ANALISIS PEMANFAATAN RUANG DI KECAMATAN BOGOR SELATAN KOTA BOGOR

Aria Gusandra, Janthy T. Hidayat, Titik Penta Artiningsih

Abstract


Kecamatan Bogor Selatan menjadi salah satu wilayah pertumbuhan yang berpotensi terjadinya Urban Sprawl akibat pertumbuhan kawasan terbangun yang pesat. Pertumbuhan pesat yang tidak diimbangi oleh pengendalian pemanfaatan ruang akan berpotensi terjadinya inkonsistensi pemanfaatan ruang. Tujuan penelitian adalah untuk 1. menganalisis konsistensi pemanfaatan ruang di Kecamatan Bogor Selatan dan 2. menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsistensi dan inkonsistensi pemanfaatan ruang. Metode yang dilakukan meliputi 1. pertampalan peta antara peta rencana pola ruang dengan peta penggunaan lahan eksisting dan 2. terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi inkonsistensi pemanfaatan ruang dilakukan wawancara terhadap subjek pemanfaatan ruang yang inkonsistensi untuk mendapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi inkonsistensi pemanfaatan ruang. Tingkat konsistensi pemanfaatan ruang Kecamatan Bogor Selatan seluas 2.885,23 hektar (94,67%) dengan tingkat konsistensi paling tinggi berada di Kelurahan Mulyaharja. Inkonsistensi pemanfaatan ruang seluas 162,44 hektar (5,33%) yang paling banyak terjadi di Kelurahan Genteng. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya inkonsistensi pemanfaatan ruang yaitu kebutuhan tempat tinggal, kurangnya pengawasan dan penertiban, ketersediaan fasilitas Kesehatan dan kebutuhan ekonomi.

Kata Kunci : Pemanfaatan ruang, penggunaan lahan, konsistensi, inkonsistensi, faktor pengaruh inkonsistensi


References


Akil, M.A.A. (2020). Penyuluhan Mekanisme Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Kota di Kantor Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Jurnal Tekonologi Terapan Untuk Pengabdian Masyarakat, Volume 3 (1): 71-80.

Arfiani, I. (2012). Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan dan Pencarian Rumah Sakit Yogyakarta. Jurnal Informatika, Volume 6 (2).

Dani, E.T., Sitorus, S.R.P., & Munibah, K. (2017). Analisis Penggunaan Lahan dan Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kabupaten Bogor. Tata Loka, Volume 19 (1): 40-52.

Hasyim, M. (2003). Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (Studi Kasus di Kota Yogyakarta). Jurnal Hukum, Volume 10 (22): 102-120.

Hidajat, J.T., Sitorus, S.R.P., Rustiadi, E., & Machfud (2013). Dinamika Pertumbuhan Dan Status Keberlanjutan Kawasan Permukiman Di Pinggiran Kota Wilayah Metropolitan Jakarta. Globe, Volume 15 (1): 93-100.

Ikmal, M. (2017). Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dalam Kaitannya Dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Volume 1 (1): 88-96.

Muhajir, A. (2017). Kebijakan Pengedalian Pemanfaatan Ruang Dalam Pelaksanaan Ketentuan Penataan Ruang Di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Lex Renaissance, Volume 2 (2): 184-193.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/teknik.v24i02.9388 Abstract views : 45 views : 65

Refbacks

  • There are currently no refbacks.