WAYANG BEBER FABEL SEBAGAI MEDIA STORYTELLING UNTUK ANAK USIA DINI
Abstract
Abstract
Wayang Beber is media education for kids. Before enter to Kindergarteen School. The kids are need instrument media for easly education process. Writer has give a solution , for creating Wayang Beber design . Wayang Beber design take a fabel story. Fabel story a duck was face to face with the predator or eagle. The story have message morality about feel regard for parents must to fertilize from beginningâ€. The goals is help teacher for description or folklore for PAUD Student. For help educator for suitable, intereresting, and easily in give education with Wayang Beber Fabel.
Keywords : Wayang Beber, teacher visuallitation, variaty in education
Abstrak
Wayang Beber sebagai media pembelajaran untuk anak-anak Anak Usia Dini (selanjutya disebut PAUD). Sebelum memasuki sekolah Taman kanak-kanak(selanjutnya disebut TK). Anak anak PAUD memerlukan alat atau media peraga untuk mempermudah dalam menyerap proses belajar. Penulis menawarkan sebuah solusi untuk membuat desain Wayang untuk anak-anak PAUD. Desain wayang PAUD mengambil cerita kisah Fabel atau cerita tentang binatang. Cerita tentang binatang unggas (bebek) berhadapan dengan pemangsa atau elang (Predator). Ada pesan moral di dalam ceritanya berupa Rasa hormat kepada orangtua yang harus dipupuk sedini mungkin†.Tujuan utamanya adalah membantu visualisai guru untuk menerangkan atau mendongeng untuk murid-murid PAUD . Membantu para pendidik untuk pelengkap dan sebagai media pembelajaran lain. Media pembelajaran yang menarik dan atraktif dengan sebuah totonan Wayang Beber Fabel. Pertunjukan Wayang Beber Fabel dapat dijadikan alternatif untuk mengajar bagi guru pendidik di lingkungan PAUD. Agar lebih variatif dalam mengajar.
Kata kunci : Wayang Beber, variatif dalam mengajar, visualisai guru
References
Ariyanti, T. (2016). The Importance of Childhood Education for Child Development. Dinamika
Pendidikan Dasar, 8(1), 5058.
Aryo Sunaryo. (2017). Interpretasi dan Identifikasi Ulang Tokoh Utama Wayang Beber Jaka
Kembang Kuning Aryo. Jurnal Imajinasi, XI(2), 92106.
Hariyadi, M. N., Afatara, N., & Purwantoro, A. (2018). Perkembangan Pertunjukan Wayang Beber Kontemporer Di Era Modernisasi. Jurnal Bahasa Rupa, 1(2), 99107. https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v1i2.208
Kumara, S. B. (2020). Transformasi Wayang Beber Dalam Batik Lukis. IKONIK : Jurnal Seni
Dan Desain, 2(2), 51. https://doi.org/10.51804/ijsd.v2i2.733
Kunto, I., Ariani, D., Widyaningrum, R., & Syahyani, R. (2021). Ragam Storyboard Untuk Produksi Media Pembelajaran. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 4(1), 108120. https://doi.org/10.21009/jpi.041.14
Margana. (2014). Wayang Beber Sebagai Materi Pelajaran Seni Budaya. Jurnal Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang, 20(2), 105735.
Oktanisfia, N., & Susilo, H. (2021). Penerapan model pembelajaran story telling dalam meningkatkan English speaking skill at Mr. Bob English course. JPUS: Jurnal Pendidikan Untuk Semua, 5(1), 4853. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpls/article/view/13036
Praisra, H., Endyana, C., & Khan, A. M. A. (2021). Potensi Kertas Daluang Sebagai Cendera Mata Khas Indonesia : Perbandingan Dengan Kertas Papyrus. 13(1), 4858. https://doi.org/10.33153/brikolase.v13i1.3427
Prasanti, D. (2018). Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 1321. https://doi.org/10.30656/lontar.v6i1.645
Prehanto, A., Gelar Guntara, R., & Masum Aprily, N. (2021). Pemanfaatan Webinar Sebagai Alternatif Digitalisasi Informasi dalam Seminar Kurikulum. Indonesian Journal of Digital Business, 1(1 Mei 2021), 4248. https://ejournal.upi.edu/index.php/IJDB/article/view/34356
Sudanta, I. W. (2015). Efektivitas Kegiatan Workshop Dalam Meningkatkan Kemampuan Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (Kkm). Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 14(27), 7584. https://doi.org/10.32795/ds.v14i27.49
Sukenti, D., & Silvia, S. (1970). Penggunaan Media Sketsa dalam Meningkatkan Perkembangan
Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 13(1),
99. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2016.vol13(1).1513
Zulkifli, O. (2013). Belajar Bahasa Secara Holistik : Apakah Pandangan Murid? Jurnal
Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(2), 102117. https://doi.org/10.17509/bs
UU No.20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Visimedia.(Paud)
Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. (Sinopsis)
DOI: 10.33751/wahana.v28i1.5226
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.