IDENTIFIKASI KONDISI DAN PERMASALAHAN PENERAPAN DIMENSI SMART MOBILITY DALAM PENGEMBANGAN KONSEP SMART CITY DI KOTA BOGOR

JANTHY TRILUSIANTHY HIDAYAT, MUJIO, dan JAPAR SIDIQ

Abstract


Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah menginisiasi penyelenggaraan program Gerakan Menuju 100 Smart City sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan smart city di Indonesia. Sebanyak 100 kota/kabupaten di Indonesia diantaranya adalah Kota Bogor telah melaksanakan program diatas. Kota Bogor sebagai hinterland ibu kota negara mengalami persoalan yang terus muncul sebagai akibat dari perkembangan kota, sementara solusi konvensional tidak dapat lagi diandalkan untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Diperlukan sebuah solusi yang lebih cepat, efektif, inovatif dan cerdas serta mampu beriringan dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Konsep smart city yang dinamis dan memfokuskan diri pada inovasi, solusi dan pemanfaatan SDM dan sumber daya teknologi secara optimal menjadi pilihan Pemerintah Kota Bogor, hal ini sejalan dengan misi Kota Bogor dalam RPJMD  yaitu Menjadikan Kota Bogor yang Cerdas dan Berwawasan Teknologi Informasiâ€. Tujuan penelitian yaitu identifikasi   kondisi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam penerapan dimensi smart mobility. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi lapangan, penyebaran kuesioner, wawancara, survei instansi dan studi literatur. Metode analisis yang digunakan ialah metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan variabel penelitian meliputi mobilitas masal, mobilitas individu, penggunaan teknologi penunjang mobilitas dan keamanan dan keselamatan telah diterapkan di Kota Bogor. Permasalahan yang dihadapi dalam penerapan smart mobility ialah, terdapat beberapa parameter yang tidak bisa diterpakan di Kota Bogor seperti ERP. Parameter yang belum diterpakan ialah transportasi ramah lingkungan, smart card, ERP akses informasi real time, dan aplikasi tanggap darurat.

 

Kata Kunci: Dimensi, penerapan, Smart City, Smart Mobility


References


DAFTAR PUSTAKA

. Albino, Vito et.all. 2015. Smart Cities: Definitions, Dimentions, Performance and Initiativesâ€. Journal Of Urban Technology, hal 1-19

. Amri. 2016. Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Menunjang Terwujudnya Makassar Sebagai Smart Cityâ€. Jurnal Komunikasi Kareba, Vol. 5 No. 2, hal 431-445

. Anonim. 2016. Road Map Kota Jogjakarta Menuju Smart Cityâ€. Working Paper. PSPR UGM

. Asyari, Safari imam. 1993. Sosiologi Kota dan Desa. Surabaya: Usaha Nasional.

. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2015. Kebijakan dan Strategi Pengengembangan Perkotaan (KSPPN) 2015-2045

. Bacon, Edmun. 1974. Design of Cities. London : Thames and Hudson.

. Bintarto, R. 1983. Metode analisa Geografi. Jakarta: LP3ES.

. Bitjoli, E.Billie dkk. 2017. Analisa Kesiapan Kota Cerdas (Studi Kasus: Pemerintah Kota Manado). E-Jurnal Teknik Informatika, Vol 12 No. 1

. Branch, Melville C. 1995. Perencanaan Kota Komprehensif: Pengantar dan Penjelasan. Penerjemah: Bambang Hari Wibisono. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

. Caragliu, Andrea et.all. 2009. Smart City In Europeâ€. CERS hal. 45-59

. Catanese, Anthoni J dan James C. Snyder. 1985. Pengantar Arsitektur. Jakarta: Erlangga.

. Christianto, Paminto Agung dkk. 2016. Kesiapan Kota Pekalongan Menuju Smart Cityâ€. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, Vol. 11 hal. 107-116

. Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

. Daldjoeni. 1997. Seluk Beluk Masyarakat Kota. Bandung: Penerbit Alumni.

. Desdyanza, N. Anisyah. 2014. Evaluasi Penerapan Konsep Kota Hijau di Kota Bogor (Skripsi). Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

. Dewi, Yusriani Sapta. 2017. Arus Urbanisasi dan Smart Cityâ€. Prosedding Seminar Nasional Inovasi Teknologi

. Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Bogor. 2107. Masterplan Smart City Kota Bogor

. Djunaedi, Achmad. 2012. Proses Perencanaan Wilayah dan Kota. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

. Gallion, Arthur B dan Simon Eisner. 1992. Pengantar Perancangan Kota. Jakarta: Erlangga.

. Jamaludin, Adon Nasrullah. 2015. Sosiologi Perkotaan. Bandung: Pustaka Setia.

. Joga, Nirwono dkk. 2017. Kota Cerdas Berkelanjutan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

. Joga, Nirwono dkk. 2017. Mewariskan Kota Layak Huni. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

. Kementrian Pekerjaan Umum. 1997. Kamus Tata Ruang. Jakarta: Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum.

. Kementrian Komunikasi dan Informatika. 2017. Panduan Penyusunan Masterplan Smart City 2017. Jakarta: Direktorat Jendral Aplikasi Informatika

. Kostof, Spiro. 1991. The City Shaped.

. Mulyandari, Hestin. 2011. Pengantar Arsitektur Kota. Yogyakarta: Penerbit Andi.

. Mursalim, Siti Wardaretno. 2017. Implementasi Kebijakan Smart City di Kota Bandungâ€. Jurnal Ilmu Administrasi, Vol. 4 No. 1, hal 126-138

. Mutaali, Lutfi. 2015. Teknik Analisis Regional. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) UGM.

. Nento, Fito dkk. 2017. Model E- Readines Untuk Pengukuran Kesiapan Pemerintah Daerah dalam Penerapan Smart Government (Studi Kasus: Pemerintah Provinsi Gorontalo)â€. Prosedding Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri 2017

. Nurmandi, Ahmad. 2014. Manajemen Perkotaan. Yogyakarta: Penerbit JKSG

. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor Tahun 2011-2031

. Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2015-2019

. Pontoh, Nia. K. dan Iwan Kustiwan. 2009. Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota. Bandung: Penerbit ITB

. Prasetijaningsih, Chris. D. 2014. Inovasi Kota. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

. Sadyohutomo, Mulyono. 2016. Tata Guna Tanah dan Penyerasian Tata Ruang. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

. Sjafrizal. 2014. Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

. Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta

. Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

. Sutriadi, Ridwan. 2017. Media Sosial dan Perencanaan Kota. Bandung: Penerbit ITB

. Sutriadi, Ridwan. 2017. 10 (Sepuluh) Langkah Mencerdaskan Kota. Bandung: Penerbit ITB

. Ulya, Inayatul dkk. 2017. Mengukur Kesiapan Kota dalam Menerapkan Konsep Smart city Inisiatif (Studi Kasus: Kota Banjarmasin)â€. Jurnal Speed, Vol. 9 No. 2, hal 50-56

. Yunus, Hadi Sabari. 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar

. Yunus, Hadi Sabari. 2015. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

. Zuhri, Saefudin dan Nurhikmah. 2015. Penyusunan Model Tingkat Kematangan (Maturity) Pada Smart City di Kota Besar di Indonesia†dalam Bunga Rampai Infrastruktur TIK, Layanan Informasi dan Dinamika Sosial. Jakarta: Puslitbang Penyelenggaran Pos dan Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/teknik.v22i2.4767 Abstract views : 558 views : 1467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.