ANALISIS SPASIAL KETERSEDIAAN RUANG TERBUKA HIJAU UNTUK MENDUKUNG PROGRAM GREEN CITY KOTA BOGOR

FAZA AMRIN SALAMUDDIN, SANTUN R.P. SITORUS, dan RUDI MAHMUD Z.

Abstract


Kota Bogor memiliki beberapa titik RTH publik dan potensi RTH privat yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat namun ketersediaan RTH tersebut terancam dengan semakin pesatnya pembangunan dan meningkatnya jumlah penduduk. Ketersediaan RTH merupakan bagian penting dalam upaya mengatasi permasalahan lingkungan kota seperti suhu udara yang meningkat, tingkat polusi yang tinggi, berkurangnya resapan air dan terbatasnya ruang interaksi masyarakat. Upaya Kota Bogor dalam mengembangkan RTH dinilai masih belum cukup untuk disebut sebagai Green City. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah 1) mengidentifikasi dan menganalisis distribusi spasial RTH eksisting; 2) menganalisis kebutuhan RTH Publik Kota Bogor berdasarkan luas wilayah dan jumlah penduduk dan 3) menganalisis area yang berpotensi dikembangkan menjadi RTH Publik. Hasil analisis menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun rencana pengembangan RTH berdasarkan atribut Green City dengan pendekatan green open space yang menitikberatkan pada distribusi RTH secara merata dan pendekatan green planning & design untuk meningkatkan kualitas RTH kota.

 

Kata kunci : Distribusi RTH, Green City, Ketersedian.

 

ABSTRACT

 

Bogor City has several public and potential private green open space that can be utilized for community needs but the availability of green open space is at risk with the rapid development and increasing population. The availability of green open space is an important part of efforts to deal with urban environmental problems such as rising air temperatures, high levels of pollution, decreasing water infiltration and limited space for community interaction. Bogor City's efforts in developing green spaces are still considered insufficient to be called a Green City. Therefore, the objectives of this study are 1) to identify and analyze the spatial distribution of existing public green open space; 2) to analyze the need for public green open space in Bogor City based on area and population; and 3) to analyze areas that have the potential to be developed into public green open space. The results of the analysis will be taken into consideration to formulate green open space development plan based on Green City attributes with a green open space approach that focuses on the distribution of green open space evenly and green planning & design approach to improve the quality of urban green open space.

 

Keywords : Green Open Space Distribution, Green City, Availability.


References


Habibi, N. 2020. Pemkot Bogor Siap Akselerasi Ruang Terbuka Hijau, di republika.co.id/berita/qfza05380/pemkot-bogor-siap-akselarasi-ruang-terbuka-hijau

Badan Pusat Statistik. 2022. Kota Bogor Dalam Angka 2022. Katalog: 1102001.3271. Bogor: Badan Pusat Statistik Kota Bogor

Badan Standarisasi Nasional. 1989. Tata Cara Perencanaan Kawasan Perumahan Kota. SNI 03-1733-1989. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional

Badan Standardisasi Nasional. 2010. Standar Nasional Indonesia: Klasifikasi Penutup Lahan [Internet]. [diunduh 2022 November 04]. Tersedia pada: www.indonesia-geospasial.com/2020/07/download-sni-76452010-klasifikasi.html

Kementrian Pekerjaan Umum. 2007. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Jakarta (ID). Direktorat Jenderal Penataan Ruang. Kementerian Pekerjaan Umum.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2017. Panduan Penyelenggaraan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Jakarta (ID): Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 14 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor Tahun 2019-2024. Bogor.

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Petanahan Nasional Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau.

Setyani, W., Sitorus, S.R.P., Panuju D.P. 2017. Analisis Ruang Terbuka Hijau dan Kecukupannya di Kota Depok. Buletin Tanah dan Lahan 1 (1): 121-127

Patria S.I.D., Sitorus, S.R.P., Panuju D.P. 2012. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Ruang Terbuka Hijau di Jakarta Timur.Jurnal Lanskap Indonesia 4(2):28-36

Putri P. 2010. Analisis spasial dan temporal perubahan luas ruang terbuka hijau di Kota Depok. Jurnal Lanskap Indonesia, 2(2): 115-121.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/teknik.v24i1.7995 Abstract views : 267 views : 360

Refbacks

  • There are currently no refbacks.