TEKNIK INKUBASI TELUR MENGGUNAKAN SISTEM TRAY BERTINGKAT UNTUK MENINGKATKAN DAYA TETAS TELUR IKAN SEMAH (Tor douronensis)

E. Mulyati Effendi, Ikhsan Pratama, Jojo Subagja

Abstract


Fish eggs semah in cultivating on average only hatch of 67%, so still far stated well and need to do a proper egg incubation technique to increase the degree of hatching. Efforts are being made at other hatcheries as Catfish is using the technique of egg incubation method of stagnant water and MacDonald jars, but this system still has flaws, that can lead to poor water quality (stagnant water) and the presence of abnormal larvae (Mac Donald jars). In this study, the technique of egg incubation is carried out using a multilevel system tray modification. The results of the use of multilevel system tray in Aquarium shows very different real power against egg hatch (HR) fish semah, whereas against an increase in the degree of abnormality of fish larvae semah influence is relatively the same.The use of 3-floor tray (A3), can enhance degrees most high 89.19% hatching, larval fish and the degree of abnormality 1.63%.

                                                                                                      

Key words : System tray multilevel, tetas power eggs (HR), the degree of abnormality, Tor douronensis


References


Affandi. R., U. M. Tang. 2002. Fisiologi Hewan Air. UNRI-press. Pekanbaru 172-195.

Asih, S., J. Subagja., A. H. Kristanto., E. Nugroho., R. Gustiano. 2011. Ikan Tor soro Hasil Domestikasi. Dokumen Permohonan Rilis. Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar. Bogor. 26.

Asih, S., J. Subagja., Winarlin., A. H. Kristanto., E. Nugroho. 2005. Pematangan Gonad Ikan Batak (Tor soro) pada Lingkungan Berbeda dan dengan Pemacuan Hormonal (LH-RH) dan Ovaprim. Laporan Simposium Teknologi Pembenihan Ikan Batak (Tor soro) Mendukung Pelestarian dan Peluang Budidaya. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor. 314-323.

Asih, S.,L. Setijaningsih. 2011. Keberhasilan Pembenihan Ikan Lokal (Tor soro) Koleksi dari Sumatera Utara (Aek Sirambe, Tarutung dan Bahorok) Sebagai Upaya Konservasi Ikan Lokal. Prosiding Forum Nasional Pemacuan Sumber Daya Ikan III. Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar. Bogor. 1-7.

Effendie, M.I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 27-50.

Hariani, D. 2008. Daya Tetas Ikan Mas (Cyprinus carpio) Hasil Triploidi Menggunakan Larutan Kolkhisin. Jurnal Wahana. 51 (2). 72-80.

Iskandar. 2004. Panduan Berbisnis Ikan Hias dan Akuarium. PT. Agromedia Pustaka. Tanggerang. 17.

Ismi, S. 2006. Usaha Pendederan Benih Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus). Jurnal Media Akuakultur. 1 (3). 97-100.

Kristanto, A.H., S. Asih., Winarlin.,E. Setiadi., J. Subagja. 2005. Karakterisasi Reproduksi Ikan Batak (Tor soro) dari Dua Lokasi (Sumatera Utara dan Jawa Barat). Laporan Hasil Riset.Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Bogor. 324-336.

Lingga, P. 2007. Ikan Mas Kolam Air Deras. PT. Penebar Swadaya. Jakarta. 69.

Muhammad, Z. Jr., R. K, Sari., M. Raswin. 2005. Pemijahan Ikan Tawes Dengan Sistem Imbas Menggunakan Ikan Mas. Jurnal Akuakultur Indonesia. 4 (2) : 103-108.

Mukti, A. T. 2005. Perbedaan Keberhasilan Tingkat Poliploidisasi Ikan Mas (Cyprinus carpio) Melalui Kejutan Panas. Jurnal Penelitian Hayati. 1 (10) : 133-138.

Mustofa, A.G. 2009. Pemanfaatan Getah Papaya (Carica papaya L.) Kering Sebagai Sumber Enzim Proteolitik Untuk Meningkatkan Derajat Pembuahan dan Derajat Penetasan Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio). Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan). 19 (1) :8-18.

Nurasni, A. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama Kejutan Panas Terhadap Triploidisasi Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Indonesian Journal of Applied Sciences. 2 (1) : 19-26.

Setyono, B. 2009. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Bahan pada Pengencer Sperma Ikan “Skim Kuning Telur” Terhadap Laju Fertilisasi, Laju Penetasan, dan Sintasan Ikan Mas (Cyprinus carpio), Jurnal GAMMA. 5 (1) : 1-12.


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/ekol.v15i1.206

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.