AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% KULIT BIJI MELINJO (Gnetum gnemon) SEBAGAI ANTIBAKTERI Salmonella enteritidis
Abstract
Salmonella enteritidis contamination in chicken meat causes chicken meat to rapidly decay. The use of chemical preservatives is very harmful, therefore the use of natural materials is recommended because it is safer to consume for humans. One of them is using Melinjo seed skin which has antibacterial power. The purpose of the study is to find out the activity of Melinjo seed bark extract (Gnetum gnemon) in inhibiting the growth of Salmonella enteritidis that can be used as a natural preservative in chicken meat. The first stage of the study was by extracting Melinjo seed bark using ethanol 96% with maceration method for 6 days. Activity test of Melnjo seed bark extract against Salmonella enteritidis using method of disc paper with a variation of the treatment of 25%, 50%, 75% and tetracycline positive control. The observed parameter is the measurement of the inhibited region Diameter (DDH) and the phytochemical test against Melinjo seed bark extract. The research results for the testing of the area Diameter of the hhibited region obtained the most effective concentration of 75% in the diameter of the area of the barrier of 10.3 mm and categorized with antimicrobial power levels of moderate sensitivity as well as can be used as natural preservatives in chicken meat. Phytochemical test results indicate the presence of compound flavonoids, tannins, saponins and triterpenoid.
Keywords
References
Ariyanti dan Supar. (2005). Deteksi Antibodi terhadap Salmonella enteritidis dan Salmonella pullorum pada Ayam dengan ELISA Menggunakan Antigen Somatik dan Flagela. Laboraturium Bakteriologi Balai besar Penelitian Veteriner. 8(3): 111-118.
Depkes RI. (1989). Materia Medika Indonesia Jilid V. Jakarta.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat cetakan pertama. Jakarta.
Dewi. (2011). Aktivitas Antioksidan dan Antimikroba Ekstrak Melinjo (Gnetum gnemon L.) Terhadap Mikroba Pembusuk. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Moderen Menganalisis Tumbuhan, edisi kedua. Bandung: Penerbit ITB.
Mukhlisah. (2014). Pengaruh Level Ekstrak Daun Melinjo (Gnetum gnemon Linn) dan Lama Penyimpanan yang Berbeda Terhadap Kualitas Telur Itik, Fakultas Peternakan Universitas Hasanudin, Makasar.
Nikham dan Basjir. (2012). Uji Bahan Antibakteri dari Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Hasil Iridasi Gamma dan Antibiotik Terhadap Bakteri Patogen. Prosiding Pertemuan Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan.
Prawira. (2013). Daya Hambat Dekok Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Penyebab Penyakit Masitis pada Sapi Merah. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.
Praptiwi. (2010). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana Linn). Balai Besar Penelitian Veteriner. Bogor. Vol. XX(2).
Rahardjo. (2012). Efektivitas Jeruk Nipis dalam Menurunkan Bakteri Salmonella dan Escherchia coli pada Karkas Ayam Broiler. Universitas Jenderal Sudirman. 2(3).
Rahmawati dan Bintari. (2014). Studi Aktivitas Antibakteri Sari Daun Binahong (Anredera cordifolia) Terhadap Pertumbuhan Bacillus cereus dan Salmonella enteritidis. Fakultas MIPA, Universitas Negeri Semarang. Unnes Journal of Life Science 3(2). (2Juli014).
Silaban. (2009). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri dari Kulit Buah Sentul (Sandoricun Koetjape (Burn.f.)Merr) Terhadap Beberapa Bakteri Secara In vitro. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Medan.
Siregar, Cornelia, Ermiziar dan Raskita. (2009). Studi Kandungan Karotenoid, Vitamin C, dan Aktivitas Antioksidan Kulit Melinjo (Gnetum gnemon L). Jurusan Teknologi Universitas Pelita Harapan, Tanggerang. Banten.
Sumiyati. (2014). Efektivitas Ekstrak Padina australis sebagai antibakteri E.Coli penyebab penyakit diare. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan. Bogor.
Usmiati. (2010). Pengawetan Daging Segar dan Olahan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Kampus Penelitian Pertanian. Bogor.
DOI: 10.33751/ekol.v19i1.1659
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.