FENOMENA KEBERAGAMAN BAHASA DAERAH DI BANYUWANGI JAWA TIMUR, INDONESIA
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keberagaman suku bangsa, budaya dan bahasa. Salah satu sumber kekayaan budaya bangsa adalah bahasa daerah. Tidak sedikit bahasa daerah di Indonesia mengalami pergeseran hingga terancam punah. Hal ini disebabkan karena jumlah penutur bahasa daerah semakin menurun dan berkurang peminatnya. Fenomena ini juga merupakan dampak dari adanya kontak antar bahasa daerah, Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Asing di kalangan masyarakat. Proses pelestarian yang beriringan dengan adanya fenomena pergeseran bahasa daerah terjadi hampir di seluruh daerah yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Data penelitian ini disajikan menggunakan metode studi pustaka (library research) dengan mengkonstruksi dan menganalisis fenomena keberagaman bahasa daerah di Banyuwangi secara kritis hingga mendapat gagasan yang terstruktur. Keberagaman bahasa di Banyuwangi muncul karena proses akulturasi budaya asli dan pengaruhnya terhadap budaya lain. Penduduk asli Banyuwangi memiliki bahasa daerah sendiri yang disebut Bahasa Using. Selain itu, mayoritas masyarakat Banyuwangi juga menggunakan Bahasa Jawa dan Madura dalam berinteraksi sosial. Selain itu, terdapat juga bahasa daerah yang dituturkan oleh sekelompok masyarakat pendatang seperti bahasa Mandar, bahasa Bugis, bahasa Bali, bahasa Arab dan bahasa Tionghoa. Walaupun masyarakat pendatang diperkenankan menggunakan bahasa daerah masing-masing, kerukunan dan kedamaian tetap terjaga dengan saling menghormati keberagaman bahasa.
Kata kunci: Banyuwangi, Bahasa Daerah, Keragaman, Osing
References
Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974-980.
Agustin, I. N. N., & Supriyanto, A. (2020). Permasalahan Pendidikan Di Indonesia. In Seminar Nasional Arah Manajemen Sekolah pada Masa dan Pasca Pandemi Covid-19.
Alfanda, W., Muktadir, A., & Djuwita, P. (2023). Pergeseran Bahasa Enggano dalam Komunikasi Siswa SDN 053 Pulau Enggano Sebagai Literasi Bahasa Daerah. Jurnal Kajian Pendidikan Dasar (Kapedas), 2(1), 15-24.
Aljamaliah, S. N. M., & Darmadi, D. M. (2021). Penggunaan Bahasa Daerah (Sunda) Di Kalangan Remaja dalam Melestarikan Bahasa Nasional Untuk Membangun Jati Diri Bangsa. Sarasvati, 3(2), 123-135.
Amirul Wahid, R. W. Z., & Prayogi, B. (2021). Preservasi Budaya Osing Melalui Internalisasi Budaya Berbasis Sekolah Adat Sebagai Bentuk Pengabdian Masyarakat. Journal Of Education and Teaching Learning (JETL), 3(2), 44-59.
Anggraini, P. B., Soetopo, D., & Adinata, T. P. (2022). Post Modern Tradisi Saulak dalam Prespektif Nilai-Nilai Pendidikan Kesejarahan di Suku Mandar Kabupaten Banyuwangi. Rinontje: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah, 3(2).
Aprianti, M., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi terhadap Identitas Nasional Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 996-998.
Astuti, I. M., Laksono, K., & Sodiq, S. (2021). Variasi Bahasa Madura di Kecamatan Muncar, Banyuwangi: Kajian Dialektologi Diakronis. Jurnal Education and Development, 9(2), 261-264.
Azisi, A. M., & Yusuf, M. (2021). Konversi Agama dari Hindu ke Islam Pada Masyarakat Banyuwangi: Analisis Sejarah Kritis. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 21(1), 59-74.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2019). Data Bahasa Indonesia. Di kutip pada 18 Januari 2024 melalui laman Bahasa dan Peta Bahasa Indonesia https://petabahasa.kemdikbud.go.id/databahasa.php
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi. (2023). Luas Daerah dan Jumlah Pulau Menurut Kecamatan Tahun 2023. Jawa Timur : Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Bagasta, A. R., Iswara, C., & Lasally, A. (2021). Analisis Potensi Wisata Menggunakan Informasi Geografis dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Masyarakat di Desa Sumberagung, Grobogan, Jawa Tengah. Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 15(2), 148-157.
Bhakti, W. P. (2020). Pergeseran Penggunaan Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Keluarga di Sleman. Jurnal Skripta, 6(2).
Budiarto, G. (2020). Dampak cultural invasion terhadap kebudayaan lokal: Studi Kasus Terhadap Bahasa Daerah. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 13(2), 183-193.
Carolin, T. D. & Hidayah, A. (2021). Strategi Pengembangan Bakso Kerang sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar. Journal of Aquaculture Science, 6, 37-43
Chandra, Z. (2023). Analisis Kurikulum Merdeka: Mampukah Merevitalisasi Bahasa Daerah?. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(6), 28-38.
Endrayadi, E. C., & Nawiyanto. (2019). Berjuang dengan Melodi: Musik Banyuwangian Sebagai Media Revitalisasi Identitas Using. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya., 20(3), 229-240.
Fajar, F. A., Sunardi, S., & Yudianto, E. (2018). Etnomatematika Pembuatan Kerajinan Tangan Anyaman Bambu Masyarakat Osing Di Desa Gintangan Banyuwangi Sebagai Bahan Ajar Geometri. Kadikma, 9(3), 97-108.
Faridi, M. (2021). Etnolinguistik Falsafah Hidup Masyarakat Madura. Halimi: Journal of Education, 2(1).
Hakim, A., Utami, B. S. A., & Basya, M. M. (2022). Dampak Implementasi Program Smart Kampung Di Kabupaten Banyuwangi. Oeconomicus Journal of Economics, 6(2), 128-139.
Hodijah, F. F. (2022). Analisis pergeseran bahasa Jawa dengan penggunaan bahasa Indonesia pada masyarakat desa Sumberejo tani Kabupaten Deli Serdang. Ability: Journal of Education and Social Analysis, 31-42.
Indriamawati, S. (2023). Pilihan Bahasa Siswa SD di SDN 3 Kedungwungu Beserta Implikasi Dalam Pembentukan Karakter. Aufklarung: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 1(9), 45-53.
Indriani, E. D., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Krisis Budaya Tradisional: Generasi Muda dan Kesadaran Masyarakat di Era Globalisasi. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(1), 77-85.
Jayanti, M. D. (2017). Selection of mother tongue on ethnic Osing family (Sociolinguistic and ethnographic communication studies). Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 74-78.
Kartikasari, P. W., Sariono, A., & Dewi, A. (2022). Maintaining Mandaran Language in Banyuwangi Sociolinguistic Study. International Journal of Linguistics, Literature and Translation, 5(12), 63-68.
Kholiq, I. N. (2023). Tradisi Tubruk Bahasa Dalam Harmonisasi Sosial Masyarakat Kampung di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, 15(1), 146-167.
Khotimah, K., Nurchayati, N., & Ridho, R. (2018). Studi etnobotani tanaman berkhasiat obat berbasis pengetahuan lokal masyarakat Suku Osing di Kecamatan Licin Banyuwangi. Jurnal Biosense, 1(01), 36-50.
Khrisnantara, I. G. Y. A., & Sudipa, I. N. (2022). Struktur Semantik Verba “Membawa” Bahasa Osing Banyuwangi. Lingua: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 19(2), 107-112.
Kusuma, J. (2022). Revolusi Industri 4.0 Memperkuat Keberagaman Bahasa Daerah. Prosiding Sinar Bahtera, 103-106.
Mahmud, M. A. (2022). Pertahanan Tradisi Perkawinan Suku Bugis Muncar Banyuwangi. Al-Ashlah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 1(2), 116-123.
Mukarromah, I., & Zulaihah, S. (2023). Language Variations for Tourism Sectors around of English and Dutch Colonial Buildings: Sociolinguistics and Ethnolinguistics Studies. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 12(1), 251-274.
Mursidi, A., & Sutopo, D. (2019). Kecamatan Blimbingsari dan Kecamatan Bangorejo dalam Sudut Pandang Ilmu Toponomi di Wilayah Kabupaten Banyuwangi. Khazanah Pendidikan, 12(1).
Mursidi, A., Soetopo, D., Shomad, A., & Nurullita, H. (2022). Pengembangan Desa Kebangsaan Patoman Melalui Festival Kebangsaan Dalam Pengabdian Pada Masyarakat. Jurnal Bina Ilmu Cendekia, 3(1).
Murtini, A. (2023). Strategi Percepatan Pembangunan Zona Integritas Polresta Banyuwangi Guna Mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Jurnal Kawruh Abiyasa, 3(2), 207-244.
Nugraha, D. D., & Prasetiyo, A. B. (2022). Penggunaan Bahasa Jawa Di Lingkungan Pesantren Wilayah Banyuwangi Selatan. Sintesis, 16(1), 41-49.
Nurhayati, E., & Sariono, A. & Arumi. (2022). Pemakaian Fonologi dan Leksikon Bahasa Jawa di Kabupaten Banyuwangi Bagian Selatan: Kajian Sosiodialektologi. Parafrase: Jurnal Kajian Kebahasaan dan Kesusastraan, 22(1), 88-99.
Nurullita, H. (2022, November). Potret Toleransi Masyarakat Banyuwangi Pada Masa Kolonial. In International Conference on Cultures & Languages (ICCL) (Vol. 1, No. 1, pp. 809-815).
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. (2007). Perturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembelajaran Bahasa Daerah pada Jenjang Pendidikan Dasar. Banyuwangi : Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi
Phoebe, C. V. (2023). Wisata Edukasi Pengolahan Ikan Lemuru di Kawasan Muncar, Banyuwangi. eDimensi Arsitektur Petra, 11(1), 233-240.
Pratama, M. S. (2022). Identity of the East End City Identity of the East End City of Java Island: Endhog-Endhogan Tradition in Banyuwangi in Commeration of the Birthdayof Prophet Muhammad SAW. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora, 6(1), 100-106.
Pratama, S. A., Heriyanti, K., & Wartayasa, I. K. (2023). Kerukunan Masyarakat Multikultur Dalam Tradisi Genduren di Desa Kradenan Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi. Swara Widya: Jurnal Agama Hindu, 3(2).
Presiden Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sekretariat Negara Republik Indonesia : Jakarta
Presiden Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Nomor Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentan Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan. Sekretariat Negara Republik Indonesia : Jakarta
Purnamasari, A., & Hartono, W. J. (2023). Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jotika Journal in Education, 2(2), 57-64.
Putri, N. W. (2021). Fenomena Keberagaman Bahasa Di Kota Bandar Lampung. Prasasti: Journal Of Linguistics, 6(1), 106-119.
Rochma, L., & Andayani, S. (2023). The Dialect Status of Madurese Geographical Dialect In Probolinggo-Bondowoso-Banyuwangi. Literasi: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Humaniora, 2(1), 55-61.
Safitri, Y. R., Prayitno, H., & Ma’rufi, I. (2022). Karakteristik Individu dan Faktor Lingkungan Terhadap Kejadian ISPA (Studi pada Wilayah Pembuangan Limbah Cair Industri Pengolahan Ikan di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi). Prosiding Nasional FORIKES, 3, 33-37.
Silalahi, A. T., & Asy'ari, R. (2022). Desa Wisata Kemiren: Menemukenali dari Perspektif Indikator Desa Wisata dan Pariwisata Berbasis Masyarakat. TOBA: Journal of Tourism, Hospitality and Destination, 1(1), 14-24.
Simanjuntak, G. F., Bakar, A. A. A. P., Siagian, N. R. A., Mulyadi, M., Lewoleba, K. K., Atiyyah, R., & Marza, S. E. (2024). Pemanfaatan Warisan Budaya Menghindari Ancaman Globalisasi Mewujudkan Indonesia Emas. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 905-919.
Sulthoni, A., & Soetopo, D. (2020). Dialektika Bahasa Jawa Dalam Adat Perang Bangkat Suku Osing Kecamatan Singojuruh. Khazanah Pendidikan, 14(1).
Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2020). Permasalahan Budaya Membaca di Indonesia (Studi Pustaka Tentang Problematika & Solusinya). Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 10(1), 22-33.
Vidiyanti, M. O. (2016). Vitalitas Bahasa Using Banyuwangi Berhadapan Dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014: Kisah Penyudutan Bahasa Using Banyuwangi. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 5(2), 163-172.
Wafiqoh, M. (2019). Tradition" Telons And Pitons" In The Community of Java District Tiles And Gambiran, Banyuwangi Regency. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora, 3(2), 81-89.
Wahyudiono, A. (2019). Kajian Bahasa Osing Dalam Moderenitas. FKIP e-Proceeding, 71-86.
Widianto, E. (2018). Pemertahanan Bahasa Daerah melalui Pembelajaran dan Kegiatan di Sekolah. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 1(2), 1-13.
Wijaya, P. Y., & Purwanto, S. A. (2017). Studi Rumah Adat Suku Osing Banyuwangi Jawa Timur. In Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri Seminar Nasional Ke-16 RAPI 2017 (Vol. 16, pp. 117-123)
Yudiana, I. K., & Suryadani, E. P. (2023). Potret Etnis Osing Dari Segi Sosial, Budaya, dan Ekonomi Di Desa Kemiren, Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Nusantara Hasana Journal, 2(11), 89-100.
Yuniarto, Y. J., Krismawanto, A. H., & Setiyaningtiyas, N. (2023). Merefleksikan Kembali Toleransi bagi Kebersamaan yang Pluralistik Antar Manusia. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(2), 397-411.
Zaqi, A. M., Raihan, M., Mahesa, S. F., & Santoso, G. (2023). Dampak Positif Sumpah Pemuda pada Organisasi Besar di Indonesia. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), 194-202.
Zulaeha, I., & Hum, M. (2017). Strategi Pemertahanan Bahasa Daerah Pada Ranah Pendidikan: Strategy of Regional Language Maintenance in Education Domain. Jurnal Peradaban Melayu, 12, 40-46.
DOI: 10.33751/wahana.v30i1.10386
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.