KONTROVERSI PUISI DARING DALAM POLITIK SIBER SASTRA

Ardi Rai Gunawan

Abstract


ABSTRAK

Munculnya teknologi daring yang memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai hal, membuat berbagai kalangan masyarakat memanfaatkannya untuk bermacam keperluan. Baik untuk mereproduksi pengetahuan, ataupun sekadar mengekspresikan dagelan terhadap suatu peristiwa. Budaya bersastra Indonesia menjadi salah satu dampak dari perubahan tersebut: produksi yang semula akrab dengan medium kertas pun secara berangsur berpindah haluan ke medium digital. Keinginan seseorang dalam memproduksi sastra menjadi lebih variatif. Akan tetapi, kontroversi dari kalangan kritikus sastra dan sastrawan senior membuat gaya baru dalam produksi sastra dipertanyakan, terutama masalah kualitas karya dan penulisnya. Kubu pencipta karya sastra pun terbelah dua, antara pro terhadap siber sastra dan pro terhadap keadiluhungan sastra konvensional. Melalui kajian kepustakaan, penulis menyorot fenomena tersebut dengan menganalisis beberapa karya puisi daring, yang dewasa ini banyak pula ditulis oleh sastrawan yang telah lama menulis karya sastra konvensional. Tujuannya untuk merelevansi dua karakter karya penyair tersebut.   

 

Kata kunci: Siber sastra,  demokrasi sastra, kontroversi sastrawan, poltik sastra


References


DAFTAR PUSTAKA

Damono, S. D. (2016). Hujan Bulan Juni. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Efendi, A. (2008). Bahasa dan Sastra dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Endraswara,S. (2006). Metodologi Penelitian Sastra, Epistemologi, Model, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Egg, E., & Mordellet, I. (1990). Phonétique et Phonologie du Français: Théorie et Pratique. Paris: Tübingen.

Rosidi, A. (2013). Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia. Bandung: Pustaka Jaya.

Situmorang, S. (2004). Cyber Graffiti: Polemik Sastra Cyberpunk. Bandung: Penerbit Angkasa.

Somantri, G. R. (2005). Memahami metode kualitatif. Jurnal Makara, Sosial Humaniora, Vol. 9, No.2, 57-65.

Wellek, R., & Warren, A. (2016). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jsalaka.v1i1.1142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.