STRATEGI KOMUNIKASI ANGGOTA PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM KEGIATAN PENYULUHAN PENANGANAN STUNTING KEPADA ORANG TUA DI KELURAHAN BARANANGSIANG

Muhammad Fauzi Syawal

Abstract


Abstrak

 

Kegiatan penyuluhan penanganan stunting merupakan kegiatan yang digagas oleh Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Baranangsiang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam kegiatan penyuluhan penanganan stunting kepada orang tua di Kelurahan Baranangsiang dan efek komunikasi yang terjadi pada orang tua setelah kegiatan penyuluhan berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, serta pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan penyuluhan penanganan stunting telah menerapkan tahapan strategi komunikasi dengan baik. Tahapan strategi komunikasi menurut Anwar Arifin, yaitu, (1) Mengenal Khalayak dilakukan dengan melihat karakteristik dan kondisi khalayak sasaran, (2) Menyusun Pesan, menyampaikan pesan seputar penanganan stunting, (3) Menetapkan Metode, metode komunikasi yang dimanfaatkan adalah metode informatif dan edukatif, dan (4) Seleksi dan Penggunaan Media, media tatap muka secara langsung dan media sosial  WhatsApp. Diketahui pula khalayak mengalami perubahan kognitif, afektif, dan konatif setelah kegiatan komunikasi berlangsung.

Kata Kunci: Efek Komunikasi; Penyuluhan Penanganan Stunting; Strategi Komunikasi.

Abstract

 

Stunting counseling activities are activities initiated by Empowerment and Family Welfare (PKK) Baranangsiang Village to deal with the problem of stunting in children. This research was conducted to find out how the communication strategies of members of Empowerment and Family Welfare in counseling activities for handling stunting to parents in Baranangsiang Village and the effect of communication that occurs on parents after stunting counseling activities was held. This research uses a qualitative approach. The data collection techniques in this study were depth interviews, field observations, and documentation, as well as checking the validity of the data using triangulation of sources. The results of this study indicate that the counseling activities for handling stunting problems have implemented the stages of communication strategies well. The stages of communication strategies applied to counseling activities for handling stunting are, (1) Getting to Know the Audience, (2) Compiling Messages, (3) Establishing methods, and (4) Selection and Use of Media. It is also known that the audience experienced changes after the communication activities took place.

 

Keywords: Communication Effects; Communication Strategy; Stunting Counseling Activities.


Keywords


Communication Effects; Communication Strategy; Stunting Counseling Activities.

References


Anwar, Arifin. (2010). Strategi Komunikasi. Bandung: Armico Bandung

Choliq, I., Nasrullah, D., & Mundakir, M. (2020). Pencegahan stunting di Medokan Semampir Surabaya melalui modifikasi makanan pada anak. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Effendy, Onong Uchjana. 2017. Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mediaindonesia.com. (2021, October 26). Masih ada 5.392 Anak stunting Di Kota Bogor. Media Indonesia | Referensi Bangsa. https://www.beritasatu.com/archive/846197/5392-anak-di-kota-bogor-alami-stunting

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/jpsik.v7i1.7161

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.