Actor-Network In The Food Security Program At Class Iia Pancur Batu Prison To Promote The Effectiveness Of The Food Self-Sufficiency Policy
Abstract
The food security program at the Class IIA Pancur Batu Penitentiary is a national strategic initiative aimed at encouraging inmate independence and supporting food self-sufficiency policies. This study uses the Actor-Network Theory (ANT) framework to identify the human and non-human actors involved and analyze the interconnectedness of the actor network in the program's implementation. The results indicate the formation of a hybrid network involving the Head of the Penitentiary, Head of the Activity Section, inmates, the Directorate General of Corrections, community leaders, the Department of Agriculture, the Prison Cooperative, as well as regulations, land, budget, and seeds. Key obstacles such as limited land and budget were successfully overcome through the role of a third party providing land grants and the Prison Cooperative as operational funding support. Inmates are motivated by premium and remission incentives, and the program's success depends on the solidity of the collaborative network that is able to mobilize resources innovatively. This collaborative model has the potential to be replicated by strengthening formal partnerships and developing a sustainable financial model.
Keywords
References
Agustian, D., Patiung, M., Rembu, Y., Nur, M., & Ode, S. (2023). Network governance dalam implementasi kebijakan ketahanan pangan. Jurnal Kebijakan Publik, 14(1), 63–76.
Akbar, K. A., & S. M. (2022). Model pembinaan narapidana berbasis masyarakat (community based corrections) dalam sistem peradilan pidana. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 8289–8300.
Azhar, A. A., Hadiwijoyo, S. S., & Nau, N. U. W. (2023). Peran multi-aktor dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pengelolaan food loss and waste di Indonesia. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(4), 56–74.
Bhilizqy, R. (2023). Dalam menjaga kestabilan emosi dan mental.
Brodjonegoro, B. (2021). Kolaborasi antar institusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia, 15(1), 45–60.
Caesar. (2021). Pembinaan narapidana di lembaga pemasyarakatan Indonesia (Issue July).
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. SAGE Publications.
Dwiyanto, A. (2002). Birokrasi dan kebijakan publik. Penerbit Universitas Gadjah Mada.
Frankl, V. E. (1946). Man’s search for meaning. Beacon Press.
Hardani, H. A., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Iriani, R. R. (2022). Metode penelitian kualitatif & kuantitatif. LP2M UST Jogja.
Harkrisnowo, H. (2022). Transformasi sistem pemasyarakatan di Indonesia. Jurnal Hukum dan Keadilan, 16(3), 201–215.
Hashemnezhad, H. (2018). Penelitian kualitatif: Teori dan metode. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 13, 423–434.
Howlett, M., & Ramesh, M. (2003). Studying public policy: Policy cycles and policy subsystems. Oxford University Press.
Koestoer, R. H. (2022). Analisis jaringan kebijakan publik: Tantangan dan peluang. Jurnal Administrasi Publik, 18(2), 78–92.
Kusumanegara, A. (2009). Peran aktor legislatif dalam proses pembentukan kebijakan. Jurnal Politik Indonesia, 7(1), 75–89.
Larso, D. (2023). Inovasi kolaboratif dalam sistem publik. Prosiding Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi, Bandung, 10 Mei 2023, 112–120.
Latour, B. (2015). Reassembling the social: An introduction to actor-network-theory. Oxford University Press.
Mentor, K. P. (2018). Pengantar psikologi.
Moleong, L. J. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Nasser, M. (2023). Pembinaan narapidana dan produktivitas sosial. Jurnal Kriminologi Indonesia, 19(1), 45–58.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembimbingan dan Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan.
Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang Kebijakan Strategi Ketahanan Pangan dan Gizi.
Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
Permono, B. E. (2021). Pengawasan pada program pembinaan narapidana. Buletin Pemasyarakatan. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Rachman, A. F. (2023). Model teori jaringan aktor (actor-network theory) destinasi wisata berbasis kopi kultur, Provinsi Jawa Barat, Indonesia (Doctoral dissertation). Trisakti Institute of Tourism.
Rasyid, F. (2022). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif: Teori, metode, dan praktek.
Ren, Y., Li, Z., Wang, Y., & Zhang, T. (2020). Development and prospect of food security cooperation in the BRICS countries. Sustainability, 12(5), 1–14.
Renggong, E. (2016). Sejarah pemasyarakatan di Indonesia. Pustaka Alvabet.
Saliem, H. P. (2020). Ketahanan pangan dalam perspektif sistem pangan multidimensi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 20(3), 145–158.
Santoso, T. (2020). Hukum pidana di Indonesia (hlm. 245). Rajawali Pers.
Sari, R. N., & Wibowo, P. (2021). Faktor psikologis yang memengaruhi tingkat kesehatan mental pada narapidana lansia di Rutan Kelas II B Trenggalek. Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 8(6), 1629–1636.
Schein, E. H. (1995). Organizational culture and leadership. Jossey-Bass.
Seftiyana, Y. (2024). De-coupling games: Peran multi aktor dalam implementasi kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Kebijakan Publik, 4(2), 227–238.
Siburian, R. (2025). Ketahanan pangan dan pembinaan narapidana: Tantangan dan peluang. Jurnal Kebijakan Sosial Indonesia, 10(1), 34–45.
Sudjana, N., & Ibrahim. (2001). Metode penelitian kualitatif. Rineka Cipta.
Sunia, U., Edison, & Kurnianingsih, F. (2022). Pelanggaran hukum pemasyarakatan. Jurnal Ilmiah Hukum, 5(1), 12–20.
Sunia, U., Edison, & Kurnianingsih, F. (2023). Model kemitraan dalam program pembinaan. Jurnal Administrasi Publik, 5(1).
Suratmin. (2022). Buku hukum pemasyarakatan panitensier.
Tristiadi, A. A., & Istiqomah, S. (2020). Psikologi positif.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Utami, S. P. B. (2020). Revitalisasi pemasyarakatan: Menuju sistem pembinaan yang berbasis bukti. Buletin Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, 12–15.
Widyani, A. (2018). Tujuan pembinaan pemasyarakatan di Indonesia. Pusat Penelitian Sosial dan Hukum.
Yusuf, M., & Bachtiar, R. (2020). Metode analisis data dalam penelitian kualitatif. Jurnal Ilmiah Pendidikan.
DOI: 10.33751/jhss.v9i2..12795
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
















