Komunikasi interpersonal antar pelaku narapidana dalam pengembangan kerajinan kopi

Dipo Ono; Prameswari Handayani; Sabila Adinda Puri Andarini; Yennie Krishnawati Milono; Ari Afriyansyah

doi:10.33751/jpsik.v8i2.11173

Komunikasi interpersonal antar pelaku narapidana dalam pengembangan kerajinan kopi

Dipo Ono, Prameswari Handayani, Sabila Adinda Puri Andarini, Yennie Krishnawati Milono, Ari Afriyansyah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui magang antar individu aktor untuk komunikasi, meningkatkan kualitas kerja bimbingan kerja, rekan kerja krabu dari narapidana menciptakan mitra kerja yang berkualitas bersama-sama, mereka orisinal dibuat untuk membuat profesionalisme perilaku membuat kopi krabu sebagai asli merek otentik dari depok kelas I Kegiatan bekerja di penjara, salah satu peran penting untuk menjaga narapidana agar tidak agresif dan perilaku anarkis, tindakan membutuhkan komunikasi yang tepat pola, strategi, komunikasi interpersonal, aktivitas yang dapat menyingkirkan salah satu pikiran negatif dan meningkatkan keterampilan mereka. Komunikasi interpersonal antar aktor menggambarkan apa yang Anda pikirkan, rasakan, dan inginkan dengan jelas dan verbal aktif kepada orang lain tanpa merasa mengintimidasi dan melanggar, hak-hak diri sendiri dan orang lain. Rumah Tahanan Kelas 1 Depok memiliki blok sel dengan antara 250 narapidana dari total 1000 narapidana yang dijaga oleh satu atau tiga petugas, narapidana yang dipekerjakan di ditase atau disebut tamping, bimbingan kerja adalah bentuk kegiatan untuk meningkatkan kemampuan narapidana dan membantu mereka mengisi waktu dengan hal-hal positif dan meningkatkan keterampilan mereka karena 6 teman harus menunjukkan soft skill dan hard skill mereka Bimbingan narapidana yang kami soroti adalah bagian keterampilan kopi spesial, dimana kopi ini merupakan salah satu pusat penahanan milik komoditas produksi, hal ini juga dikarenakan narapidana berdedikasi untuk membuat kopi dengan kopi asli mereka sendiri dengan merek Krabu.

References

Baker, M., Andriessen, J., & T. A. (2015). Pembelajaran kolaboratif: Perspektif kognitif dan sosial budaya. Dalam Buku Pegangan Cambridge tentang Ilmu Pembelajaran. Pers Universitas Cambridge.

Boulton, MJ (1999). Peran pembicaraan dalam menyelesaikan konflik. Jurnal Psikologi Sosial Komunitas & Terapan, 9(3), 217-226.

Berurusan dengan C. (2016). Resolusi konflik dalam rehabilitasi: Fokus pada pendekatan kolaboratif. Jurnal Pendidikan Pemasyarakatan, 67(3), 45-60.

DK Ono, R Jayawinangun, P Handayani. (2022). Aktivitas Tamping Kebersihan Sebagai Bentuk Komunikasi Asertif Dalam Pembinaan Warga Di Rutan Depok Kelas I. Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi 6 (1), 47-53

DK Ono,YK Milono. (2022). Analisis Komunikasi Kelompok Dalam Meningkatkan Kualitas Team Bimbingan Kerja Keterampilan Krabu Di Rutan Depok Kelas 1. Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana 28 (2), 694-700

Farrington, DP, & Welsh, BC (2007). Menyelamatkan anak-anak dari kehidupan kejahatan: Faktor risiko dini dan intervensi yang efektif. Pers Universitas Oxford.

Goleman, D. (1998). Bekerja dengan kecerdasan emosional. Buku Bantam.

Gomez, R., & Parker, A. (2020). Umpan balik dalam pendidikan pemasyarakatan: Menavigasi persepsi dan keterlibatan peserta didik. Jurnal Penelitian Rehabilitasi, 64(3), 223-241.

Haney, C. (2001). Dampak psikologis dari penahanan: Implikasi untuk penyesuaian pasca-penjara. Jurnal Penjara, 81(2), 20-29.

Johnson, DW, & Johnson, RT (2009). Kisah sukses psikologi pendidikan: Teori saling ketergantungan sosial dan pembelajaran kooperatif. Psikolog Pendidikan, 44(2), 95-104.

Johnson, DW, & Johnson, RT (2009). Kisah sukses psikologi pendidikan: Teori saling ketergantungan sosial dan pembelajaran kooperatif. Psikolog Pendidikan, 44(2), 95-105.

Johnson, L., & Carter, S. (2022). Kekuatan empati dalam program pelatihan berbasis pemasyarakatan: Penilaian kualitatif. Jurnal Internasional Kesehatan Tahanan, 18(1), 45-59.

Lee, M., Choi, HJ, & Kim, S. (2021). Membangun kepercayaan di balik jeruji besi: Sebuah studi tentang pelatihan kejuruan dan hasil relasional di lembaga pemasyarakatan. Jurnal Penjara, 101(4), 350-370.

Miles, MB, & Huberman, AM (2014). Analisis data kualitatif: Buku sumber metode (edisi ke-3). Publikasi SAGE. https://doi.org/10.4135/9781483388105

Slavin, RE (2014). Pembelajaran dan prestasi kooperatif: Teori dan penelitian. Dalam Buku Pegangan Psikologi: Psikologi Pendidikan, 7, 65-83.

Smith, JA, & Roberts, K. (2019). Dinamika interpersonal dalam pendidikan penjara: Perspektif Fasilitator dan perjalanan menuju reformasi. Jurnal Pendidikan Pemasyarakatan, 70(2), 81-99.

Vygotsky, LS (1978). Pikiran dalam Masyarakat: Perkembangan Proses Psikologis yang Lebih Tinggi. Pers Universitas Harvard.

Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jpsik.v8i2.11173

Refbacks

There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.