SASTRA BANDINGAN: GAMBARAN BUDAYA DALAM FILM ANIMASI CINDERELLA DAN BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis persamaan dan perbedaan budaya yang tercermin dalam film animasi Cinderella dan Bawang Merah dan Bawang Putih berdasarkan konteks budaya asalnya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua film memiliki persamaan dalam penggunaan alat transportasi tradisional serta pola hubungan keluarga, yang mencerminkan nilai sosial dan struktur keluarga dalam masyarakatnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan, seperti sistem religi, penggunaan alat tradisional, bahasa, kesenian, mata pencaharian, serta arsitektur bangunan atau rumah. Perbedaan ini merefleksikan karakteristik budaya dari masing-masing daerah asal film tersebut. Penelitian ini berkontribusi dalam kajian sastra bandingan dengan menunjukkan bagaimana narasi budaya dapat diadaptasi dalam berbagai media. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi referensi dalam memahami pengaruh budaya terhadap representasi cerita rakyat dalam film animasi serta memberikan wawasan mengenai perbedaan dan persamaan budaya dalam karya sastra yang diadaptasi ke dalam bentuk visual.
Kata kunci: budaya; cerita rakyat; sastra bandingan; sastra lisan.
Keywords
References
Bhaga, F. (2023). Peran Budaya Sastra Lisan Dalam Ritual Adat Seju Pou Bagi Masyarakat Desa Ladolaka Di Kecamatan Palue (Doctoral dissertation, IFTK Ledalero).
Br, S. A. (2023). A comparison of characterization and moral values in Cinderella and Bawang Merah dan Bawang Putih fairy tales: A comparative literature study. Journal of Education, Information Technology and Others (IJEIT), 6(3), 443–450.
Fakhrurozi, J., Pasha, D., Jupriyadi, dan Anggrenia, I. (2021). Pemertahanan sastra lisan Lampung berbasis digital di Kabupaten Pesawaran. Journal Sosial Science and Teknology for Community Service (JSSTCS), 2(1), 27–36.
Firmanda, G. E., Effendy, C., dan Priyadi,
A. T. (2018). Struktur dan fungsi sastra lisan masyarakat Senganan Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Kebudayaan, 7(3), 24431.
Julianti, V., Nofasari, E., dan Ulina, B. G.
S. (2023). Perbandingan alur cerita dalam novel dan film 12 Cerita Glen Anggara: Kajian sastra bandingan. Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan, 9.
Kadir, R., Kasim, R., dan Limbanadi, Y. (2022). Perbandingan cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih, Cinderella, dan Si Cantik Vasilisa. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 11(1), 68.
Lamusu, S. A. (2020). Kearifan lokal dalam sastra lisan Tuja’i pada upacara adat pinangan masyarakat Gorontalo.
Latifah, S. A., & Yazid, I. S. R. A. (2022). Relasi Harkat Kemanusiaan Sastra Lisan Asal Nama Desa Pintu Jenangan Ponorogo. Lingua Susastra, 3(1), 42-55.
Mardianah, Y. (2021). Warisan Budaya Kopi Sekanak Kepulauan Riau. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (Jurdikbud), 1(3), 87-93.
Nova, I. F. (2024). Representasi budaya Betawi dalam buku Sahabatku Indonesia: Bahan Ajar BIPA untuk Umum. LF, 8(2).
Nugraha, D. (2021). Perkembangan sejarah dan isu-isu terkini dalam sastra bandingan. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 4(2), 163–176.
Oktasari, A. F., dan Kasanova, R. (2023). Pembentukan karakter siswa sekolah dasar melalui sastra anak. Journal on Education, 5(4), 12017–12025.
Umsyani, R. A., Nensilianti, N., & Saguni, S. S. (2021). Relasi manusia dengan nilai kearifan ekologis dalam sastra lisan mantra masyarakat Bugis: Kajian ekokritik Glotfelty. SOCIETIES: Journal of Social Sciences and Humanities, 1(2), 81-92.
Wahab, S. A., dan Luthfi, K. M. (2022). Budaya dan kebudayaan: Tinjauan dari berbagai pakar, wujud-wujud kebudayaan, 7 unsur kebudayaan yang bersifat universal. Iaisambas, 5(1), 782–791.
Wulansari, F., Yuniarti, N., Hariadi, T., Sulastriana, E., Lahir, M., Uli, I., ... & Herlina, H. (2022). Pelatihan dan pendampingan penulisan pantun sebagai upaya pelestarian warisan budaya melayu. GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(2), 281-288.
DOI: 10.33751/jsalaka.v6i2.11551
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.