Development of cultural spatial concepts for the preservation of local culture and the environment in the ecotourism area of Tamansari Village
Abstract
ABSTRAK
Kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan pariwisata strategis adalah kawasan yang pariwisatanya berfungsi sebagai industri utama atau mempunyai potensi untuk itu, serta mempunyai dampak penting terhadap satu atau lebih faktor, seperti perkembangan ekonomi, masyarakat, dan budaya, serta serta pelestarian sumber daya alam, kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung tempat tinggal manusia, serta pertahanan dan keamanan, melalui penerapan gagasan pengembangan ekowisata, yaitu pariwisata yang bertanggung jawab terhadap kawasan alam yang memajukan pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan. penduduk setempat. Dengan fokus pada kearifan lokal dan mikrokosmos budaya Sunda yang terhubung dengan Desa Tamansari, konsep rencana pengembangan kawasan wisata desa ini memadukan ekowisata dan kearifan lokal.
Keywords
References
Arifin, H.S. (2013). Village Yard for Agro Biodiversity Conservation in Support of Diversity and Food Security in Indonesia. Scientific Oration of Permanent Professor of the Faculty of Agriculture, IPB.
Hutanpedia. (2023). Ecotourism: Definition, Principles and Examples. Nature Protects Forest Internship.
Nugrahatama, D., Gunawan, A., & Pratiwi, P.I. (2024). Traditional Settlement Landscape Patterns of the Indigenous People of Tegaldeeng Village, Medalsari Village, Karawang Regency. Indonesian Landscape Journal, 16(1).
Panderi, P., Priatna D., &, Rahayu, S.Y.S. (2022). Development of community empowerment based on zonation in the Gunung Halimun Salak National Park, Indonesia. Indonesian Journal of Applied Environmental Studies, 3(1): 61-71. DOI: 10.33751/injast.v3i1.3567
Rusmana, T. (2018). Reconstruction of Sundanese Tritangtu Concept Values as a Method of Theatre Creation into a Contemporary Theatre Form. MUDRA Journal of Cultural Arts, 33(1): 114-127.
Simanjuntak, H.S., Sukara, S., & Priatna, D. (2021). Traditional knowledge of biodiversity in the community surrounding Giam Siak Kecil-Bukit Batu Biosphere Reserve, Riau, Indonesia. Indonesian Journal of Applied Environmental Studies, 2(2): 78-83. DOI: 10.33751/injast.v2i2.4027
Sofiyudin, A., Rosadi., & Priatna, D. (2021) Carrying capacity analysis of nature tourism activity in Selabintana, Gunung Gede Pangrango National Park, West Java. Journal of Applied Environmental Studies, 2(2): 113-117. DOI: 10.33751/injast.v2i2.3678
Yasmine, S., & Subekti, B. (2021). Application of Sundanese Traditional Architecture in the Planning of Convention and Exhibition Centre in Kota Baru Parahyangan. Eproceeding Institut Teknologi Nasional Bandung, 1(1).
DOI: 10.33751/injast.v5i1.10580 Abstract views : 63 views : 14
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Applied Environmental Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.