ANALISIS FUNGSI HALTE DALAM SISTEM TRANSPORTASI PERKOTAAN KOTA BOGOR

GDE NGURAH PURNAMA JAYA

Abstract


Perlu mengetahui lokasi halte di Koridor II Trans Pakuan jalur Cidangaiang Ciawi Harjasari dilihat dari penggunaan lahan, jumlah naik dan turun penumpang serta persepsi masyarakat, sehingga dapat memberi akses yang layak kepada penumpang dan dapat menunjang BRT agar lebih efektif dan aman, sehingga pengguna Bus Trans Pakuan dapat dioptimalkan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: Menganalisis penggunaan lahandi sekitar halte pada jalur koridor II Bus Trans Pakuan yaitu Cidangiang Ciawi - Harjasari.Menganalisis sebaran lokasi exsisting halte Bus Trans Pakuan di Koridor II.Menganalisislokasihalte Trans Pakuanpada segmen jalan, yang dapatberfungsi optimal bagi BRT Trans Pakuan berdasarkan jumlah naik dan turun penumpang, serta persepsi masyarakat di sekitar lokasi halte Koridor II Trans Pakuan. Ada beberapa saran dari penelitian, yakni : Didasarkan identifikasi dampak yang akan timbul, maka perlu dilakukan pengaturan dan penataan ruang sepanjang koridor Blackspot, pengelolaan kawasan, dan penegakkan hukum (monitoring dan pengendalian ruang secara ketat.Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam studi dan perencanaan blackspot selanjutnya. Dibutuhkan waktu studi yang lebih lama agar terwuud penelitian yang sempurna.

 

Kata kunci : Kenyamanan, Pejalan Kaki, Trotoar


References


. Afdal. (2010). Identifikasi Pelayanan Angkutan Trans Pakuan Sebagai Sistem Transportasi Publik Di Kota Bogor (Studi Kasus : Koridor Cidangiang (Baranang Siang) - Terminal Bubulak). (Tugas Akhir). Bogor : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Pakuan.

. Badan Perencanaan Daerah Kota Bogor. (2011). Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor (RTRW) Tahun 2011-2031.

. Badan Perencanaan Daerah Kota Bogor. (2011). Master Plan Transportasi Kota Bogor Tahun 2011.

. Departemen Pekerjaan Umum. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta : Direktorat Jendral Penataan Ruang.

. Departemen Perhubungan. (1996). Pedoman Teknis Perekayasaan Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Angkutan Umum. Jakarta

. Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor. (2011). Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Di Kota Bogor. Bogor

. Dwiputrawan Aggy. (2010). Identifikasi Dampak Angkutan Umum Terhadap Permasalahan Kemacetan Lalu Lintas Disekitar Pasar Gunung Batu Kota Bogor. (Tugas Akhir). Bogor : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Pakuan.

. Jaya GN Purnama. (2006). Perencanaan Transportasi. Bogor: Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Pakuan.

. Peraturan Walikota Bogor No. 17 Tahun 2012. Tentang Penyelenggaraan Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) Di Kota Bogor. Sekretariat Daerah. Bogor.

. Peraturan Walikota Bogor No. 51 Tahun 2005. Tentang Pola Angkutan Umum Di Kota Bogor. Sekretariat Daerah. Bogor.

. Undang - Undang Republik Indonesia No. 22 Tahun 2009. Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sekretariat Negara. Jakarta.

. Undang - Undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007. Tentang Penataan Ruang. Sekretariat Negara. Jakarta.

. Undang - Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 1992. Tentang Angkutan Umum Sekretariat Negara. Jakarta.

. Warpani S. (1990). Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung : ITB.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/teknik.v23i1.5601 Abstract views : 643 views : 719

Refbacks

  • There are currently no refbacks.