa di  muara  sungai, penghijauan derah hulu, pembuatan  sumur resapan  disepanjang sungai.

 

Kata Kunci : Identifikasi Resiko Banjir, Manajemen Resiko, Pengendalian Banjir


References


1]. Ali, Masyud, 2010, Manajemen Resiko, Graha Ilmu, Jakarta

2]. Arthacons, 2007, Perencanaan Pembangunan Saluran Drainase Sistem

V Pedungan , Jakarta

3]. Asyanto, 2009, Manajemen Resiko untuk Kontraktor, Pradnya Paramita, Jakarta

4]. Darmawi, Herman, 2005, Manajemen Resiko, Bumi Aksara, Jakarta

5]. Duffield, C.& Trigunarsyah, B., 1999, Project Management Conception to Completion Engineering, Education Australia, (EEA), Australia

6]. Departemen PU, 1992, Cara Menghitung Design Flood, Yayasan Badan Penerbit PU, Jakarta

7]. Harto, sri, 1993, Analisis Hidrologi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

8]. Saryaifullah08, 2010, Pengenalan Methode AHP (Analytical Hierarchy Process), Worldpress.com

9]. Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, Andy Offset, Yogyakarta

10]. Saaty, Thomas L., 2007, The Fundamentals of Decision Making and Priority Theory with The analytic Hierarchy Process, Vol VI of The AHP series, RWS Publications

11]. Soeharto, Iman., 1999, Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Erlangga, Jakarta

12]. Soemarto,C.D., 1995, Hidrologi Teknik, Erlangga, Jakarta

13]. Suryono, Sosrodarsono., 1978, Hidrologi untuk Pengairan, Pradnya Paramita, Jakarta


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/teknik.v14i2.424 Abstract views : 1390 views : 2592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.