FENOMENA VIRTUAL IDOL DALAM KEBUDAYAAN POPULER JEPANG DILIHAT DARI KAWAII BUNKA STUDI KASUS: HATSUNE MIKU
Abstract
Abstrak
Penelitian ini membahas fenomena virtual idol dalam kebudayaan populer Jepang dilihat dari kawaii bunka dengan studi kasus Hatsune Miku. Penelitian ini meliputi studi pustaka yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hatsune Miku yang merupakan to koh hologram tiga dimensi (3D) disejajarkan dengan idola/bintang nyata (real idol) dilihat dari gaya kawaii yang terdapat pada Hatsune Miku dan menunjukkan dimensi baru gaya kawaii yang terdapat pada virtual idol.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan antara real idol dan virtual idol, seperti pada penampilan dan gaya mereka yang terlihat kawaii. Sedangkan perbedaan yang ada adalah suara yang dihasilkan oleh virtual idol terdengar lebih halus. Suara halus dan tinggi merupakan jenis suara kawaii. Kemudian dari semua tanda yang dimiliki oleh Hatsune Miku, ia merupakan simbol dari gaya kawaii. Dimensi baru dalam mendukung gaya kawaii ialah teknologi dan peran aktif penggemar.
Kata kunci: Virtual Idol, Hatsune Miku, Kawaii, Kebudayaan Populer
References
Daftar Pustaka
Adris, Vivi, T. 2008. Feneomena Kawaii Bunka Dalam Perilaku Konsumen Anak Muda Jepang (1990-2008). Tesis. De pok: Universitas Indonesia.
Aoyagi, H. 1999. Island of Eight Mil- lion Smile: Pop-Idol Performance and the Field of Symbolic Production (Disertasi). The University of Columbia.
Azuma, Hiroki. 2009. Otaku Japan’s Database Animals. Translate by Jonathan E abel and Shion Kono. Minnepolis London: University of Minnesota Press.
Barker, Chris. 2000. Cultural Studies:Teori & Praktik. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Bestor, Theodore C. 1989. Lifestyle and Popular Culture in Urban Japan. (editor: Powers, Richard Gid., & Kato Hi detoshi). Greenwood Press.
Bolton, Christopher., Istvan Csicsery Ronay JR and Taysumi Takayuki (Editors).
2007. Robot Ghosta and wired Dreams. Japanese Science Fiction From Origin to Anime. Minnepolis, London: University of Minesota Press.
Craig, J Timothy. 2000. Japan Pop! Inside The World of Japanese popular Cul- ture. New York: M.E Sharpe Inc.
Davies, Ioan. 1995. Culture Studies and Beyond. London: Routledge.
Davis, Roger J., & Osamu Ikeno.
2002. The Japanese Mind: Undestanding Contemporary Japanese Culture. USA: Turtle Publishing.
Edward, Tim. 2007. Cultural Theory
Clasical and Contemporary Position. California: SEGA Publications.
Hartley, John. 2002. Communica- tion, Culture and Media stusies: The Key Concept Edition. London: Routledge.
Isnaoen, S Iswidayati. 2006. Pendekatan Sistematik Seni Lukis Jepang Periode 80 – 90 an Kajian Estetika Tradi- sional Jepang Wabi Sabi. Semarang: Uni versitas Negeri Semarang Press.
Kelts, Roland. 2006.Jaoan America: How Japanese Pop Culture has Invaded the U.S. New York: Palgrave Macmillan.
Lewis, A Lisa. 2001. Adoring Audi- ence Fan culture and popular Media. Lon don & New York: Routledge.
Mowen, John C., and Minor, Michel.
2002. Perilaku konsumen – jilid 2. Jalarta: Erlangga.
Ohkura, M., Goto,S., Murai,S., & Aoto, T. Tanpa tahun. Systematic Study on Kawaii Pruducts: Kawaii Shape and Colors. Department of Information Sci ence and Engineering, Shibaura Institute of Technology
Schilling, Mark. 2004. The Ency- ilopedia of Japanese Pop Culture. USA: Weatherhill Inc.Storey, John. 1993. An Introduction
Guide to Culture Theory and Popular Cul- ture. London: Biddles Ltd. Guidford and King’s Lynn.
Sugimoto, Yosio. 2003. An Introduc- tion to Japanese Society. USA: Cambridge University Press.
Sutrisno, Mudji. Tanpa Tahun. Cul- ture Studies: Tantanngan bagi Teori-Teori Besar Kebudayaan. Depok: Koeskoesan.
Kato, Hideyoshi. 1989. Handbook of Japanese Popular Culture.Westport: Greenwood Press.
Kitagawa, Junko. 1999. Nari Hibiku
Nihon no Popular Ongaku to Gender. Tokyo.
Yomota, Inuhiko. 2006. かわい論 (The
Theory of Kawaii). Tokyo: Chikuma Shinso.
Data Jurnal
Bucley, Sandra. 2002. Enclycopedia of Contemporary Japanese Culture. Vol,
42 No 1, P 8 America Library Association. http://www. Jstor.org/stable/20863946. Di unduh pada 14 Mei 20013/ 01.15)
Codry, Ian. 2011. Miku: Japan’s Vir- tual Idol and Media Platfrom. http://civic. mit.edu/blog/condry/mikujapansvirtual idolandmediaplatform. Diunduh pada 14
Desember 20012/ 10.34)
Jeffrey, C Goldfarb. 2006. Dialogue,
Culture, Crutique: The Sociology of Cul- ture and The New Imagination. http://www. jstor/stable/20059686. Diunduh pada 14
Mei 2013/ 03.55)
Gibney, Frank B. Summer. 2000. Reinventing ... Japan. WashingtonPost: Newsweek Interactive. http://www.jstor. org/page/info/about/policies/terms.jsp. Di unduh pada 3 Februari 2013/ 11.05)
Kinsella, Sharon. Summer. 1998.
Journal The Japanese of Studies, vol 24, no
2, The Society for Japanese Studies. http:// www.jstor.org/stable/133236. Diunduh pada 3 Februari 2013/ 11:23)
Kinsella, Sharon. Cuties in Japan.
1995. www.Kinsellaresearch.com/new/
cutiesjapan.pdf Diunduh pada 3 Februari
2013/ 12.05)
Nittono, Hiroshi. 2010. A Behav- ioral Science Framework for Understand- ing Kawaii. P 80-83. Fukuoka, Japan. www.ir.lib.hiroshimau.ac/jpmetadb/up/ zzt00001/nittono_kansei2010.pdf. Diun duh pada 12 Mei 2013/ 10.45)
Prendergast, Abigail. 2011. Op-Ed: The Future in Now-The Mikku and Vocalo- id Phenomenon. http://digitaljournal.com/ article/315756. Diunduh pada 9 April 2013/
10.32)
Takayui, Tatsui. Nov, 2002. Sci-
ence Fiction Studies, vol 29, no 3, pp 445-
484. STTh Inc. http://www.jsor.org/sta
ble/20863946. Diunduh pada 14 Mei 2013/
01:15)
Data Web
http://www.interspeech2007.org/
technicalSSc/vocaloid.interspeech.pdf http://www.vocaloidism.com/voca
loid-trans-pasific-project-unvield
http://media.rmit.edu.au/projects/ RCS/2011/Pong.pdf
http://lifestyle.kompasiana.com/hobi http://www.japanvisitor.com/japa
neseculture/cultureofcute
www.ling.ohio-state.edu/NWAV/Ab-
stracts/Papr127.pdf
http://www.crypton.co.jp/download/
pdf/info_miku_e.pdf www.crypton.co.jp/mp/pages/prod/
vocaloid/cv01a.jsp www.dk.embjapan.go.jp www.ling.ohio-state.edu/NWAV/Ab-
stracts/Papr127.pdf
“究極のビートルズ来日賞味法! ビ
ートルズが日本に与えたもの” (in Japanese).
Oricon. 20060621. Retrieved 20090109
http://www.japansociety.org/page/
multimedia/articles/robot_cultures
http://news.cnet.com/ In Japan, robots are people, too/200811386_36122761.html
http://kamusbahasaindonesia.org/
teknologi#ixzz2WdI04TTS
DOI: 10.33751/wahana.v1i10.650
Refbacks
- There are currently no refbacks.