HASRAT EKA KURNIAWAN DALAM NOVEL SEPERTI DENDAM, RINDU HARUS DIBAYAR TUNTAS (KAJIAN PSIKOANALISIS JACQUES LACAN)

Dedi Sahara

Abstract


ABSTRAK

Hasrat ada sejak manusia lahir, sehingga hampir tidak mungkin manusia hidup tanpa hasrat. Hasrat dipahami sebagai harapan atau keinginan yang bersifat tidak disadari. Harapan atau keinginan ini berhubungan dengan kepenuhan†karena manusia selalu hidup dalam kondisi kekurangan. Dalam psikoanalisis Lacan, kekurangan itu terjadi karena keterpisahan secara radikal dengan sang ibu akibat kastrasi oleh sang Ayah sebagai simbol hukum atau kebudayaan, sehingga melahirkan hasrat. Eka Kurniawan sebagai pengarang adalah subjek yang berkekurangan itu, dan karya sastra merupakan manifestasi dari hasrat pengarangnya karena menulis karya sastra merupakan kompensasi atau cara untuk menutupi kekurangan tersebut. Dalam hal ini, pendekatan yang digunakan adalah psikoanalisis Lacan melalui mekanisme metafora dan metonimi dengan menganalisis rangkaian penanda seperti penisâ€, rinduâ€, dendamâ€, perempuanâ€, pemerkosaanâ€, dan lainnya, yang terdapat dalam novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasrat menjadi dan hasrat untuk memiliki dari Eka Kurniawan yang termanifestasikan dalam novelnya, yaitu hasrat untuk menjadi maskulin dan hasrat untuk memiliki phallus. Eka Kurniawan telah memanipulasi penanda phallus (via penis) itu dalam berbagai cara yang mendasar dan khas untuk membentuk dan memperkuat hasrat para laki-laki heteroseksual, melalui tokoh Ajo Kawir dan citraan perempuan dalam novelnya. Hasrat maskulinitas Eka sebagai metafora dari phallus adalah objek a yang selalu didekati olehnya.

 

Kata Kunci: Novel, Psikoanalisis, Lacan, Hasrat, Maskulinitas, Phallus, Eka Kurniawan.


References


Bracher, M. (2009). Jacques Lacan, Diskursus, dan Perubahan Sosial: Pengantar Kritik-Budaya Psikoanalisis. Yogyakarta: Jalasutra.

Eagleton, T. (2017). Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.

Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fink, B. (1956). The Lacanian Subject: Between Language and Jouissance. United Kingdom: Pinceton University Press.

Lacan, J. (2006). E Ìcrits: The First Complete Edition in English. Trans. Bruce Fink. New York: Norton & Company, Inc.

Lacan, J. (1977). The Seminar XI: Four Fundamental Concepts of Psychoanalysis. Trans. Alan Sheridan. New York, London: Norton & Company.

Lewis, M. (2008). Derrida and Lacan: Another Writing. Edinburgh: Edinburgh University Press Ltd.

Lemaire, A. (1977). Jacques Lacan. London: Routledge & Kegan Paul.

Miller, AJ. (2006). Introduction to Reading Jacques Lacans Seminar on Axiety. Journal Lacanian Ink. Vol. 27.

Kurniawan, E. (2015). Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sarup, M. (2011). Postrukturalisme dan Posmodernisme. Yogyakarta: Jalasutra.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jsalaka.v1i2.1280

Refbacks

  • There are currently no refbacks.