UJI AKTIVITAS EKSTRAK Sargassum crassifolium SEBAGAI ANTIFUNGI Candida albicans
Abstract
Sargassum crassifolium is a species that is included in the class Phaeophyceae. This Brown algae is a alginat source manufacturer and contain active compounds include flavonoids, saponins and triterpenoid which function as antibacterial, antiviral and antifungal properties. The purpose of this research is to know the activities of Sargassum crassifolium in inhibiting the growth of Candida albicans and phytochemicals content. The extraction is done using the method of maceration. Test the effectiveness of antifungal performed using diffusion agar method and paper discs. The parameters observed were drag area width. Data was analyzed using Anova with a level of confidence of 95%. The results showed that the average diameter of the drag area extract Sargassum crassifolium is most effective on a 75% concentration of 21.6 mm. Phytochemical analysis shows that Sargassum crassifolium contains the active compounds such as flavonoids, saponins, and triterpenoid.
Key words : Sargassum crassifolium, Candida albicans, antifungal
References
American Society of Health System Pharmacists. 2005. AHFS Drug Information. United States of America. Vol 1. Hal 1.
Ardiansyah. 2005. Daun Beluntas Sebagai Bahan Antibakteri dan Antioksidan. Berita IPTEK. <http://berita.iptek. com/cetak-berita.php?kat=beritaan did=60> [20/05/2015].
Ditjen POM, Depkes RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Ditjen POM, Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hal : 10 – 12.
Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia : Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. (Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro). Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Iswani, S. 2007. Preparasi Ekstrak Kasar (Crude Extract) Etanol dari Makroalga Untuk Uji Farmakologi. Buletin Teknologi Aquakultur Vol. 6 No. 1.
Johannes, E. 2008. Isolasi, Karakterisasi dan Uji Bioaktivitas Metabolit Sekunder dari Hydroid Sargassum Sebagai Bahan Dasar Antimikroba. Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin. Makasar.
Kadi, A. 2004. Rumput Laut di Beberapa Perairan Pantai Indonesia. Jurnal Oseana. 4 : 25 - 36.
Kadi, A. 2005. Beberapa Catatan Kehadiran Marga Sargassum di Perairan Indonesia. Jurnal Oseana. 4 : 19 – 29.
Rasyid, A. 2003. Alga Cokelat (Phaeophyta) Sebagai Sumber Alginat. 28 (1) : 34.
Rasyid, A. 2004. Berbagai Manfaat Algae. Oseana XXIX (3) ; 9 – 15.
Setyowati, Hanny., Hananun Zharfa Hanifah, dan Rr. Putri Nugraheni. 2013. Krim Kulit Buah Durian (Durio zibethinus L.) Sebagai Obat Herbal Pengobatan Infeksi Jamur Candida Albicans. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi”. Semarang.
Simatupang, M. M., 2009. Candida albicans. Universitas Sumatera Utara. Medan. (http://jurnal.usu.ac.id/ index.php/PFSJ/article/view/2823). Diakses pada Selasa, 24 Maret 2015.
Warsinah., Eka Kusumawati, dan Sunarto. 2011. Identifikasi Senyawa Antifungi Dari Kulit Batang Kecapi (Sandoricum Koetjape) dan Aktivitas Terhadap Candida Albicans. Jurnal Majalah Obat Tradisional, 16 (3), 165 – 173.
Zainuddin, E. N dan Malina, A, C. 2009. Skrining Rumput Laut Asal Sulawesi Selatan Sebagai Antibiotik Melawan Bakteri Patogen pada Ikan. [Laporan Penelitian] Research Grant, Biaya IMHERE-DIKTI.
DOI: 10.33751/ekol.v15i1.207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.