GAYA BAHASA PADA KALIMAT-KALIMAT DALAM CERPEN PENJAHIT KESEDIHAN†KARYA AGUS NOOR SUATU KAJIAN STILISTIKA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh pemahaman mendalam tentang gaya bahasa yang terdapat pada cerpen berjudul Penjahit Kesedihan†karya Agus Noor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Data-data penelitian ini adalah gaya bahasa, dengan langkah penelitian membaca keseluruhan cerpen yang berjudul Penjahit Kesedihan†karya Agus Noor secara berulang-ulang dan mencatat kalimat-kalimat yang menyatakan pemakaian gaya bahasa. Teknis analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menyimpukan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam cerpen Penjahit Kesedihan†karya Agus Noor ditemukan lima gaya bahasa, yaitu: 1) Gaya Bahasa Simbolik, 2) Gaya Bahasa Hiperbola, 3) Gaya Bahasa Personifikasi, 4) Gaya Bahasa Simile, 5) Gaya Bahasa Sindiran.
Keywords
References
Agni, B. (2009). Sastra Indonesia Lengkap. Jakarta: Hi-Fest Publishing.
Aminuddin. (2009). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar baru.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Echols, J. (2013). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Endraswara, S. (2008). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pussindo.
Keraf, G. (2008). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Nurgiantoro. (2014). Teori dan Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurhayati. (2008). Teori dan Aplikasi Stilistika. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Ratna, N.K. (2014). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tarigan. (2009). Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa.
Wellek, R. dan Warren, A. (2014). Teori Kesusasteraan, Diindonesiakan oleh Melani Budianta. Jakarata: Gramedia.
DOI: 10.33751/jsalaka.v3i1.3317
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.