GEOWISATA GUNUNGAPI PURBA DAHU BERDASARKAN INTERPRETASI SINGKAPAN BATUAN DI KAWASAN GEOPARK NASIONAL PONGKOR

DENNY SUKAMTO KADARISMAN & TETI SYAHRULYATI

Abstract


ABSTRAK

 

Gunung Dahu merupakan gunungapi purba yang terletak di dalam kawasan Geopark Nasional Pongkor. Keberadaan Gunung Dahu ini dapat teramati dengan baik dari pengamatan citra atau peta topografi. Tubuh gunung, saat ini memperlihatkan bentuk topografi tinggian di bagian sisi gunung, tetapi dibagian tengah memperlihatkan bentuk depresi. Area gunung Dahu memiliki lima buah puncak tertinggi, yang disebut sebagai G. Dango (934 m dpl), G. Dahu (816 m dpl), G. Putri (814 m dpl), G. Kojo (789 m dpl) dan G. Malas (692 m dpl). Untuk merangkai cerita pembentukan Gunung Dahu ini dalam kegiatan geowisata maka di butuhkan kemampuan interpretasi yang kuat dengan dasar keilmuan geologi. Setidaknya ada 4 lokasi situs geologi (geosite) yang bisa menjadi bahan interpretasi di dalam merangkai ceritera tersebut, yaitu: 1. Situs Curug Berundak, 2. Situs Curug Cikawung, 3. Situs Lembah Depresi Vulkanik dan 4. Situs Stone Park Dahu. Situs Curug Berundak memberikan gambaran karakteristik geologi gunungapi yang khas, yaitu dengan adanya perulangan batuan beku lava dengan breksi vulkanik. Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa Gunung Dahu ini merupakan tipe gunungapi Strato. Situs Curug Cikawung dan Situs Stone Park Dahu memberikan gambaran adanya tubuh intrusi batuan beku yang menorobos Gunung Dahu, sehingga diinterpretasikan bahwa tubuh batuan intrusi ini merupakan bagian dari tubuh kepundan yang saat ini sudah menjadi kubah lava. Situs Lembah Depresi Vulkanik yang dikontrol oleh banyaknya batuan yang teralterasi, memberikan gambaran bahwa lembah ini dahulunya merupakan tinggian yang lapuk dan tererosi, hingga mengalami longsoran akibat kuat nya alterasi di wilayah ini. Dalam kegiatan geowisata untuk mandapatkan interpretasi yang baik tentang bagaimana Gunung Dahu terbentuk hingga menjadi kondisi seperti saat ini, maka urutan jalur lintasan geowisata (geotrek) harus dilakukan pertama kali dengan melintasi Situs Curug Berundak, dilanjut ke Situs Curug Cikawung dan Situs Stone Park Dahu, baru terakhir menuju Situs Lembah Depresi Vulkanik.

 

Kata Kunci : Gunung Dahu, Interpretasi, Situs Geologi

 

ABSTRACT

 

Mount Dahu is an ancient volcano located within the Pongkor National Geopark area. The existence of Mount Dahu can be well observed from image observations or topographic maps. The body of the mountain currently shows a high topography on the side of the mountain, but in the middle it shows a depression. The Dahu mountain area has five of the highest peaks, namely G. Dango (934 m asl), G. Dahu (816 m asl), G. Putri (814 m asl), G. Kojo (789 m asl) and G. Lazy (692 m asl). In order to compose the story of the formation of Mount Dahu in geotourism activities, strong interpretation skills are needed on the basis of geological science. There are at least 4 locations of geological sites (geosite) that can be used as material for interpretation in compiling the story, namely: 1. Site of the Waterfall Waterfall, 2. Site of the Cikawung Waterfall, 3. Site of the Volcanic Depression Valley and 4. Site of Stone Park Dahu. The Berundak Waterfall site provides an overview of typical volcanic geology, namely the presence of repeated igneous lava rocks with volcanic breccias. So it can be interpreted that Mount Dahu is a type of Strato volcano. The Curug Cikawung site and the Dahu Stone Park site provide an overview of an igneous intrusion body that has penetrated Mount Dahu, so it is interpreted that this intrusive rock body is part of a crater body which has now become a lava dome. The Volcanic Depression Valley site, which is controlled by an abundance of altered rocks, illustrates that this valley was once a weathered and eroded high, until it experienced an avalanche due to the strong alteration in this region. In geotourism activities to get a good interpretation of how Mount Dahu was formed to become its current condition, the sequence of geotourism routes (geotrek) must be carried out first by crossing the Berundak Waterfall Site, then proceed to the Cikawung Waterfall Site and the Dahu Stone Park Site, then finally to the Volcanic Depression Valley Site.

 

Keywords : Mount Dahu, Interpretation, Geological Site

References


Basuki Agung, Dedi Aditya Sumanagara, D.Sinambela, 1994. The Gunung Pongkor gold-silver deposit, West Java, Indonesia. Journal of Geochemical Exploration 50 (1994) 371- 391. Elsevier Science.

Effendi, dkk, 1998, Peta Geologi Lembar Bogor, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.

Suwijanto dan Sopaheluwakan, J, 1992, Interpretasi Data Penginderaan Jauh Daerah Endapan Emas Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, Unit Geologi PT. Aneka Tambang, tidak dipublikasi.

Kadarisman Denny Sukamto, 2018, Geopark Pongkor, Bappedalitbang Kabupaten Bogor.

Kadarisman Denny Sukamto, 2011, Alterasi dan Mineralisasi Daerah Gunung Dahu dan Sekitarnya Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, Program Studi Magister Teknik Geologi Program Pasca Sarjana Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Kadarisman Denny Sukamto, Rana S, Rezka MR, 2019, Perencanaan Rute Jalur Lintasan Wisata (Geotrack) Ke Subkawasan Geopark Nasional Pongkor, Badan Pengelola Geopark Nasional Pongkor.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/teknik.v23i2.6853 Abstract views : 430 views : 296

Refbacks

  • There are currently no refbacks.