Korelasi Penguasaan Kosakata (Goi) dengan Kemampuan Menyimak(CHOUKAI) Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan

Helen Susanti, Mugiyanti Mugiyanti

Abstract


Abstract

 

This study is a continuation of a previous study entitled "Correlation of Vocabulary Mastery (goi) with The Ability to Speak (kaiwa) Japanese Literature Students." This study looked at the correlation between vocabulary mastery and students' listening ability. In language learning, there are 4 skills that are expected to be mastered by learners, namely the ability to write, read, listen and speak. The purpose of the study was to see if vocabulary mastery had a correlation with listening ability in students. The population used in this study is students of semester 2 undergraduate level academic year 2019/2020 Japanese Literature Study Program Faculty of Social and Cultural Sciences Pakuan University who took Chokai 1 courses as compulsory courses. The sample used was a total of 20 students. The method used in the study is the quantitative method, which is closely related to hypothesis testing.

The external target to be achieved from this research is the unity of methods and thinking in teaching, especially to improve vocabulary mastery of students of the Fisib Japanese Literature Study Program of Pakuan University. To realize this, we will provide training on the importance of teaching vocabulary in Japanese to japanese literature lecturers, especially lecturers who teach 4 basic language skills. This is intended to create unity of mind so that it can teach in an integrated manner with other courses, such as Nihongo (Japanese), Chokai (listening), and Dokkai (reading comprehension). After that, there will be training to high school and vocational school teachers in Bogor and surrounding areas who teach Japanese. Furthermore, it will present the results of research in international seminars and ASPBJI (Indonesian Japanese Pedidikan Study Association). Next, plan to create a textbook for teaching vocabulary that can be used in universities. 

 

Keywords: Assesment, Chokai,  listening ability, vocabulary mastery

 

Abstrak

Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya yang berjudul â€Korelasi Penguasaan Kosakata (goi) dengan Kemampuan Bercakap (kaiwa)  Mahasiswa Sastra Jepang.†Penelitian kali ini melihat korelasi antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menyimak mahasiswa. Dalam pembelajaran bahasa, terdapat 4 kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh pemelajar yaitu kemampuan menulis, membaca, menyimak dan berbicara. Tujuan penelitian adalah untuk melihat apakah penguasaan kosakata  memiliki korelasi dengan kemampuan menyimak pada mahasiswa. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 jenjang S1 tahun akademik 2019/2020 Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Universitas Pakuan yang mengambil mata kuliah Chokai 1 sebagai mata kuliah wajib. Sampel yang digunakan adalah sejumlah 20 orang mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif, yang sangat erat kaitannya dengan pengujian hipotesa.

Target luaran yang ingin dicapai dari penelitian kali ini adalah adanya kesatuan metode dan pemikiran dalam pengajaran khususnya untuk peningkatan penguasaan kosakata mahasiswa Program Studi Sastra Jepang FISIB Universitas Pakuan. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami akan memberikan pelatihan mengenai pentingnya pengajaran kosakata dalam Bahasa Jepang kepada dosen Sastra Jepang terutama dosen yang mengampu mata kuliah yang mengajarkan 4 kemampuan dasar berbahasa. Ini dimaksudkan agar tercipta kesatuan pikiran sehingga dapat mengajarkan secara terintegrasi dengan mata kuliah lainnya, seperti Nihongo (Bahasa Jepang), Chokai (menyimak), dan Dokkai (pemahaman bacaan). Setelah itu, akan diadakan pelatihan kepada guru  SMA dan SMK di Bogor dan sekitarnya  yang  di sekolahnya mengajarkan bahasa Jepang. Lebih lanjut, akan mempresentasikan hasil penelitian dalam kegiatan seminar internasional dan ASPBJI (Asosiasi Studi Pedidikan Bahasa Jepang Indonesia). Selanjutnya, berencana membuat buku ajar untuk pengajaran kosakata yang bisa dipakai di universitas.

 

Kata kunci: Chokai, kosakata, kemampuan menyimak, penilaian


References


Referensi

Dahidi, Ahmad & Sudjianto. 2007. Pengantar Lingusitik Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc

Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. PT Gramedia Pustaka

Nana Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Poerwadarminta, W.J.S. 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sutedi, Dedi. 2019. Evaluasi Hasil Belajar Bahasa Jepang (Teori dan Praktis). Bandung: UPI Press

Tanaka, Yone. Et al. 2012. Minna No Nihongo Shokyu 1 Honsatsu Second Edition. Tokyo: 3A Network

________________.2012. Minna No Nihongo Shokyu 1, Terjemahan dan Keterangan Tata Bahasa Second Edition. Tokyo: 3A Network

________________.2012. Minna No Nihongo Shokyu 1, Chokai Tasuku 25 Second Edition. Tokyo: 3A Network

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

The Japan Foundation. 2017. JF Standar bagi Pendidikan Bahasa Jepang. Terjemahan oleh Tetriana Sawitri. Jakarta: Japan Foundation


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/wahana.v27i1.4126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.