POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU BIMBINGAN KONSELING TERHADAP KEPUTUSAN SISWA SMAIT UMMUL QURO BOGOR DALAM MENENTUKAN JURUSAN UNIVERSITAS

Muslim .

Abstract


Universitas atau perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah menengah atas yang mencakup pendidikan diploma, sarjarana, pasca sarjana hingga doktor. Sekolah merupakan lembaga sosial yang bergerak dalam bidang pendidikan dan mencetak generasi yang unggul. Guru bimbingan konseling pasti dimiliki oleh setiap sekolah, hal ini agar bisa membantu siswa apabila sedang menghadapi masalah baik dalam kegiatan belajar maupun masalah lainnya. Dalam  hal menentukan jurusan universitas, siswa juga membutuhkan guru bimbingan konseling sebagai tempat untuk mengeluarkan keluh kesah terkait dengan penentuan jurusan untuk masuk di universitas. Agar komunikasi interpersonal berjalan baik antara guru bimbingan konseling dan siswa-siswi, diperlukan sikap-sikap positif yang bisa membantu dalam terjadinya komunikasi interpersonal. Selain itu, agar guru bimbingan konseling juga bisa mengetahui apa yang sedang dihadapi oleh siswa-siswi.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagimana pola komunikasi yang terjadi, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi siswa dalam menentukan jurusan universitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk triangulasi yaitu menggunakan triangulasi sumber data dengan melakukan wawancara mendalam kepada guru bimbingan konseling SMA Negeri 7 Bogor

References


Abidin, Y Z. 2015. Manajemen Komunikasi. Bandung: Pustaka Setia.

AS, E. 2009. Komunikasi Konseling. Bandung: Nuansa

Aw, S. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Cangara, H H. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Desmita. 2008. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dermawan, R. 2004. Pengambilan Keputusan Landasan Filosofis, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Djamarah, S B. 2004. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional

Dirman, C D dan Juarsih C. 2014. Komunikasi Dengan Peserta Didik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Effendy, O. 2003. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kusumastuti, Y I. 2009. Komunikasi Bisnis. Bogor: IPB Press

Moleong, L J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyana, D. 2008. Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintasbudaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rasmun. 2004. Stres, Koping dan Adaptasi: Teori dan Pohon Masalah Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto

Siagian, S P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Soejanto, A. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Soyomukti, N. 2013. Teori-teori Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif Edisi Revisi. Surabaya: Srikandi Ghalia.

Sukardi, D K. 2002. Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta

Sutopo, H B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret: University Press.

Sujarweni, V W. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Syamsi, I. 2000. Pengambilan Keputusan Dan Sistem Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Tohirin. 2011. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Raja Grafindo.

Widjaja, H A W. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi (Cet. Ke-2). Jakarta: Rineka Cipta


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/wahana.v24i1.2354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.