APRESIASI SASTRA DALAM WAHANA TEATER DI KALANGAN PELAJAR (STUDI KASUS SEKOLAH DI KABUPATEN BOGOR)

Yuyus Rustandi

Abstract


Apresiasi sastra dan teater adalah kajian yang penting dalam melihat bagaimana perilaku manusia diungkapkan. Lingkup sastra yang selama ini hanya permainan kata ketika telah dituangkan ke dalam wahana teater menjadi multidimensi. Perkembangan ilmu pengetahuan alam yang sangat pesat meninggalkan pengaruh yang sangat hebat pada cara berpikir. Ilmu pengetahuan tersebut berusaha menguraikan kenyataan yang ada sampai kepada unsur yang paling kecil serta merumuskan hukumnya. Dengan demikian, kita mampu menangkap segala sesuatu secara mutlak. Cara berpikir demikian menimbulkan rasionalitas yang tinggi dan berlaku bagi berbagai bidang kehidupan. Namun demikian, kemajuan di satu sisi hanya dilandaskan pada sebatas kesejahteraan lahiriah dan jasmaniah. Untuk mencapai tingkat kehidupan yang tinggi, peserta didik hanya didasarkan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan dengan penerapannya yang praktis.

 

Kata-kata kunci: apresiasi sastra; pelajar; wahana teater.


Keywords


apresiasi sastra; pelajar; wahana teater.

References


Rosidi, A. (1992). Tantangan Kemanusiaan Universal (Antologi Filsafat, Budaya, sejarah, Politik, dan Sastra). Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Sastrowardojo, S. (1992). Sekilas Soal Sastra dan Budaya. Jakarta: Balai Pustaka.

Sumardjo, J. (1984). Latar Sosial Teater Indonesia. Bandung: Studiklub Teater Bandung.

Puspowardoyo, S. (1986). Refleksi budaya melalui pembangunan nasional. Dalam Rachman, BM dan Wardaya T, Indonesia dan Masalah-masalah Pembangunan. Jakarta: KSP-STF dan Asia Foundation.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jsalaka.v3i2.4563

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.