POTENSI PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN KAWASAN PERBATASAN DI KABUPATEN NUNUKAN

SRI MIRANTI, JUNAIDY BURHAN, dan MOCHAMAD YUNUS

Abstract


Kabupaten Nunukan yang terletak di Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu Daerah Perbatasan dengan rasio elektrifikasi terendah. Kabupaten Nunukan memiliki potensi alam yang dapat dikelola sebagai sumber energi listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik. Potensi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber listrik dari angin, air dan matahari. Kajian ini bertujuan untuk membebankan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang dapat dikembangkan dan menganalisis kelayakan investasi pada potensi energi baru terbarukan (EBT), yang dapat menentukan arah pengembangan energi baru dan terbarukan di kabupaten nun. Dalam menentukan potensi energi baru terbarukan menggunakan program LEAP. NVP, IRR, B/C rasio dan Payback Period untuk mengetahui estimasi investasi potensi ebt. Berdasarkan analisis, energi angin tidak dapat dikembangkan. Air dan energi surya layak untuk dikembangkan di kabupaten nunukan. Energi air memiliki potensi sebesar 246,67 KWH dengan NPV sebesar Rp. 1.009.874.801 dan modal awal bisa kembali di tahun ke-9. Energi surya memiliki potensi sebesar 1.775,3 KWH, nilai NPV sebesar Rp 77.579.01.054 dan modal awal dapat dipulihkan pada tahun ke-3. Potensi pengembangan Energi Baru dan Terbarukan merupakan investasi jangka panjang dan dapat dijadikan sebagai sektor yang memberikan kontribusi pendapatan daerah yang besar dengan memanfaatkan bahan baku yang banyak tersedia di Kabupaten Nunukan dan ramah lingkungan.

 

Kata kunci : Energi Terbarukan, Kelayakan, Investasi, Potensi.


References


Abdullah, I., & Nurdin, J. (2016). Kajian Potensi Energi Angin Di Daerah Kawasan Pesisir Pantai Serdang Bedagai Untuk Menghasilkan Energi Listrik. Jurnal Ilmiah, 2(1), 3138.

Adiputra, R. F. (2018). Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Untuk Daerah Isolated, Daerah Perbatasan Dan Pulau Terluar Indonesia. 586591.

Aziz, F. S., Setiawan, A. M., & Setyobudi, A. (n.d.). Potensi Pembangkit Tenaga Listrik Hybrid Renewable Energy di Pulau Sempu. 107110.

Chiu, C. (2019). Analisis Strategi Soar Pt. Xyz Dalam Meningkatkan Penjualan Bahan Baku Kimia Untuk Industri Tekstil, Kayu, Pakaian Dan Deterjen. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 2(2), 120127.

Chusna, A. (2013). Pengaruh Laju Pertumbuhan Sektor Industri, Investasi, Dan Upah Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 1980-2011. Economics Development Analysis Journal, 2(3), 1423.

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi SRKIP-PGRI Sumbar. (2012). Analisis Perekonomian Daerah Dan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten / Kota Di Provinsi Sumatera Barat Jolianis Pendahuluan. Journal of Economic and Economic Education. 1(1),32-43.

Ery Wijaya, M., & Ridwan, M. K. (2009). Modul Pelatihan Perencanaan Energi. 56. Pelatihan LEAP

Hakimah, Y. (2019). Analisis Kebutuhan Energi Listrik Danprediksi Penambahan Pembangkit Listrik Di Sumatera Selatan. Jurnal Desiminasi Teknologi, 7(2), 130137.

Juwito, A. F., Pramonohadi, S., & Haryono, T. (2012). Optimalisasi Energi Terbarukan pada Pembangkit Tenaga Listrik dalam Menghadapi Desa Mandiri Energi di Margajaya (Renewable Energy Optimization of Electrical Power Generation toward the Energy Self-Sufficient Village in Margajaya). Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 15(1), 2234.

Muhartono, R., & Suryawati, H. (2016). Pengembangan Energi Terbarukan Pada Pulau-Pulau Kecil (Development Renewable Energi for Small Islands). 1927.

Niebuhr, A and Stiller,S. (2001), Integration Effect in Border Regions A Survey of Economic Theory and Emprical Studies. HWWA Discussion Paper, Hamburg

Tharo, Z., & Andriana, M. (2019). Pembangkit Listrik Hybrid Tenaga Surya Dan Angin Energi Fosil Di Sumatera. 141144.

Tirta, P., Wening, W., Kartika, N., & Mayasti, I. (2014). Analisa Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Produksi Komoditas Lokal: Mie Berbasis Jagung. Agritech: Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian UGM, 34(2), 194202.

Sijabat, M. Y., Saleh, C., & Wachid, A. (2012). Analisis Kinerja Keuangan serta Kemampuan Keuangan Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah. Administrasi Publik (JAP), 2(32), 236242.

Sudiar, S. (2015). Pembangunan Wilayah Perbatasan Negara: Gambaran Tentang Strategi Pengelolaan Kawasan Perbatasan Darat di Provinsi Kalimantan Utara. Jurnal Administrative Reform, 3(4), 489500.

Sulistiyono, Sugiri, A., & R., A. Y. E. (2013). Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Di Sungai Cikawat Desa Talang Mulia Kecamatan. Jurnal FEMA, 1(1), 4854.

Suprayoga, H. (2014). Program pembangunan kawasan perbatasan. 19.

Susilowati, E., & Kurniati, H. (2018). Analisis Kelayakan dan Sensitivitas: Studi Kasus Industri Kecil Tempe Kopti Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. BISMA (Bisnis Dan Manajemen), 10(2), 102.

Sasana, H. (2008). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Investasi Swasta Di Jawa Tengah. Jejak, 1(1), 110.

Tharo, Z., & Andriana, M. (2019). Pembangkit Listrik Hybrid Tenaga Surya Dan Angin Energi Fosil Di Sumatera. 141144.

Waluyo, B., Burhanuddin, H., & Martinus, M. (2013). Perencanaan Penyediaan Energi Di Wilayah Lampung Menggunakan Perangkat Lunak Long-Range Energy Alternatives Planing System (Leap). Jurnal Ilmiah Teknik Mesin FEMA, 1(2).


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/teknik.v23i1.5624 Abstract views : 1128 views : 679

Refbacks

  • There are currently no refbacks.