TARIKAN PERJALANAN WISATAWAN DI EMPAT GEOSITE PADA KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME KABUPATEN LEBAK TAHUN 2030

HUDA EKA NURDIYATMI, RUCHAT DENI DJAKAPERMANA, dan TITIK PENTA ARTININGSIH

Abstract


Potensi wisata di Kabupaten Lebak sangatlah beragam dan masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Salah satunya adalah Kawasan Geopark Bayah Dome yang memiliki 32 geosite yang tersebar di 10 kecamatan. Dari 32 geosite yang ada empat diantaranya berpotensi untuk dikunjungi wisatawan dan memiliki nilai geologi, nilai budaya dan nilai keberlanjutan tinggi.  Adapun goesite yang memiliki nilai-nilai tersebut adalah Pantai Tanjung Layar, Pantai Karangbokor, Gunung Luhur dan Curug Ciporolak. Tentunya jika ingin mengembangkan sektor pariwisata ini dibutuhkan sektor pendukung agar bisa bersinergi, yaitu sektor transportasi. Penyediaan transportasi yang ada saat ini Kabupaten Lebak belum bisa menjangkau keempat geosite ini secara efektif dan efesien. Untuk menyediakan sistem transportasi tersebut, maka dibutuhkan jumlah tarikan wisatawan yang direncanakan untuk jangka waktu menengah. Oleh karena itu penulisan jurnal ini bertujuan untuk menganalisis besaran intesitas trip attraction atau tarikan perjalanan wisatawan pada Pantai Tanjung Layar, Pantai Karangbokor, Gunung Luhur dan Curug Ciporolak. Model yang digunakan dalam penelitian ini model potensi gravitasi dengan menggunakan Drew’s technique. Hasil penelitian ini adalah daya tarik perjalanan tertinggi yaitu di Tanjung Layar–Karang Bokor adalah 321.390.119 perjalanan orang atau 46, 06% pada tahun 2030,

 

Kata Kunci: Transportasi, Tarikan Perjalanan Wisatawan

 

ABSTRACT

 

The tourism potential in Lebak Regency is very diverse and there is still a lot of potential that can be developed. One of them is the Bayah Dome Geopark Area, which has 32 sites spread over 10 districts. Of the 32 sites, four of them have the potential to be visited by tourists and have high geological, cultural, and sustainability values. The sites that have these values are Tanjung Layar Beach, Karangbokor Beach, Mount Luhur, and Ciporolak Waterfall. Of course, if you want to develop the tourism sector, a supporting needed sector that it can synergize, with namely the transportation sector. The current transportation provision for Lebak Regency has not been able to reach these four geosites effectively and efficiently. To provide this transportation system, it is necessary to attract several tourists planned for the medium term. Therefore writing this journal aims to analyze the magnitude of the intensity of the trip attraction or the attraction of tourist trips at Tanjung Layar Beach, Karangbokor Beach, Mount Luhur, and Ciporolak Waterfall. The model used in this study is the gravitational potential model using Drew’s Technique. The results of this study are that the highest travel attraction is in Tanjung Layar–Karang Bokor with 321,390,119 trips or 46.06% in 2030.

 

Keywords: Transportation, Attraction of Tourist Travels


References


______________. 2022. Provinsi Banten Dalam Angka Tahun 2022. Serang: Badan Pusat Statistik

______________. 2022. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lebak Menurut Lapangan Usaha 2017 – 2021. Lebak: Badan Pusat Statistik

______________. 2010. Pedoman Penghitungan Proyeksi Penduduk dan Angkatan Kerja. Jakarta: Badan Pusat Statistik

Andriani, I. 2018. Integrasi Transportasi dalam Mendukung Kawasan Destinasi Wisata Tanjung Kelayang Kabupaten Belitung. Jurnal Transportasi MultiSistem, 16: 27-42

Chairi, M., Yossyafra., Putri, E.E. 2017. Perencanaan Integrasi Layanan Operasional Antar Sistem Railbus Dan Angkutan Umum Di Kota Padang. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-UNAND) 13 (1) : 3-8

Djakapermana, R. D. (2021). Penguatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Jabodetabekpunjur Secara Konsisten. Dalam Prosiding Seminar Nasional Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) 2021 (pp. 44-54).

https://banten.bps.go.id/pressrelease/2022/11/07/687/ekonomi-banten-triwulan-iii-2022-tumbuh-0-50-persen--q-to-q--ekonomi-banten-triwulan-iii-2022-mencapai-5-71-persen--y-on-y--ekonomi-banten-triwulan-iii-2022-tumbuh-5-47-persen--c-to-c-.html, diakses tanggal 30 November 2022

https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/lpp/Pages/Laporan-Perekonomian-Provinsi-Banten-Agustus-2022.aspx , diakses tanggal 30 November 2022

Jatmiko, RD. 2004. Manajemen Stratejik. Malang: UMM Press.

Jinca, M Yamin. 2009. Keterpaduan Sistem Jaringan Antar Moda Transportasi Di Pulau Sulawesi. Jurnal Transportasi 9 (1) : 3-12

Junaid, I. 2019. Penguatan Sistem Transportasi Lokal dalam Mendukung Kabupaten Pulau Morotai Sebagai Destinasi Wisata Unggulan. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan 7 (1): 14-25.

Papacostas, C.S, Prevedouros, P.D. 1993. Transportation Engineering and Planning. New Jersey: A Simon & Schuster Company.

Putra, A.A., Kadir, A. 2020. Integrasi Transportasi Multisistem Dalam Mendukung Kawasan Pariwisata Wakatobi Menggunakan Quantum GIS. semanTIK 6 (1) : 69-78.

Putri, MN. 2017. Kriteria dan Indikator Sistem Konektivitas Kendaraan Tidak Bermotor (Sepeda) di Kawasan Wisata. Jurnal Planesa 8(1) ; 12-25.

Ramadhan, G.R; Buchori, I. 2018. Strategi Integrasi Sistem Transportasi Umum Dalam Menunjang Pariwisata Kota Yogyakarta. Jurnal Pengembangan Kota 6 (1) : 84-95.

Ristianti, NS. 2016. Kajian Kebutuhan Transportasi Dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Di Kota Salatiga. Ruang 2 (2) : 96-103.

Tamin, Ofyar Z. 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung : Penerbit ITB.

Yudana, G. 2016. Pemetaan Transportasi Pariwisata Sebagai Upaya Pengembangan Obyek Dan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Klaten. Cakra Wisata 17 (2) : 37-48

Kusuma, A,. M., Sudana, I P. 2017. Strategi Pengembangan Transportasi Wisata Kura-Kura Bus Di Bali. Jurnal IPTA 5 (2) ; 102-116.

Wenur, Fabian Bill., Rogi, Octavianus H.A., Poluan, Roosje J. 2021. Kajian Bentuk Struktur Spasial Berdasarkan Pola Pergerakan Masyarakat di Kota Tomohon Terkait Fenomena Pandemi Covid-19 Sebagai Dasar Pengembangan Jaringan Transportasi Lokal. Jurnal Spasial 8 (3) : 434-444.

Pemerintah Kabupaten Lebak. 2014. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lebak tahun 2014-2034. Lebak: Bappeda Kabupaten Lebak .


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/teknik.v24i1.7996 Abstract views : 108 views : 107

Refbacks

  • There are currently no refbacks.