Penokohan dan Ambisi Karakter King dalam Anime One Punch Man Karya One
Abstract
Anime One Punch man merupakan suatu karya sastra yang diwujudkan dalam bentuk animasi (anime). Anime adalah karya seni yang dibuat dalam bentuk animasi, biasanya diproduksi di Jepang dan memiliki ciri khas gaya animasi Jepang yang unik. Salah satu tokoh dalam Anime One Punch Man adalah King yang merupakan seorang pahlawan kelas S yang dikenal sangat kuat dan dihormati. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ambisi tokoh King dalam serial anime One Punch Man karya one. Penelitian ini merupakan bentuk untuk mendekripsikan dan memahami tokoh dalam anime tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penggunaan metode analisis kualitatif dalam penelitian analisis tokoh One Punch Man adalah untuk mendapatkan pemahaman yang detail dan komprehensif tentang karakter-karakter dalam anime tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah tokoh King memiliki ciri fisik bertubuh besar, berambut kuning, memakai baju besi dan terdapat luka cakaran bergaris tiga secara vertical dibagian wajah kirinya. King tidak memiliki ambisi yang besar dalam menjadi seorang pahlawan yang kuat. Ambisi King hanyalah berupaya agar kebenaran dia tidak memiliki kekuatan super tidak diketahui banyak orang.
Keywords
References
Abrams, M.H. (2005). A Glossary of Literary Terms. Cengage Learning.
Amidong, H. H. (2016). Penokohan dalam karya fiksi. Universitas Muslim Indonesia, 2–3.
Atwood, Margaret. (1985). The Handmaid's Tale. Toronto: McClelland and Stewart.
Bal, M. (2017). Introduction to the Theory of Narrative. Toronto: University of Toronto Press.
Bal, M. (2017). Narratology: Introduction to the Theory of Narrative. Toronto: University of Toronto Press.
Firmansyah, D. M. H., & Noviadi, A. (2022). Nilai Moral Dalam Anime Film Naruto the Movie Road To Ninja Karya Mashasi Kishimoto. Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 132. https://doi.org/10.25157/diksatrasia.v6i2.7803
Forster, E. M. (1927). Aspects of the Novel. London: Edward Arnold.
Hosseini, Khaled. (2003). The Kite Runner. Riverhead Books.
Irawanti, A. A., & Agustiani, T. (2020). Analisis Nilai Moral dalam Novel Surat Ecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(3), 98–102. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi/article/view/24018
Jolly, M., & Thomas, B. (2010). From the Page to the Stage: The Educator's Complete Guide to Readers Theater. Westport: Teacher Ideas Press.
Marshall, C., & Rossman, G. B. (2014). Designing Qualitative Research. Thousand Oaks: Sage Publications.
Mubasyira, M. (2017). Analisis Tokoh Dan Penokohan Dalam Film “My Name Is Khan” Karya Karan Johar. Wacana Didaktika, 5(02), 133. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.v5i02.58
Nugroho, P. A., & Hendrastomo, G. (2017). Anime Sebagai Budaya Populer (Studi Pada Komunitas Anime Di Yogyakarta). Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(3), 1–15.
Nurdin, H., Irma, A., Sulaiman, A., & Jannah, M. (2023). Analisis Pesan dan Dampak Anime Bergenre Aksi pada Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda. Jurnal Ilmu Komunikasi Balayudha, 3(1), 1–11.
Richardson, Brian. (2007). Analysing Fiction. London: Routledge.
Rohmatun, S., Aibonotika, A., & Rahayu, N. (n.d.). Onomatope Dalam Komik Online One Punch Man Vol 1-3 Karya One Ditinjau Dari Sudut Pandang Fonologi. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan …, 1, 1–13.
Salinger, J.D. (1951). The Catcher in the Rye. Boston: Little, Brown and Company.
Syanjaya, N. A., & Prasetya, M. N. (2022). Diplomasi Budaya Jepang Dalam Peningkatan Industri Pariwisata di Jepang Melalui Anime. Jurnal FISK, 3(1), 149–157.
Oemiati, S., Ilmu, F., Universitas, B., & Nuswantoro, D. (2021). Struktur Naratif Anime Josse To Tora To Sakanatachi. Pedalitra I, 164–170.
Waluyo, Herman J. 2003. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita
Yasim, M. N. R., Hijjang, P., Munsi, H., & Lampe, M. (2022). Corak-Corak Maritim dalam Anime One Piece. Jurnal Mahasiswa Antropologi, 1(2), 1–26.
DOI: 10.33751/idea.v5i2.9142
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 IDEA : Jurnal Studi Jepang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
