Konsep Ikumen dalam Anime Buddy Daddies

Farah Shakhira Anindyasti, Yuyu Yohana Risagarniwa, Amaliatun Saleha

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana konsep ikumen yang digambarkan di dalam anime Buddy Daddies. Anime tersebut menceritakan tokoh Kazuki Kurusu dan Rei Suwa yang tidak memiliki dasar pengasuhan sama sekali, harus belajar mengasuh anak bernama Miri. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teori utama representasi Stuart Hall, serta konsep keluarga, dan konsep ikumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua tokoh tersebut digambarkan sesuai dengan konsep ikumen, yaitu melakukan kegiatan domestik, seperti memasak, menasehati dan menegur anak, menjahit, serta kegiatan publik, seperti bersosialisasi dengan orang tua lainnya, berkonsultasi dengan guru untuk mengetahui keadaan anaknya, berbelanja kebutuhan anak. Selain kegiatan ikumen, terdapat penjabaran mengenai pentingnya gaiken (penampilan luar) bagi orang Jepang yang ditampilkan pada anime Buddy Daddies ini.


Keywords


representasi; keluarga; ikumen; Buddy Daddies

References


Akagawa, M. (2022). 'Kazoku' no kyōkai-sen ni tsuite kangaeru.

Benesse Institute for Child Sciences and Parenting. (2011, Januari). Survey of Father's Views on Childrearing in Japan II - Wishing to be ikumen: The Ideal and Reality of Young Japanese Fathers. Dipetik Oktober 2023, dari https://berd.benesse.jp/

Executive Committee Kobe Ikumen. (2010). Koube Ikumen to ha. Koube Ikumen. Dipetik September 2023, dari http://www.kobeikumen.com

Ikumen Project. (2010). Ikumen purojekuto ha.

Dipetik September 2023, dari

http://ikumen-project.mhlw.go.jp

Jhally, S. (1997). Stuart Hall Representation and The Media: Media Education Foundation Transcript. Massachusetts: Media Education Foundation.

Kobayashi-Winata, H., & Kelley, M. L. (1992). Childrearing Patterns in Japan and the United States: A Cluster Analytic Study. 15 (2), 186-187.

Matsushima, M. (1985). Kazoku Seido no Henkaku to Gendai Kazoku (The Reform of Family System and Modern Family). 37-39.

Ministry of Health, Labour and Welfare. (2010). Introduction to the revised Child Care and Family Care Leave Law. Dipetik September 2023, dari https://www.mhlw.go.jp

Moteki, K. (2011). Ikumen wo shirou. Ikumen buumu ha tourai suru no ka.

Oyama, A. (2014). Gender, Family, and New Styles of Fatherhood: Modernization and Globalization in Japan. 140.

Rengo Public Relations. (2016, Oktober). Shōwa no ishiki! ? "Otoko wa shigoto, on'na wa katei" kara no dakkyaku o.

Rudiono, H., & Prakoso, A. (2022). Fathering Japan : Strategi Jepang Dalam Mencapai Kesetaraan Gender. Jurnal Perempuandan Anak (JPA), 5 (1), 12-15.

Setyowati, S., & Murwani, A. (2018). Asuhan Keperawatan Keluarga : Konsep dan Aplikasi Kasus. Yogyakarta: Mitra Cendikia.

Suradika, P. P., Suartini, N. N., & Sadyana, I. W. (2018). Tantangan yang Dihadapi Kawachi Daikichi Dalam Perannya Sebagai Seorang Ikumen Pada Film Usagi Drop Live Action. Universitas Pendidikan Ganesha.

Surbakti, H. D. (2019). Gambaran Ikumen Pada Tokoh Kouhei Inuzuka Dalam Anime Amaama To Inazuma Karya Sutradara Tarou Iwasaki. Skripsi. Universitas Brawijaya.

Zhang, M. (2019). Japanese Parenting: Styles, Culture, and Comparisons. Dipetik Agustus 2023, dari https://www.familylifeshare.com/japanese-parenting/


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/idea.v6i1.9602

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 IDEA : Jurnal Studi Jepang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.