ANALISIS DEKONSTRUKSI DALAM NOVEL RAHUVANA TATTWA KARYA AGUS SUNYOTO DARI NOVEL RAMAYANA KARYA P. LAL SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Indah Nuramalia, Sandi Budiana, Mukodas Mukodas, Wildan Fauzi Mubarock

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang analisis dekonstruksi dalam novel Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto dari cerita asli dalam novel Ramayana karya P. Lal. Fokus penelitian ini adalah analisis patriarki hasil dekonstruksi dalam novel Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto dari novel Ramayana karya P. Lal dan implikasi hasil kajian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode membaca dan mencatat. Uji validasi data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Sumber data dari penelitian ini yaitu novel Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto dan novel Ramayana karya P. Lal, data yang digunakan berupa kutipan, kalimat, serta paragraf yang menunjukkan dekonstruksi. Penelitian ini menitikberatkan pada hasil dekonstruksi yang ada pada kedua novel. Peneliti mendeskripsikan konstruksi awal pada novel Ramayana karya P. Lal kemudian hasil dekonstruksi dalam novel Rahuvana Tattwa karya Agus Sunyoto menggunakan teori Jacques Derrida. Hasil analisis ditemukan bahwa tokoh utama memiliki perubahan perilaku yang semula antagonis menjadi protagonis ataupun sebaliknya, yang ditunjukkan dalam bentuk dekonstruksi. Terdapat pula sisi hal yang berubah dalam kedua novel tersebut, terlebih tentang patriarki. Perilaku tersebut terlihat dari perlakuan tokoh setelah didekonstruksi.

Keywords


Dekonstruksi; Ramayana; Budaya Patriarki

References


Abdul. (2019). “Analisis Dekonstruksi Tokoh Takeshi dan Mitsusaboro dalam Novel Silent Cry Karya Kezaburo Oe Persfektif Jacques Derrida”. Volume 1 Tahun 9, Mei 2019

Al-Fayyadi., Muhammad. (2005). Derrida.Yogyakarta: LkiS.

Alpansyah. (2020). Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Nilai Karakter. Indonesia: Guepedia.

Damariswara, Rian. (2018). Konsep Dasar Kesusastraan. Banyuwangi: LPPM Institut Islam Irrahimy Genteng

Fitria Handayani, Dina. (2021). Model-Model Pembelajaran Bahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.

Guntur Narwaya, Tri. (2021). Logika, Bahasa, dan Modus Bahasa. Yogyakarta: BASABASI.

Handayani, Christina S. dan Ardhian Novianto. (2008). Kuasa Wanita Jawa. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Askara.

Pratama, dan Hasrul, Andi. (2016). “Analisis Teks Dekontruksi Dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Anata Toer (Suatu Tinjauan Dekontruksi Derrida)”. Diploma Thesis, FBS.

Kholifah, I Wayan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Lal, P. (2008). Ramayana. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.

Marsh, David dan Stoker, Gerry. (2019). Teori dan Metode Ilmu Politik. Bandung: Nusa Media.

Moleong, Lexy J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Norris, Christopher. (2020). Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derrida. Yogyakarta: Ar Ruzz.

Nurgiyantoro, Burhan. (2017). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Unversity Press

Rahmanto, B. (2004). Metode Pengajaran Sastra.Yogyakarta: Kanisius.

Ratna. K. Nyoman. (2008). Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugara, Hendri. (2019). “Kajian Dekontruksi Karakterisasi Tokoh Rahwana dalam Novel Ramayana Karya Sunardi DM Kaitannya dengan Pendidikan Karakter dan Nilai Budaya”. Volume 1 No. 2 (2019).

Sugihastuti dan Itna Hadi Saptiawan. (2010). Gender dan Inferioritas Perempuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Surastina. (2018). Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Elmatera

Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, Agus. (2006). Rahuvana Tattwa. Yogyakarta: Pustaka Sastra LkiS.

Wicaksono, Andri. (2017). Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.

Wicaksono, Andri. (2018). Tentang Sastra: Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya. Bandar Lampung: Garudhawaca.

Wiyatmi. (2012). Kritik Sastra: Teori dan aplikasinya dalam sastra Indonesia.

Yulianeta. (2009). Rapresentasi Indeologi Gender dalam Novel Saman. Bandung: FPBS UPI.


Full Text: PDF

DOI: 10.55215/triangulasi.v3i1.6979 Abstract views : 209 views : 120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.