RELASI ANTARA METAFORA PERCINTAAN PERIODE PASCAPERANG DENGAN KARYA SASTRA REALISME ROMANTIK DALAM KARYA NIKOLAI GRIBACHOV DAN UTUY TATANG SONTANI

Aldrie Alman Drajat, Langgeng Prima Anggradinata

Abstract


Abstract

 

War creates a bitter experience for human life. In fact, that bitter experience lasted until the war ended.  This  is  represented  through  postwar  literary  works.  This  article  aims  to  analyze  the metaphors of postwar period romance in two literary works, Gribachov's "August Stars" and Utuy Tatang Sontani's "Early and Mira." The two authors are authors of different countries, but of the same name, romantic realism. This research method is qualitative with comparative literary studies. His results show that there are symbolic similarities to both stories. The metaphors used in both short stories are metaphors of distance or incarcing and metaphors of loss or disability. Both metaphors relate to war.

In conclusion, a literary work with romantic realism is a literary work that displays bitter past events. Past experiences of war are displayed through metaphors. Loss or disability is displayed

through the symbolic medium.

 

Keyword: Gribacov,metaphor, postwar, romantic realism, Utuy Tatang Sontani.

 

Abstrak

 

Perang menciptakan pengalaman yang pahit bagi kehidupan manusia. Bahkan, pengalaman yang pahit  itu  bertahan  hingga  perang  berakhir.  Hal  ini  direpresentasikan  melalui  karya  sastra pascaperang. Artikel ini bertujuan menganalisis metafora percintaan periode pascaperang pada dua karya sastra, yakni August Stars†karya Gribachov dan Awal dan Mira†karya Utuy Tatang Sontani. Kedua pengarang itu adalah pengarang yang berbeda negara, tetapi beraliran yang sama, yakni realisme romantik. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan studi sastra bandingan. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat kemiripan metafora pada kedua cerita tersebut. Metafora yang digunakan di kedua cerpen tersebut adalah metafora tentang keberjarakan atau keterpenjaraan dan metafora kehilangan atau kecacatan. Kedua metafora itu berhubungan dengan perang. Kesimpulannya, karya sastra beraliran realisme romantik adalah karya sastra yang menampilkan peristiwa masa lalu yang pahit. Pengalaman masa lalu tentang perang ditampilkan melalu metafora. Kehilangan atau kecacatan ditampilkan melalui medium metafora.

 

Kata kunci: Gribacov, metafora, pascaperang, realisme romantic, Utuy Tatang Sontani.

 


References


Anggradinata, L. P. (2020). Nomor 2 Tahun 2020, hlm. Salaka: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan

Budaya, 2(2), 7685. https://journal.unpak.ac.id/index.php/salaka

Damono, S. D. (2004). Jejak Realisme dalam Sastra Indonesia. Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa.

Damono, S. D. (2011). Sastra Bandingan. Editum.

Elvira, M. (2012). Sastra dan Masyarakat Russia. Penerbit Padasan. Gribachov, N. (1965). August Star. Foreign Language Publishing House.

Hisari, L., & Fouseki, K. (2020). Post-war cultural heritage preservation in kosovo: Rethinking the implementation of ahtisaari plan annex v. Heritage, 3(1), 98115.

https://doi.org/10.3390/heritage3010006

Kelly, N. M., White, N., & Glass, L. (2021). Squatter regionalism: Postwar fiction, geography, and the program era. Journal of Cultural Analytics, 1(1), 75109.

https://doi.org/10.22148/001C.22332

Kuwabara, T. (1991). Bungaku Nyumon. Iwanami Shoten.

Morozov, V. (2015). Resisting Entropy, Discarding Human Rights Romantic Realism and

Securitization of Identity in Russia VIATCHESLAV MOROZOV. Journal of the Nordic

International Studies Association, 37(4), 409429. https://doi.org/10.1177/001083602762574487

Sontani, U. T. (2011). Awal dan Mira. Balai Pustaka.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/wahana.v27i2.4549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.