PENERAPAN TEKNOLOGI NANOPARTIKEL PROPOLIS TRIGONA SPP ASAL BOGOR SEBAGAI ANTIBAKTERI ESCHERICHIA COLI SECARA IN-VITRO
Abstract
Penelitian penerapan nanopartikel propolis Trigona spp asal Bogor sebagai antibakteri Escherichia coli secara in-vitro bertujuan membuat sediaan nanopartikel dari propolis Trigona spp asal Bogor (nanopropolis). Pembuatan nanopropolis dilakukan dengan cara penyalutan dan homogenizer pada kecepatan 22.000 rpm selama satu jam. Dalam penelitian ini dilakukan melalui empat tahap, yaitu tahap ekstraksi raw propolis Trigona spp, tahap pembuatan sediaan nanopropolis, tahap melakukan uji aktivitas nanopropolis sebagai antibakteri dan menentukan konsentrasi hambat tumbuh minimum (KHTM) nanopropolis terhadap bakteri Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Propolis Trigona spp asal Bogor dapat dibuat nanopartikel dengan ukuran partikel mencapai 192 – 273 nm. Ukuran partikel nanopropolis dideteksi menggunakan Scanning Electron Microscopy. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0,02%-10% nanopropolis aktif sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli. Konsentrasi hambat tumbuh minimum nanopropolis berada di bawah konsentrasi 0,02%. Ketika dibandingkan dengan sediaan tanpa teknologi nano (propolis biasa), pada kondisi konsentrasi sama nanopropolis lebih efektif daripada propolis biasa karena zona hambat yang dihasilkan lebih besar.
Kata kunci : Trigona spp, propolis, dan teknologi nano
References
Andrew JM. 2001. Determination of minimum inhibitory concentrations. Journal of Antimikrobial Chemotherapy, 2001. 48.suppl, SI, 5-16
Allemann E, Gurny R, and Doelker E. 1993. Drug loaded nanoparticles preparation methods and drug targeting issue. European Journal of Pharmaceutics and Biopharmaceutics 39, 173-191.
Angraini AD. 2006. Potensi Propolis Lebah Madu Trigona spp sebagai Bahan Antibakteri. [skripsi]. Program Studi Biokimia FMIPA, IPB, Bogor
Anonim. 2008. Teknologi nano. http://biomineral.com/2008/05/26/teknologi-nano. (05 Maret 2008).
Brigger I, Dubernet C, and Couvreur P. 2002. Nanoparticles in canser therapy and diagnosis. Advanced Drug Delivery Reviews 54, 631-651.
DepkesRI. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hal: 65, 1009-10.
Fahri VR. 2009. Potensi Nanopropolis Trigona spp Asal Bukittinggi Sebagai Pemacu Pertumbuhan Pada Tikus Putih (Sprague-Dauley) [Skripsi]. IPB, Bogor.
Fajrina I. 2009. Ketahanan tablet Propolis Trigona spp sebagai antibakteri terhadap cairan rumen in-vitro. [skripsi]. Program Studi Biokimia FMIPA, IPB, Bogor
Fatoni A. 2008. Pengaruh Propolis Trigona spp Asal Bukit Tinggi Terhadap Beberapa Bakteri Usus Halus Sapi Dan Penelusuran Komponen Aktifnya [Tesis]. Sekolah PascaSarjana IPB,Bogor.
Fearnley, J. 2001. Bee propolis : Natural Healing from the Hive. Souvenir Press ltd:London.
Hadioetomo, R. S. 1993. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek dan Prosedur dasar Laboratorium. Jakarta. PT. Gramedia. Hal: 53-56.
Handbook of Pharmaceutical Exipients Fourth edition. Raymond C Ravo Paul J Sheskey, Paul J Weller. Royal Pharmaceutical Society ofGreat Britain.UK:London
Hasan, A E Z. 2006. Potensi Propolis Lebah Madu Trigona spp. Sebagai Bahan Antibakteri. Seminar Nasional HKI: Bogor.
Jawezt, E, Melnick, J. L dan Adelberg, E.A. 2001, Mikrobiologi Kedokteran. Terjemahan Irawati Setiawati. Edisi ke-20. Penerbit Buku kedokteran. ECG. Jakarta.Hal: 211-239.
Lachman L, H. A. Lieberman, J. L. Kaning. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri jilid II. Terjemahan Siti Suyatmi. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Tukan GD. 2008. Pengaruh Propolis Trigona spp Asal Pandeglang Terhadap Beberapa Isolat Bakteri Usus Sapi dan Penelusuran Komponen Aktifnya [tesis]. Sekolah Pascasarjana IPB,Bogor.
DOI: 10.33751/ekol.v11i1.237
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.