PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT

Rini Rustiani, Tri Mahajani, Eri Sarimanah Eri Sarimanah

Abstract


Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMK PGRI Babakan Madang dalam menyimak cerita rakyat, penggunaan media audiovisual, serta kendala-kendala yang dialami oleh siswa ketika penggunaan media audiovisual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan tes dan angket. Dalam penelitian ini tes yang digunakan yaitu tes menyimak memahamai isi cerita rakyat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP1, X AP2, X AP3, X AP4 dan X AP5. Sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas X AP1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 40 siswa dan kelas X AP3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 40 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat. Hal itu ditunjukkan dengan melihat hasil (prates) siswa dalam memahami cerita rakyat pada kelas eksperimen masih berada dalam kriteria kurang dengan rata-rata nilai yang diperoleh 57. Pada hasil (postes) memahami cerita rakyat pada kelas eksperimen siswa memperoleh nilai rata-rata 71,75 dan mengalami peningkatan menjadi cukup berhasil, maka terjadi perbedaan yang signifikan dalam menyimak cerita rakyat antara skor hasil tes sebelum dan sesudah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual. Bukti ini diperkuat dengan penghitungan perbandingan mean t0 lebih besar daripada tt yaitu 1,99 lebih kecil dari 3,16 dan lebih besar dari 2,64. Jadi, media audiovisual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak cerita rakyat. Dengan demikian terlihat bahwa dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita rakyat.

Keywords


keterampilan menyimak; cerita rakyat; media audiovisual

References


Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Bunanta, Murti. 1998. Problematika Penulisan Cerita Rakyat Untuk Anak Di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dananjaya, James. 2007. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan Lain-lain. Jakarta: PT. Pustaka Utama.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka Cipta

Guntur Tarigan, H. 1986. Keterampilan Menyimak. Bandung: Angkasa.

Guntur Tarigan, H. 2008. Menyimak: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Ibrahim, R; Syaodih, Nana. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas dan Balai Pustaka.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nurgiyantoro, Burhan. 2011. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sudijono, Anas. 2014. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Wahyono dan Suratno. 2010. Bahasa Indonesia Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.


Full Text: PDF

DOI: 10.55215/pedagogia.v9i1.6670 Abstract views : 105 views : 205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Rini Rustiani Rini Rustiani, Tri Mahajani, Eri Sarimanah Eri Sarimanah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.