1. Home
  2. Vol 4, No 8 (2007)
  3. Prasetyo

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TINDAK KEJAHATAN MULTILEVEL BERBASIS WEB

Dwi Prasetyo

Abstract


Tindakan kejahatan banyak terjadi di berbagai. Informasi tentang banyaknya tindakan kejahatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan penegak hukum , dalam hal ini jajaran kepolisian . Bagian senua pihak seperti masyarakat luas, informasi tindakan antisipasi ,khususnya bagi kepolisian membantu dalam mengambil keputusan apakah suatu daerah umum untuk mengetahui  intensitas  tindakan kejahatan. Adanya berbagai informasi tindakan kejahatan ini perlu dilihat dari berbagai sisi dan bentuk ini diterjemahkan dalam berbagai level .

 

Penelitian ini mencoba mengembangakan suatu sistem informasi yang mampu menampilkan peta secara multilevel serta memetakan jumlah tindak kejahatan yang terjadi di dalam bentuk yang beragam. Pengelompokan pada masing-masing daerah diambil memudahkan pengguna dalam membedakan tingkat kerawanan antar daerah satu dan lainnya dan juga  menampilkan grafik  dan perhitungan jumlah tindak kejahatan yang terjadi.

 

 

Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, Pemetaan Tindak Kejahatan, multilevel

References


Ahmad M. 2003. Crime Mapping and S p a t i a l A n a l y s i s.

www.itc.nl/library/papers2003/msc/gfm/ahmadi.pdf

Aroff, Stan. 1995. Geografic information System: A Management prespective,WDL Publications, Canada.

Asmoro P. 2003. Sistem Informasi Geografis Sebagai sarana Manajemen Serta wahana Koordinasi dan Integrasi.Dewan Telematika Indonesia. Jakarta.

Barus, Baba & U.S. Wiradisastr.2000. Sistem Informasi Geografi.Laboratorium penginderaan jauh dan Kartografi Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Barus, Baba. 2003. Development of A Framework for Multi Scale Agricurtural SustainabilityusngGIS: A Case Study in west Java Indonesia. Department of Geography Faculty of the Enviroment University of portsmouth,portsmouth.

Boba R. 2001. Introduction to crime Mapping. www.sagepub.com/BobaFinalPDF-46245.pdf BPS. 2006. Kota Bogor dalam Angka 2006. Biro Pusat Statistik Kota Bogor ,2006

Chen H, Chung W , Xu JJ, WangG,Qin Y,Chau M.2004.Crime Data Minning: A General Framework and Some Examples. IEEEC S o c i e t y www.computer.org/crimemap/ieecdoc.pdf

Connolly TM,Begg CE.2002.Database

System: A Practical Approach to design, implementation, and Management Third Edition. USA: Addison Wesley.

Dorling D. 1994. Cartograms for visualizing Human Geography. Visualization in Geographical Information System. Hearshaw, D.J.H.U.M. (EDS).Waley&Sons.pp.85-102.

ESRI. 1999. MapObjects Online Reference.ESRI,Inc.

www.ounge.com/features/aal10100.shtml [24/10/05/]

Goodchild M. 2001. Spatial Analysis and GIS. ESRI User Conference.

National Center for Geographic Information and Analysis University of California. www.geog.edu./Goodchild_GIS.htm [28/04/06]

Harries K. 2003. Mapping Crime: Principle and Analysis.

www.ncjrs.org/html/niji/mapping.pdf

Johnson CP.2000.Crime Mapping and Analysis Using GIS.Conference on geomaticsin Electronic Geovernence. Pune. www.cdac.in/html/pdf/geom4.pdf

Kraak M-J. 2002 Cartography :Visualization of geospatial data. 2th Ed. Pearson Education Limited, Edinburgh Gate, Harlow England

Longley Pa,Goodchild m, Maguire D,

Rhind D . 2001. Geographic Information System and Scince.Wiley.

McLeod, R. 1995. Management Information System: A study ofComputer-Base Information System. 6 th Ed. Prentice-Hall,Inc,New Jersey.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/komputasi.v4i8.1788 Abstract views : 575 views : 286

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.