Non-Formal Education: Pendekatan Komunitas Dalam Pembentukan Kader Remaja Untuk Meningkatkan Kesadaran Stunting di Desa Gunung Geulis

Suci Siti Lathifah, Isna Nurafsari, Syifa Qatrunnada Nurhaliza, Naura Raihana, Nuur Azizzah Ardiyani Arum

Abstract


Desa Gunung Geulis menghadapi tantangan besar dalam mengatasi masalah stunting. Data menunjukkan bahwa angka stunting di desa ini masih cukup tinggi yaitu sebesar 10%. Tujuan penelitian ini pentingnya pendekatan komunitas dalam pembentukan kader remaja diterapkan di Desa Gunung Geulis, serta dampaknya terhadap peningkatan kesadaran masyarakat mengenai stunting. Penelitian ini juga akan mengevaluasi efektivitas program kader remaja dalam mengurangi prevalensi stunting di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mixed methods) untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai efektivitas pembentukan kader remaja dalam meningkatkan kesadaran stunting di Desa Gunung Geulis. Penelitian kualitatif dilakukan untuk memahami persepsi dan pengalaman masyarakat serta kader remaja dalam program ini. Metode ini melibatkan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussions/FGD) dengan berbagai pihak yang terlibat. Penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan komunitas melalui pembentukan kader remaja efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang stunting di Desa Gunung Geulis. Program ini berhasil mengubah persepsi masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam kegiatan kesehatan lainnya. Ada peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting setelah pelaksanaan program. Sebelum intervensi, hanya 40% responden yang mengerti definisi stunting dan 25% yang mengetahui cara pencegahannya. Setelah intervensi, angka tersebut meningkat menjadi masing-masing 90% dan 80%. Kader remaja berhasil melaksanakan 50 sesi penyuluhan dan kunjungan rumah, dengan total 750 peserta yang sebagian besar merasa mendapatkan informasi baru.

Keywords


Pendekatan Komunitas; Kader Remaja; Kesadaran Stunting

References


Anggraeni, N. N. K., Saskara, I. A. N., & Yuliarmi, N. N. (2023). The Effect of Family Income, Education and Mother’s First Marriage Age on The Incidence of Stunting in Abang Sub-District. International Journal of Social Science and Human Research, 06(05). https://doi.org/10.47191/ijsshr/v6-i5-26

Anita, S., Novita, N., & Vasra, E. (2023). Factors Associated with Stunting Incidents in Toddlers. Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS), 3(1), 287–294. https://doi.org/10.36086/maternalandchild.v3i1.1671

Armansyah, N. A., Rahayuwati, L., & Witdiawati, W. (2023). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Orangtua dengan Praktik Pemberian Makan pada Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting. Malahayati Nursing Journal, 5(5), 1428–1439. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i5.8541

Fauza, N., Abdurrohman, A., Akbar Harahap, A., Monica, L., Yani, L., Jannah, M., Mardila Purwanti, C., Efendi Harahap, S., Sri Rahmadhani, U., & Febria, Z. (2022). Identifikasi stunting pada anak balita di Desa Rantau Mapesai. Unri Conference Series: Community Engagement, 3, 673–679. https://doi.org/10.31258/unricsce.3.673-679

Hastuti, L. (2023). The Influence Of Sociocultural Factors On Stunting Incidents (Qualitative Studies In Rural). International Journal of Progressive Sciences and Technologies, 38(2), 103. https://doi.org/10.52155/ijpsat.v38.2.5295

Isrofah, I., Prastiwi, D., & Handoko, R. (2021). Optimizing the role of youth cadre through education about the impact of drug abuse on adolescents. Journal of Community Service and Empowerment, 2(2), 89–94. https://doi.org/10.22219/jcse.v2i2.16707

Nygreen, K., Kwon, S. A., & Sánchez, P. (2012). Urban youth building community: Social change and participatory research in schools, homes, and community-based organizations. In Youth participation and community change (pp. 107-123). Routledge.

Sabilillah, N., Retnowati, W., & Ainun Halim, S. (2022). Empowering Cadres in Stunting Prevention through Training on Making Weaning Food ice cream based Yellow Pumpkin in Sumberejo Ambulu Jember. International Journal of Research Publications, 116(1). https://doi.org/10.47119/IJRP1001161120234393

Sahidin, S., Arfan, A., Hafsani, A., Oktivendra, F., Abdullah, N. A., Salma, N., Syafiransyah, T., Rusli, N., Nurhikma, N., & Sulsiah, S. (2023). Penyuluhan kesehatan pada masyarakat di kelurahan purirano, sebagai upaya meningkatkan pemahaman tentang bahaya stunting. EJOIN: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(6), 549-554.

Setiani, F. T., & Mustajab, A. A. (2023). Faktor Risiko Stunting pada Bayi dan Balita (Anak Usia 0-59 Bulan) di Wonosobo. Malahayati Nursing Journal, 5(7), 2134–2148. https://doi.org/10.33024/mnj.v5i7.8971

Setyoadi, S., Kartika, A. W., Hayati, Y. S., & Setiowati, C. I. (2023). Community empowerment program to increase individual empowerment of cadres in stunting prevention. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 1097–1104. https://doi.org/10.30604/jika.v8i3.2069

Simbolon, D., Mahyuddin, M., Okfrianti, Y., & Sari, A. P. (2022). Peningkatan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Gizi Baduta Berisiko Stunting melalui Pemberdayaan Kader. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(4), 421–431. https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i4.167

Suryani, A. A. F., Fauzi, H., Mufidah, A. I., Sofiana, A., Dhamayanti, E., Astria, K. A., Kurniawati, M. K., Nugroho, P., Anggreana, R., Margarini, Y. A., & Wijayanti, K. D. (2022). Sosialisasi Berantas Stunting “BENING” dan Praktik Pengelolaan Sampah Masakan sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(5), 301–306. https://doi.org/10.55824/jpm.v1i5.158

Verawati, M., Hanum, L., Purwanti, L. E., & Mas’udah, A. F. (2023). Analisis Faktor Risiko Stunting Pada Anak Balita Di Desa Wagir Kidul, Pulung, Ponorogo. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 30. https://doi.org/10.30651/jkm.v0i0.17871

Wulansari, A. (2022). Edukasi Gizi sebagai Upaya Pencegahan Balita Stunting di Tanjung Jabung Barat. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 4(1), 28. https://doi.org/10.36565/jak.v4i1.179


Full Text: PDF

DOI: 10.55215/pedagogia.v16i1.10077 Abstract views : 167 views : 139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 suci sitilathifah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.