EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI LABU MERAH (Cucurbita moschata ) SEBAGAI ANTELMINTIK TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA IN VITRO

- Moerfiah, - Muztabadihardja, Yuda Winardiana

Abstract


Antelmintik adalah obat yang digunakan untuk memberantas atau mengurangi cacing dari dalam tubuh manusia atau hewan. Salah satu simplisia nabati yang dikembangkan sebagai obat tradisional adalah biji labu merah (Cucurbita moschata) yang dalam bentuk ekstrak telah digunakan dalam beberapa obat antara lain untuk obat anticacing (antelmintik) terutama untuk cacing pita, ekspektoran dan dapat digunakan sebagai insektisida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi efektif dari biji labu merah (Cucurbita moschata Duch.) sebagai antelmintik pada Ascaridia galli. Penelitian dilakukan dengan uji efektifitas menggunakan cacing Ascaridia galli yang direndam dalam ekstrak etanol biji labu merah (Cucurbita moschata) dengan konsentrasi 20%; 30%; 40% dan 50%. Pada kontrol positif digunakan suspensi Piperazine sitrat 0,09 % dan larutan fisiologis NaCl 0,09 % sebagai kontrol negatif. Hasil pengujian efektivitas ekstrak etanol biji labu merah menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan maka semakin tinggi pula mortalitasnya pada Ascaridia galli dimana secara berturut-turut dari konsentrasi 20%; 30%; 40% dan 50% menunjukkan rata-rata mortalitas sebesar 90%; 95%; 97,5% dan 100%. Potensi ekstrak etanol biji Labu Merah sebagai antelmintik dapat diketahui dengan membandingkan nilai EC50 Piperazin sitrat dengan nilai EC50 ekstrak etanol biji Labu Merah, diperoleh potensi sebesar 1/48, artinya daya antelmintik dari ekstrak etanol biji Labu Merah adalah 1/48 kali kontrol positif Piperazin sitrat atau daya antelmintik dari Piperazin sitrat sebesar 48 kali ekstrak etanol biji Labu Merah.

 

Kata kunci: Antelmintik, Ascaridia galli, Cucurbita moschata


References


Anonymous. 1995. Farmakologi dan Terapi Edisi Keempat. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta

Beriajaya dan D. Priyanto, 2004. Efektivitas Serbuk Daun Nanas Sebagai Antelmintik Pada Sapi Yang Terinfeksi Cacing Nematode Saluran Perncernaan. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Iptek Sebagai Motor Penggerak Pembangunan Sistem Dan Usaha Agribisnis Peternakan. Bogor: Puslitbang Peternakan. Buku 1. Hal : 162-169.

Cheeke, P.R. 1989. Toxicant of Plant Origin Volume II Glycoides. CRC Press, Inc, Florida.

.1985. Cara Pembuatan Simplisia. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta

. 2000b. Acuan Sediaan Herbal Edisi 1. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Jakarta

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Penerjemah Padmawinata, K. ITB, Bandung

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia III. Terjemahan dan Terbitan Badan Penelitian dan Pengembangan Hutan, Departemen Kehutanan RI, Bandung.

Kartini. 2003. Uji Efek Antelmintik Ekstrak Metanol Biji Leucaena glauca Benth. Secara In Vitro. Dalam Prosiding Seminar dan Pameran Nasional Tumbuhan Obat Indonesia XXIV. Pusat Studi Biofarmaka IPB. Hal 83-87.

Kusumamiharja, S., 1990. Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak dan Hewan Peliharaan. Pusat Antar Universitas, IPB, Bogor. Hal : 1-3, 324-326

Matroni, S. L. 2005. Informasi Obat-obatan. RestuAgung, Jakarta

Mycek, M. J., A. R. Harvey, dan P. C. Champe. 2001. Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi 2. Alih bahasa Agoes Azwar. Widya Medika, Jakarta

Subronto dan I. Tjahayanti. 2004. Penyakit Ternak II. UGM Press, Yogyakarta

Tarmudji, 2004. Daun Pare Untuk Obat Cacing Lambung Pada Domba. Tabloid Sinar Tani, Bogor.

Tita, A. P. 2005. Efek Ekstrak Air Daun Pepaya (Carica papaya L) Sebagai Anthelmintik Terhadap Ascaridia galli Schrank Dewasa. Skripsi. Farmasi. FMIPA Universitas Pakuan, Bogor

Tjay, T. H. dan K. Rahardja. 2002. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya Edisi Keempat. PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta


Full Text: PDF

DOI: 10.33751/ekol.v12i1.250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.